Sri Mulyani Diyakini Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Penerusnya?

20 February 2024, 11:51

TEMPO.CO, Jakarta – Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan tidak akan masuk dalam kabinet Prabowo Subianto, apabila menteri pertahanan itu resmi memenangkan pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, saat ini unggul dalam sejumlah hitung cepat Pilpres 2024. Keduanya berhasil meraup rata-rata suara 56-59 persen.Tidak masuknya Sri Mulyani dalam kabinet Prabowo menguat setelah dirinya mengakui tidak akan terlibat dalam pembahasan sinkronisasi pemerintahan selanjutnya. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan saat ini dia hanya ingin fokus untuk mengurus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).“Nanti itu Bapak Presiden lah ya. Aku nggak lah,” kata Sri Mulyani saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 19 Februari 2023, usai rapat bersama Presiden Joko Widodo. Meski begitu, Sri Mulyani mengatakan bahwa pembahasan mengenai APBN 2025 antara pemerintah saat ini dan yang akan datang tidak bisa dihindari.“Tapi nanti tidak terhindarkan itu akan harus ada pembahasan antara pemerintah sekarang dengan yang akan datang,” ucap Bendahara Negara tersebut.Sri Mulyani juga mengungkapkan pemanggilan dirinya oleh Presiden Jokowi ke Istana Negara pada Senin kemarin, adalah untuk melaporkan beberapa hal terkait tugasnya sebagai Menteri Keuangan. Dia juga menyampaikan sejumlah persiapan mengenai tunjangan hari raya, gaji ke-13, hingga penyesuaian APBN 2024.“Juga dapat arahan mengenai bagaimana untuk navigasi situasi saat ini, terutama dalam kondisi transisi supaya bisa tetap berjalan dengan baik,” kata Sri Mulyani.Sebelumnya, Sri Mulyani sempat santer dikabarkan akan mundur dari Kabinet Jokowi di tengah panasnya persaingan pemilihan umum atau Pemilu 2024. Hal ini pertama kali diungkapkan oleh ekonom senior Indonesia, Faisal Basri. Dia mengatakan bahwa Sri Mulyani adalah salah satu menteri Jokowi yang paling siap untuk mengundurkan diri. Sri Mulyani disebut-sebut tidak setuju dengan kebijakan Jokowi yang menambah anggaran bantuan sosial di tengah kampanye Pilpres 2024–yang dinilai banyak pihak menguntungkan Prabowo-Gibran. Situasi tersebut membuat beberapa pihak yakin SMI tidak akan masuk dalam kabinet Prabowo. Apalagi Prabowo sempat berujar dalam kampanyenya, bahwa siapapun menterinya harus setuju dengan program makan siang dan minum susu gratis bagi anak sekolah. Terbaru, beredar poster yang menampilkan sejumlah tokoh calon menteri kabinet Prabowo-Gibran. Tidak jelas siapa yang membuat, Kabinet Indonesia Emas  Prabowo-Gibran disebut akan menganut struktur kabinet Orde Lama yang menyertakan posisi menteri muda–kini wakil menteri. Menteri keuangan diisi oleh Wisnu Wardhana, Wakil Ketua Tim Kemenangan Nasional Prabowo-Gibran.  Berikut daftar nama-nama yang disebut dalam poster akan menjadi menteri dan kepala badan atau lembaga Prabowo-Gibran.  Dewan Pertimbangan Presiden : Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono 1. Kepala staf kepresidenan: Nusron Wahid2. Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto3. Menko Polhukam: Agus Harimurti Yudhoyono.4. Menko Energi, Investasi dan LH: Erick Thohir5. Menko Bidang Pangan dan Gizi: Rachmat Pambudy6. Menhan: Sjafrie Sjamsoeddin7. Wakil Menhan: M.Herrindra8. Menteri Sekretaris Kabinet: Rui Duarte9. Menteri Sekretaris Negara: Sugiono10. Mendagri: Tito Karnavian11. Menlu: Rosan Roeslani12. Wakil Menlu: Teuku Riefki Harsya13. Menteri Perindustrian: Budi Gunadi Sadikin14. Menteri Pariwisata: Helmi Yahya15. Menteri Hukum dan HAM: Yusrli Ihza Mahendra16. Menteri Pendidikan: Ace Hasan Syadzily17. Menteri Kesehatan: Terawan18. Menag: Yaqut Cholil Qoumas19. Wakil Menkes: Benny Octavianus20. Menteri PPA: Rahayu Saraswati21. Wakil Menteri PPA: Grace Natalie22. Menteri Riset: Amarulla OctavianIklan

23. Menteri Ketenagakerjaan: Emanuel Melkiades Laka Lena24. Menteri Energi: Rauf Purnama25. Wakil Menteri Energi: Oki Muraza26. Menteri PUPR: Ridwan Kamil27. Menhub: Bambang Haryo Soekartono28. Menkeu: Wishnu Wardhana29. Wakil Menkeu: Kartiko Wirjoatmodjo30. Menteri Investasi: Bahlil Lahadelia31. Menteri Komunikasi: Budi Arie Setiadi32. Menteri Muda Komunikasi: Noudhy Valdryno33. Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan34. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman35. Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono36. Menteri Aparatur Negara: Bambang Eko S37. Menteri Desa: Budiman Sudjatmiko38. Menteri Tata Ruang dan Kehutanan: Hadi Tjahjanto39. Wakil Menteri Tata Ruang: Raja Juli Antoni40. Menteri BUMN: Sakti Wahyu Trenggono41. Wakil Menteri BUMN: Dirgayuza Setiawan42. Menteri Kelautan: TB Haeru Rahayu43. Wakil Menteri Kelautan: Riza Damanik44. Menpora: Dito Ariotedjo45. Menteri Muda Olahraga dan Pemuda: Arief Rosyid Hasan46. Menteri Koperasi: Maruarar Sirait47. Wakil Menteri Koperasi: Sudaryono48. Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Robert P Lumban Gaol49. Kepala BIN: Dudung Abdurachman50. Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan Hindayana51. Kepala Bulog: Arief Prasetyo Adi52. Kepala Badan Penerimaan Negara: Bambang BrodjonegoroRADEN PUTRIPilihan Editor: KCIC Buka Suara soal Penodongan Penumpang Whoosh oleh Driver Taksi Online di Sekitar Stasiun Tegalluar