Reshuffle Jilid III: Dominasi Gerindra dan Tergesernya Bekas Menteri Jokowi

Reshuffle Jilid III: Dominasi Gerindra dan Tergesernya Bekas Menteri Jokowi

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan formasi baru Kabinet Merah Putih usai reshuffle jilid III, Rabu (17/9/2025).

Usai terjadinya perombakan dalam kabinet pemerintahan Prabowo, terjadi perumbahan komposisi kekuatan politik di dalamnya. Saat ini, komposisi partai politik dikuasai oleh kader Gerindra dan banyak menggeser sejumlah sosok yang terafiliasi dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Reshuffle Kabinet Merah Putih Jilid III yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto tidak hanya menghadirkan wajah-wajah baru, tetapi juga menandai berakhirnya dominasi sejumlah tokoh yang selama ini dikenal sebagai orang dekat Presiden Ke-7 RI Joko Widodo. Dari Sri Mulyani hingga Erick Thohir, kursi mereka kini bergeser atau bahkan hilang sama sekali dari jajaran kabinet.

Sri Mulyani Indrawati, yang selama hampir dua dekade menjadi ikon teknokrat keuangan, resmi digantikan oleh Purbaya Yudi Sadewa. 

Budi Arie Setiadi, loyalis Jokowi di Kementerian Kominfo, digeser seiring pemecahan kementerian tersebut menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital yang kini dipimpin politisi Golkar, Meutya Viada Hafid. Budi Arie pun diberhentikan dengan hormat oleh Prabowo saat reshuffle dan digantikan Ferry Julianto sebagai Menteri Koperasi.

Nasib serupa dialami Erick Thohir. Dari jabatan strategis Menteri BUMN, dia kini memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga. Lebih mencolok lagi, kursi Menteri BUMN dibiarkan kosong, hanya diisi wakil menteri, dan memunculkan spekulasi kemungkinan peleburan BUMN ke lembaga baru seperti BPI Danantara.

Lalu, Immanuel Ebenezer (Noel) yang merupakan kepala dari Jokowi Mania (Joman) yang turut diganti oleh Afriansyah Noor usai Noel terjerat kasus korupsi baru-baru ini.

Komposisi terbaru memperlihatkan semakin kuatnya dominasi Gerindra, dengan 13 posisi menteri dan pejabat setara menteri berhasil dikuasai partai banteng kepala burung itu.

Sementara itu, partai-partai mitra koalisi seperti Golkar (11), PAN (7), Demokrat (6), PKB (3), PSI (3), Gelora (2), PBB (2), PRIMA (1), serta puluhan pejabat nonpartai (56) turut mengisi struktur pemerintahan.

Gerindra menempatkan tokoh kunci di beberapa kementerian strategis. Antara lain Prasetyo Hadi sebagai Mensesneg, Sugiono sebagai Menlu, Fadli Zon di Kementerian Kebudayaan, serta Ferry Joko Yuliantono sebagai Menteri Koperasi.

Selain itu, figur populer seperti Dahnil Anzar Simanjuntak (Wamen Haji & Umrah), Thomas AM Djiwandono (Wamenkeu), dan Ahmad Riza Patria (Wamendes) ikut memperkuat posisi Gerindra di lingkaran inti pemerintahan.

Golkar tampil sebagai kekuatan kedua terbesar dengan 11 kursi. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjadi motor penting di sektor ekonomi.

Nama Meutya Hafid di Kementerian Komunikasi dan Digital serta Maman Abdurahman di Kementerian UMKM menandai kader muda Golkar yang ikut mendapat peran.

Demokrat mendapat 6 pos, salah satunya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang dipercaya memegang jabatan Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Sementara PAN dengan 7 kursi menempatkan tokoh-tokoh kunci seperti Zulkifli Hasan (Menko Pangan) dan Yandri Susanto (Menteri Desa). PKB hanya kebagian 3 pos, dipimpin langsung Ketua Umum Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menjabat Menko Pemberdayaan Masyarakat.

Adapun PSI dengan 3 kursi berhasil menempatkan Raja Juli Antoni (Menteri Kehutanan) dan Giring Ganesha (Wamen Kebudayaan) dan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka

Menariknya, kelompok nonpartai tetap mendominasi secara jumlah dengan 56 kursi, posisi tersebut diisi kalangan profesional dan birokrat dan sejumlah tokok yang terafiliasi dengan partai politik. Sejumlah nama populer dari era Jokowi seperti Tito Karnavian (Mendagri), Erick Thohir (Menpora), dan Budi Gunadi Sadikin (Menkes) masih dipertahankan.

Namun, beberapa figur nonpartai yang dianggap dekat dengan Jokowi mulai tersisih, memperlihatkan arah konsolidasi kekuasaan kini lebih condong pada partai-partai inti koalisi.

Berikut Formasi Kabinet Usai Reshuffle Jilid III pada Rabu (17/9/2025):

Gerindra (Total ada 13)

1. Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi

2. Menteri Luar Negeri: Sugiono

3. Wakil Menteri Agama: R. Muhammad Syafi’i

4. Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas

5. Wakil Menteri Keuangan: Thomas AM Djiwandono

6. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon

7. Wakil Menteri Desa: Ahmad Riza Patria

8. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah: Angga Raka Prabowo

9. Wakil Menteri Pertanian: Sudaryono

10. Menteri Koperasi: Ferry Joko Yuliantono

11. Menteri Haji dan Umrah: Mochamad Irfan Yusuf

12. Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar Simanjuntak

13. Rohmat Marzuki Wakil Menteri Kehutanan

 

Golkar (Total ada 11)

1. Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Lodewijk Freidrich Paulus

2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto

3. Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia: Mukhtaruddin

4. Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia: Christina Aryani

5. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

6. Wakil Menteri Perdagangan: Dyah Roro Esti Widya Putri

7. Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia

8. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Viada Hafid

9. Menteri Agraria dan Tata Ruang: Nusron Wahid

10. Menteri Kependudukan & Pembangunan Keluarga: Wihaji

11. Menteri UMKM: Maman Abdurahman

 

Demokrat (Total ada 6)

1. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono

2. Menteri Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo

3. Menteri Transmigrasi: M. Iftitah Sulaiman

4. Wakil Menteri Transmigrasi: Viva Yoga Mauladi

5. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang: Ossy Darmawan

6. Menteri Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya

 

PAN (Total ada 7)

1. Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkfli Hasan

2. Wakil Menteri Dalam Negeri: Bima Arya Sugiarto

3. Menteri Perdagangan: Budi Santoso

4. Menteri Desa: Yandri Susanto

5. Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi

6. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono

7. Menteri Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq

 

PKB (Total ada 3)

1. Menteri koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin Iskandar

2. Wakil Menteri Perindustrian: Faisol Riza

3. Wakil Menteri Koperasi Faridah Farichah

 

PBB (Total ada 2)

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
Afriansyah Noor Wakil Menteri Ketenagakerjaan

 

PSI (Total ada 3)

1. Wakil Menteri Kebudayaan: Giring Ganesha

2. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni

3. Wakil Menteri Kependudukan & Pembangunan Keluarga: Isyana Bagoes Oka

 

Gelora ( Total ada 2)

1. Wakil Menteri Luar Negeri: Muhammad Anis Matta

2. Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman: Fahri Hamzah

 

PRIMA (Total ada 1)

1. Wakil Menteri Sosial: Agus Jabo Priyono

Nonnparpol: (Total ada 56)

1. Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago

2. Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Otto Hasibuan

2. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno

3. Wakil Menteri Sekretaris Negara: Bambang Eko Suharyanto

4. Wakil Menteri Sekretaris Negara: Juri Ardiantoro

5. Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian

6. Wakil Menteri Dalam Negeri: Ribka Haluk

7. Wakil Menteri Luar Negeri: Arrmanatha Christiawan Nasir

8. Wakil Menteri Luar Negeri: Arif Havas

9. Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin

10. Wakil Menteri Pertahanan: Doni Hermawan

11. Menteri Agama: Nasaruddin Umar

12. Wakil Menteri Hukum: Edward Omar Sharif Hiariej

13. Menteri HAM: Natalius Pigai

14. Wakil Menteri HAM: Mugiyanto

15. Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan: Agus Andrianto

16. Wakil Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan: Silmy Karim

17. Menteri Keuangan: Purbaya Yudi Sadewa

18. Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara

19. Wakil Menteri Keuangan: Anggito Abimanyu

20. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti

21. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Fajar Riza Ul Haq

22. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Atip Latipulhayat

23. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Brian Yuliarto

24. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Fauzan

25. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Stella Christie

26. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadiki

27. Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksono Harbuwono

28. Menteri Sosial: Saifullah Yusuf

29. Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli

30. Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia: Dzulfikar Ahmad Tawala

31. Wakil Menteri ESDM: Yuliot

32. Wakil Menteri PU: Diana Kusumastut

33. Menteri Perumahan & Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait

34. Wakil Menteri Perhubungan: Suntana

35. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital: Nezar Patria

36. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman

37. Wakil Menteri Kehutanan: Sulaiman Umar

38. Wakil Menteri Kelautan & Perikanan: Didit Herdiawan

39. Menteri PPN: Rachmat Pambudy

40. Wakil Menteri PPN: Febrian Alphyanto Ruddyard

41. MenPANRB: Rini Widyantini

42. Wakil Menteri PANRB: Purwadi Ariant

43. Menteri Pemuda dan Olahraga : Erick Thohir

44. Wakil Menteri BUMN: Kartiko Wirjoatmodjo

45. Wakil Menteri BUMN: Aminuddin Ma’ruf

46. Wakil Menteri BUMN: Dony Oskaria

47. Wakil Menteri Lingkungan Hidup: Diaz Faisal Malik Hendropiyono

48. Menteri Investasi & Hilirisasi: Rosan Perkasa Roeslani

49. Wakil Menteri Investasi & Hilirisasi: Todotua Pasaribu

50. Wakil Menteri UMKM: Helvi Yuni

51. Menteri Pariwisata: Widianti Putri

52. Wakil Menteri Pariwisata: Ni Luh Enik Ernawati

53. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif: Irene Umar

54. Menteri PPPA: Arifatul Choiri Fauzi

55. Wakil Menteri PPPA: Veronica Tan

56. Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga: Taufik Hidayat