Isu Politik Terkini: PBNU Ingin Pulangkan PKB hingga Duet Ahmad Luthfi-Kaesang Pangarep

Jakarta, Beritasatu.com – Isu politik terkini Beritasatu.com diisi dengan kabar rencana Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang membentuk tim lima atau semacam panitia khusus (pansus) dalam upaya mengembalikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke pemilik sahnya, yakni PBNU.

Selain itu, isu politik lainnya soal keinginan PKS bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju dan penyelenggaran Pilkada.

Berikut 5 Isu Politik Terkini

1. PKB Makin Melenceng dari Sejarah, PBNU Akan Bentuk Pansus

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tengah berencana membentuk tim lima atau semacam panitia khusus (pansus) sebagai upaya meluruskan sejarah, sekaligus mengembalikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke pemilik sahnya, yakni PBNU.

Sekretaris Jenderal PBNU Gus Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan, saat ini elite PKB dinilai banyak membuat pernyataan yang melenceng dari fatsun awal berdirinya PKB. Bahkan dinilai ada upaya yang nyata dan sistematis yang dilakukan elite PKB guna menjauhkan PKB dari struktural NU.

Gus Ipul menyampaikan, PKB didirikan oleh struktur NU, dalam hal ini PBNU hingga ke cabang, MWC dan ranting NU sehingga tanpa struktur NU, PKB tidak akan pernah terbentuk. 

2. Airlangga Serahkan ke Prabowo Soal PKS Ingin Gabung Koalisi

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memutuskan menerima PKS bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut Airlangga, sah-sah saja apabila ada partai yang ingin bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran sekarang.

“Ya, namanya ingin diajak, Pak Prabowo yang nanti, beliau yang akan merespons,” kata Airlangga di Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Yang penting, kata Airlangga, apabila PKS masuk ke koalisi, maka harus mendukung seluruh rencana pembangunan dari pemerintah. Apalagi Indonesia membutuhkan kerja kolaboratif semua kekuatan politik dalam menghadapi tantangan mendatang.

3. Survei Pilgub Banten 2024: Airin 41,8%, Arief Wismansyah 24,67%, dan Rano Karno 10,11%

Lembaga survei PolLead Consulting merilis elektabilitas beberapa nama bakal calon gubernur (bacagub) Banten 2024. Hasilnya, Airin Rachmi Diany memperoleh tingkat keterpilihan sebanyak 41,28%.

Manajer Riset dan Kajian Stratejik PolLead Consulting Sugeng Lubar mengatakan, angka yang diperoleh Airin Rachmi Diany tidak jauh berbeda dengan survei yang telah dilakukan sebelumnya.

“Sosok Airin Rachmi Diany 41,28%, sedangkan nama Arief Wismansyah 24,67%. Kemudian, Rano Karno 10,11% dan Dimyati Natakusumah 4,68%,” ujar Sugeng kepada Beritasatu.com, Jumat (26/7/2024). 

4. Lawan Khofifah pada Pilgub Jatim 2024, PDIP dan PKB Siapkan 5 Nama

PDIP dan PKB sudah menyiapkan sejumlah nama untuk menantang pasangan cagub-cawagub petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024. Sejauh ini, PDIP mengusulkan tiga nama dan PKB mendorong dua nama.

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah mengungkapkan, ada tiga nama potensial untuk diusung sebagai bacagub pada Pilgub Jatim dan sudah diurutkan sesuai ranking. Mereka adalah Tri Rismaharini (menteri sosial), Abdullah Azwar Anas (menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi), dan Budi Sulistyono alias Kanang (calon anggota DPR terpilih).

“Ritual lima tahunan ini partai pasti punya kesiapan. Infrastruktur, penataan lembaga, kami sudah membuat ranking,” katanya di kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya, Kamis (25/7/2024). 

5. PAN Dukung Duet Ahmad Luthfi-Kaesang Pangarep pada Pilgub Jateng 2024

Partai Amanat Nasional (PAN) mendukung duet Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengungkapkan, duet Ahmad Luthfi-Kaesang sudah dibahas secara intens dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).

“Diskusi hampir tiap malam dengan ketum membicarakan itu gimana racikan Jawa Tengah antara Pak Luthfi dengan Kaesang. (Jadi) Betul, kalau Jawa Tengah (dukung duet Luthfi-Kaesang),” ujar Yandri di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/7/2024).