Category: Tribunnews.com Kesehatan

  • Diderita oleh Selena Gomez, Lupus Bisa Diidap Siapa Saja, Ketahui Faktor Risikonya – Halaman all

    Diderita oleh Selena Gomez, Lupus Bisa Diidap Siapa Saja, Ketahui Faktor Risikonya – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selena Gomez, penyanyi dan aktris asal Amerika Serikat, pernah berbagi kisah soal keinginannya memiliki seorang anak. 

    Namun Gomez mengungkapkan bahwa ia tak bisa mengandung anak karena masalah kesehatan yang dihadapi. 

    Pelantun ‘Wolves’ ini memang telah diketahui lama menderita lupus, penyakit autoimun yang didiagnosis pada 2015. 

    Menurut Dokter spesialis penyakit dalam RS Kariadi dr Fenda Adita, SpPD FINASIM ungkap jika penyakit ini bisa menyerang siapa saja. 

    “Iya, mulai dari anak sampai tua bisa berisiko,” ungkapnya pada talkshow kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Jumat (9/5/2025). 

    Lupus, atau Systemic Lupus Erythematosus (SLE), merupakan kondisi di mana tubuh menyerang dirinya sendiri karena kelainan pada sistem kekebalan tubuh.

    Gejala yang muncul pun beraga antara satu pasien dengan lainnya, tergantung pada organ yang diserang. 

    Organ yang sering terlibat meliputi kulit, ginjal, sendi, paru-paru, dan bahkan otak.

    Ia mengungkapkan jika ada faktor risiko pencetus munculnya penyakit lupus. 

    Salah satunya adalah faktor genetik, sehingga penyakit ini sulit untuk dilakukan pencegahan. 

    “Karena kan kita harus cek secara genetik ya, dan itu pun dengan harga yang mahal. Itu yang kesulitan kita di Indonesia untuk mendeteksi genetik,” imbuhnya. 

    Genetik memang menjadi salah satu penyebab utama lupus. 

    Jika ada anggota keluarga yang menderita lupus, risiko untuk mengembangkan penyakit ini juga meningkat. 

    Namun, tidak semua orang dengan riwayat keluarga lupus pasti akan mengidapnya.

    Faktor kedua adalah dari segi hormonal. Diketahui jika pasien dengan lupus memiliki hormon estrogen yang lebih tinggi daripada orang yang bukan lupus. 

    “Kalau pada laki-laki lebih ke androgennya yang turun. Tapi kalau pada perempuan, hormon estrogen yang berlebih. Selain hormon estrogen, prolaktinya juga meningkat,” imbuhnya.

    Terakhir, faktor pencetus adalah lingkungan. Lebih lanjut dr Fenda Adita pun menjelaskan faktor lingkungan seperti apa yang bisa mencetuskan lupus. 

    Salah satunya seperti infeksi virus berkali-kali, hingga gaya hidup yang tidak sehat. 

    Terutama infeksi virus dari Epstein-Barr (EBV), serta paparan bahan kimia berbahaya seperti silika dan timah.

    “Yang paling sering itu infeksi virus ya. Kemudian yang kedua lifestyle. Kehidupan instan. Kemudian tentunya pengaruh kimia seperti silika, timah, dan yang lain. Di lingkungan itu baru nanti mencetuskan adanya auto-immunitis atau disini penyakit lupus,” paparnya. 

    Selain itu stres berkepanjangan juga bisa menjadi pencetus munculnya penyakit lupus.

    Hal ini dikarenakan stres dapat memperburuk gejala dan mempercepat perkembangan penyakit pada individu yang sudah memiliki faktor genetik atau auto anti bodi lupus.

    Oleh karena itu, salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan menurut dr Fenda bisa dengan vaksin untuk mencegah infeksi. 

    Dan, menjalani pola hidup yang sehat, serta menjauhi hal-hal yang memicu stres. 

     

  • Cerita Penantian Panjang Abdul dan Siti Atasi Masalah Fertilitas hingga Hamil – Halaman all

    Cerita Penantian Panjang Abdul dan Siti Atasi Masalah Fertilitas hingga Hamil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tangis bahagia dari pasangan suami istri, Abdul dan Siti terdengar dari sebuah klinik fertilitas di Denpasar.

    Setelah menunggu beberapa tahun, pasangan tersebut akhirnya mendapatkan kabar yang selama ini dinanti yaitu keberhasilan kehamilan.

    Tak heran jika rasa gembira dan haru ini mereka rasakan, menginngat perjuangan penuh harapan di Morula IVF Denpasar salah satunya dilakukan Siti dan Abdul.

    Mereka menikah sudah hampir 7 tahun tetapi belum dikaruniai buah hati. Dalam doa dan sabar, mereka menyimpan harapan besar.

    Hingga akhirnya, mereka bertemu dr I Gusti Agung Ngurah Agung Sentosa, Sp.OG, Subsp. F.E.R atau biasa dipanggil dr Agung dari Morula IVF Denpasar untuk melakukan ikhtiar.
     
    Ikhtiar pertama dimulai dari pemeriksaan HSG atau Histerosalpingografi yaitu pemeriksaan radiologi yang menggunakan sinar-X untuk melihat kondisi rahim dan tuba falopi (saluran telur).

    Pada pemeriksaan itu terungkap bahwa kedua tuba Siti tidak paten dan mengalami hidrosalping yaitu suatu keadaan ketika tuba falopi tersumbat dan berisi cairan bening di dekat ovarium.

    Saat itu, dari hasil pemeriksaan ditemukan hasil bahwa spermanya menunjukkan teratozoospermia yaitu kondisi medis yang ditandai dengan adanya sperma yang rusak atau tidak terbentuk dengan baik.

    Abdul lalu melakukan beberapa rangkaian pemeriksaan dan tindakan untuk memastikan hanya sperma terbaik yang dipilih.
     
    Usaha Siti dan Abdul berlanjut menuju program bayi tabung atau yang dikenal dengan istilah In-vitro Fertilization (IVF) di Morula IVF Denpasar.

    Saat itu, Siti berhasil memetik banyak sel telur terbaik atau disebut Ovum Pick-Up (OPU).

    Dari hasil program bayi tabung tersebut, diperolehlah 3 embrio dengan kualitas baik.

    Perjuangan tidak berhenti sampai situ.

    Untuk mengatasi hidrosalping, Siti menjalani laparoskopi, prosedur medis yang menggunakan sayatan kecil untuk melihat dan mengatasi masalah pada organ reproduksi wanita, seperti rahim, ovarium, dan tuba falopi.

    Setelah menjalani proses panjang tersebut, akhirnya ada satu embrio terbaik yang berhasil ditanamkan ke rahim Siti melalui prosedur bayi tabung.

    Pada Desember 2024, kabar baik itu datang dan Siti dinyatakan berhasil hamil.

    “Rasa haru saya rasakan ketika mendapat kabar bahwa Mom Siti dan Dad Abdul berhasil hamil. Mereka datang dalam kondisi sudah lelah bolak-balik treatment di klinik lain. Harapan saya, semoga kehamilannya berjalan lancar hingga melahirkan dengan kondisi ibu dan bayinya sehat,” ungkap dr Agung. 

  • Jemari Kaku dan Pusing Tiba-Tiba? Bisa Jadi Ini Tanda Lupus, Jangan Abaikan Gejalanya – Halaman all

    Jemari Kaku dan Pusing Tiba-Tiba? Bisa Jadi Ini Tanda Lupus, Jangan Abaikan Gejalanya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jemari yang tiba-tiba terasa kaku dan rasa pusing yang datang begitu saja bisa jadi gejala dari berbagai kondisi, salah satunya adalah lupus.

    Penyakit yang dikenal dengan nama systemic lupus erythematosus (SLE) ini merupakan penyakit autoimun kronis yang dapat menyebabkan peradangan pada berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, dan organ internal lainnya.

    Lupus: Penyakit Seribu Wajah

    Dijuluki sebagai “penyakit seribu wajah”, lupus memiliki gejala yang mirip dengan banyak penyakit lain, membuatnya sering kali sulit didiagnosis.

    Salah satu gejala utama yang sering muncul adalah masalah pada sendi.

    Menurut dr. Fenda Adita, SpPD FINASIM, seorang dokter spesialis penyakit dalam di RS Kariadi, “Sendi biasanya terasa kaku pada pagi dan malam hari, terutama setelah bangun tidur. Jika Anda merasa jari-jari Anda kaku dan semua sendi Anda sakit berulang kali dalam beberapa bulan, ini bisa menjadi tanda peringatan lupus,” jelasnya dalam talkshow kesehatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan pada Jumat (9/5/2025).

    Gejala Lupus pada Kulit: Ruam Merah dan Fotosensitivitas

    Tak hanya masalah sendi, orang dengan lupus juga sering mengalami ruam-ruam merah pada kulit, yang disebabkan oleh fotosensitivitas. Fotosensitivitas adalah reaksi tubuh terhadap cahaya, terutama sinar matahari.

    “Karena lupus sangat dipengaruhi oleh sinar ultraviolet, orang dengan lupus sering mengalami ruam setelah terpapar matahari, terutama di wajah, tetapi bisa juga terjadi di bagian tubuh yang lain,” tambah dr. Fenda.

    Anemia Berulang: Tanda Lain dari Lupus yang Perlu Diwaspadai

    Gejala lainnya yang perlu diwaspadai adalah anemia berulang yang tidak diketahui penyebabnya.

    Dr. Fenda menjelaskan bahwa pada penderita lupus, trombosit seringkali menurun tanpa alasan yang jelas, dan anemia yang berulang perlu segera di-screening untuk mengetahui apakah itu terkait dengan lupus.

     “Jika anemia terjadi berulang kali tanpa sebab yang pasti, kita harus mempertimbangkan lupus sebagai penyebabnya,” imbuhnya.

    Pembengkakan Kaki: Indikasi Kebocoran Ginjal pada Penderita Lupus

    Lupus juga dapat menyebabkan pembengkakan kaki akibat kebocoran protein pada ginjal.

    Pembengkakan ini terjadi karena ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik, yang sering kali menjadi tanda adanya masalah autoimun.

     “Kebocoran ginjal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi atau masalah metabolik, namun lupus adalah salah satu penyebab utamanya,” jelas dr. Fenda.

    Segera Konsultasikan Gejala Anda ke Dokter

    Jika Anda merasakan gejala-gejala seperti kaku pada sendi, ruam kulit setelah terkena sinar matahari, anemia berulang, atau pembengkakan pada kaki, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Deteksi dini dapat membantu pengelolaan lupus secara lebih efektif dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada organ tubuh.

    Waspada Gejala Lupus!

    Jangan abaikan tanda-tanda yang muncul pada tubuh Anda, karena penanganan yang tepat sejak dini dapat mengurangi risiko komplikasi serius akibat lupus.

  • Musim Pancaroba Ancam Kesehatan, Dokter Ungkap Vitamin Wajib Biar Nggak Gampang Sakit – Halaman all

    Musim Pancaroba Ancam Kesehatan, Dokter Ungkap Vitamin Wajib Biar Nggak Gampang Sakit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan resmi dimulai.

    Perubahan cuaca ekstrem yang tak menentu—dari panas terik ke hujan deras dalam hitungan jam—seringkali berdampak pada kesehatan tubuh.

    Kondisi ini memicu penyebaran mikroorganisme penyebab penyakit karena fluktuasi suhu, kelembapan, dan intensitas sinar matahari.

    Namun, masyarakat tak perlu panik.

    Ada beberapa vitamin yang direkomendasikan dokter untuk menjaga daya tahan tubuh selama musim pancaroba.

    Dokter Gizi: Pilih Suplemen yang Meningkatkan Imun Tubuh

    Dalam webinar edukatif bersama Halodoc, Kamis (8/5/2025), Dokter Spesialis Gizi dan Mitra Halodoc, dr. S Dian Rachmawati, Sp.GK, membagikan kiat menjaga imun dengan konsumsi vitamin tertentu.

    “Untuk musim pancaroba ini, kita bisa pilih suplemen yang sifatnya immune booster,” jelasnya.

    Vitamin C, Dosis Normal dan Ketika Sakit

    Pertama, vitamin C. Jenis vitamin ini sudah dikenal luas karena kemampuannya meningkatkan kekebalan tubuh.

    Dr. Dian menjelaskan, angka kecukupan gizi (AKG) untuk vitamin C adalah sekitar 50 mg. Namun dalam kondisi sakit, tubuh memerlukan dosis lebih tinggi, bisa sampai 500 mg.

    “Kita butuh boosting, karena kebutuhan tubuh meningkat saat sakit,” ujarnya.

    Vitamin D, Solusi untuk Imun Lemah karena Kurang Sinar Matahari

    Kedua adalah vitamin D, yang sangat penting terutama bagi masyarakat Indonesia yang sering kurang mendapat paparan sinar matahari secara optimal.

    Defisiensi vitamin D cukup umum terjadi dan bisa melemahkan sistem imun.

    “Maka konsumsi suplemen vitamin D itu penting,” tegas dr. Dian.

    Zinc dan Mineral, Pelengkap Penting untuk Tubuh

    Selain itu, ia menyarankan konsumsi mineral penting seperti Zinc, yang juga berperan dalam menjaga imunitas.

    Ilustrasi berbagai jenis suplemen vitamin. Vitamin C, D, dan Zinc adalah kunci untuk menjaga daya tahan tubuh selama musim pancaroba. Jangan sampai tubuh kekurangan!  (healthifyme.com)

    Kalau Sudah Sakit, Ini yang Harus Dilakukan

    Jika sudah telanjur sakit, vitamin C dengan dosis tinggi tetap disarankan, ditambah vitamin lainnya sesuai kebutuhan.

    Ia juga mengingatkan pentingnya konsumsi rutin vitamin D dan vitamin C, baik dari suplemen maupun dari makanan seperti buah dan sayuran berwarna merah dan kuning yang mengandung vitamin C dan B kompleks.

    “Jangan lupa pola makan sehat tetap jadi dasar penting menjaga imun,” tutup dr. Dian.

  • Menkes Pastikan WNI Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC Milik Bill Gates – Halaman all

    Menkes Pastikan WNI Bukan Kelinci Percobaan Vaksin TBC Milik Bill Gates – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Menteri kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin berharap masyarakat mendukung pengembangan kandidat vaksin TBC yang melakukan uji coba di Indonesia.

    Adapun kandidat vaksin yang sedang menjalani uji klinik fase 3 di tanah air adalah vaksin TBC yang dikembangkan yayasan milik Bill Gates yaitu M72/AS01E.

    Saat ini kebutuhan akan vaksin TBC di Indonesia  maupun dunia untuk mencegah penularan TBC sangat penting.

    Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut warga Indonesia bukan jadi kelinci percobaan vaksin TBC Bill Gates.

    “Ini bukan kayak kelinci percobaan. Pandemi Covid-19 saja turun karena divaksinasi,” ujar Menkes di kantor kelurahan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (9/5/2025).

    Sama seperti uji klinik pada vaksin Covid-19, uji klinik terdiri dari 3 tahapan.

    Tahap satu, menentukan vaksin ini aman atau tidak. Dengan demikian, ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir pada pelaksanaan uji klinik kandidat vaksin ini.

    “Jadi sudah pasti aman. Sekarang di uji klinik 3 itu mengecek efektivitas vaksinnya,” tegas mantan dirut Bank Mandiri ini.

    Secara terpisah, peneliti nasional vaksin TB Prof. DR. Dr. Erlina Burhan mengatakan, uji klinik ini tidak hanya di Indonesia.

    Uji coba ini juga berlangsung di empat negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia yaitu Afrika Selatan Kenya, Malawi dan Zambia.

    “Uji coba ini berlangsung di lima negara, termasuk Indonesia, dengan melibatkan hingga 20.000 peserta seluruh dunia, termasuk individu dengan HIV,” kata Prof Erlina dalam kegiatan pada Maret lalu.

    Hingga Maret 2025, jumlah subjek yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini di Indonesia hampir mencapai 2.000 orang.

     

  • 15 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula: Diet hingga Menaikkan Mood – Halaman all

    15 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula: Diet hingga Menaikkan Mood – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kopi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup banyak orang, terutama di Indonesia yang dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar dunia. 

    Di antara berbagai varian kopi, kopi hitam tanpa gula semakin populer karena diyakini lebih sehat. 

    Menghindari penggunaan gula pada kopi dapat membantu tubuh untuk mendapatkan manfaat kopi yang lebih besar.

    Pasalnya, tambahan gula pada kopi, khususnya secara berlebihan, dapat berdampak negatif untuk kesehatan.

    Berikut manfaat konsumsi kopi tanpa gula:

    1. Mencegah Alzheimer

    Orang dewasa paruh baya yang minum tiga hingga empat cangkir kopi setiap hari berpotensi memiliki risiko demensia 65 persen lebih rendah di usia lanjut.

    2. Mencegah Parkinson

    Studi menunjukkan bahwa kebiasaan minum kopi secara rutin dapat menurunkan risiko Parkinson dan membantu memperbaiki kemampuan motorik pada penderitanya.

    3. Meningkatkan Memori

    Penelitian membuktikan bahwa meminum kopi secara rutin di pagi hari membantu mempertajam daya ingat dan mendukung kesehatan otak.

    4. Membantu Penurunan Berat Badan

    Kandungan kafein dalam kopi memiliki efek termogenik yang membantu menurunkan berat badan. 

    Mengonsumsi kopi sekitar 30 menit hingga empat jam sebelum makan dapat membantu menekan nafsu makan, yang berdampak positif pada proses penurunan berat badan.

    5. Meningkatkan Performa Fisik

    Kopi hitam tanpa gula berperan dalam meningkatkan performa olahraga dengan cara meningkatkan kadar adrenalin. 

    Ini mempersiapkan tubuh untuk aktivitas fisik yang berat dan membantu memecah lemak tubuh, melepaskannya ke aliran darah sebagai sumber energi.

    6. Baik untuk Kesehatan Hati

    Kopi hitam mampu membantu mencegah hepatitis, penyakit hati berlemak, dan sirosis yang disebabkan alkohol, dengan menurunkan kadar enzim hati berbahaya dalam darah.

    7. Menjaga Kesehatan Jantung

    Rutin mengonsumsi kopi dapat membantu menekan risiko kematian akibat penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan serangan jantung.

    8. Membantu Detoksifikasi Tubuh

    Selain nikmat, kopi hitam tanpa gula memiliki efek diuretik yang kuat. 

    Setelah meminumnya, tubuh akan lebih sering buang air kecil, membantu membersihkan racun dan bakteri dari dalam tubuh sehingga perut terasa lebih sehat dan bersih.

    9. Mendukung Program Diet

    Kopi hitam tidak hanya memberikan dorongan energi saat berolahraga, tetapi juga mampu meningkatkan metabolisme hingga 50 persen, membantu membakar kalori lebih cepat dan memecah lemak tubuh sebagai bahan bakar energi.

    10. Menurunkan Risiko Kanker

    Kopi kaya antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu kanker. 

    11. Meningkatkan Mood

    Konsumsi lebih dari empat cangkir kopi hitam per hari bahkan dikaitkan dengan penurunan risiko depresi, menjadikan kopi teman yang pas untuk menjaga mood tetap baik.

    12. Mencegah Sirosis Hati

    Sirosis hati, yaitu kerusakan hati yang parah karena jaringan parut, dapat dicegah dengan rutin minum kopi tanpa gula. 

    Empat cangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko sirosis hingga 30 persen, dan bahkan sampai 80% untuk kasus yang disebabkan oleh alkohol.

    13. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

    Konsumsi kopi hitam secara rutin membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 11%. 

    Meski demikian, penderita diabetes tetap perlu memantau kadar gula darah dan insulin untuk menjaga keseimbangan tubuh.

    14. Merawat Kesehatan Kulit

    Kandungan antioksidan dalam kopi hitam mampu melawan tanda-tanda penuaan dini. Selain diminum, kopi juga bisa dijadikan scrub alami untuk mengangkat sel-sel kulit mati, menjadikan kulit terasa segar dan sehat.

    15. Hemat dan Praktis

    Memilih kopi hitam tanpa gula bukan hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga ekonomis. 

    Tanpa tambahan susu atau gula, kopi hitam lebih murah dan cepat untuk disajikan kapan saja.

    (Tribunnews.com/Widya)

  • IHH Healthcare Malaysia Kembali Hadir di MHX Jakarta 2025, Tawarkan Layanan Medis Kelas Dunia – Halaman all

    IHH Healthcare Malaysia Kembali Hadir di MHX Jakarta 2025, Tawarkan Layanan Medis Kelas Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – IHH Healthcare Malaysia (IHH) dengan bangga menandai tahun ketiga berturut-turut menyelenggarakan Malaysia Healthcare Expo (MHX) di Indonesia. Agenda ini digelar untuk memperkuat komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan kelas dunia yang berpusat pada pasien, untuk masyarakat Indonesia.

    Bekerja sama dengan Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), MHX Jakarta 2025 yang diselenggarakan pada 8–11 Mei di Terra Atrium, Central Park Mall, memperkuat posisi Malaysia sebagai destinasi utama wisata medis yang mudah diakses dan berkualitas tinggi.

    “Partisipasi kami di Malaysia Healthcare Expo 2025 merupakan wujud nyata dari komitmen kuat IHH Healthcare Malaysia terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Dengan kepercayaan yang terbangun selama lebih dari tiga dekade, kami telah membangun kepercayaan dan merawat lebih dari 200.000 pasien Indonesia setiap tahunnya,” ujar Sipika Singh, Chief Commercial Officer IHH Healthcare Malaysia dan Deputy CEO Gleneagles Hospital Johor.

    “Kami terus berfokus pada penyediaan perawatan kelas dunia, layanan yang dipersonalisasi, dan pilihan pengobatan yang mudah diakses. Setiap interaksi dengan pasien mencerminkan dedikasi kami untuk terus menjadi mitra layanan kesehatan terpercaya di setiap tahapan perjalanan medis mereka,” tambahnya.

    Sebagai penyedia layanan kesehatan swasta terkemuka, IHH Healthcare Malaysia memiliki 18 rumah sakit ternama yang tersebar di berbagai kota besar di Malaysia, termasuk Gleneagles Hospitals, Pantai Hospitals, Prince Court Medical Centre, Timberland Medical Centre, dan Island Hospital yang baru saja bergabung.

    Dengan pengalaman puluhan tahun dan komitmen tinggi terhadap perawatan unggul, IHH Healthcare Malaysia berhasil membangun kepercayaan pasien Indonesia melalui hasil klinis yang positif serta pilihan layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien.

    “MH Expo Exclusive 2025, yang diselenggarakan bersama IHH Healthcare Malaysia, mempertegas komitmen kami dalam menjembatani masyarakat Indonesia dengan layanan rumah sakit unggulan dari Malaysia,” ujar Rahmatullah Baragau, Head of Indonesia Market di MHTC.

    Di pameran ini, pengunjung akan mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi berbagai paket medical check up (MCU), pilihan pengobatan, serta inovasi terkini dari rumah sakit terkemuka seperti Gleneagles Hospital Penang, Gleneagles Hospital Kuala Lumpur, Gleneagles Hospital Johor, Pantai Hospital Kuala Lumpur, Pantai Hospital Melaka, Prince Court Medical Centre, Timberland Medical Centre, dan Island Hospital.

    Rumah sakit-rumah sakit ini memiliki keunggulan dalam bidang spesialisasi seperti perawatan kanker, kesehatan jantung, ortopedi, otak dan saraf, serta sistem pencernaan. Setiap rumah sakit menawarkan rencana perawatan yang dipersonalisasi dengan dukungan teknologi medis canggih dan dokter spesialis berpengalaman.

    Peserta Malaysia Healthcare Expo.

    Penawaran eksklusif untuk pasien Indonesia mencakup promo beli 1 gratis 1 atau penginapan hotel gratis untuk pembelian paket MCU. Selain itu, melalui kerja sama dengan Batik Air Malaysia, pasien Indonesia juga dapat menikmati potongan harga tiket pesawat, fleksibilitas dalam tanggal dan nama penumpang, serta layanan prioritas saat check-in dan penanganan bagasi.

    Seluruh keuntungan ini bertujuan mempermudah akses pasien Indonesia terhadap layanan kesehatan kelas dunia dengan biaya yang terjangkau dan perjalanan yang singkat.

    Memahami kebutuhan unik pasien internasional, IHH Healthcare Malaysia mengembangkan framework berfokus pada pasien, untuk memberikan layanan menyeluruh mulai dari konsultasi awal hingga pemulihan.

    Pendekatan ini mencakup bantuan dalam memilih opsi pengobatan, informasi biaya, penjadwalan janji temu, serta pengaturan perjalanan dan akomodasi, guna memastikan pasien Indonesia mendapatkan pengalaman layanan kesehatan yang lancar dan nyaman.

    Untuk semakin mempermudah, IHH Healthcare Malaysia menyediakan situs website terpadu yang mudah diakses dari berbagai saluran komunikasi, termasuk International Patient Hotline yang dapat dijangkau melalui telepon, email, dan WhatsApp, yang dilayani oleh tenaga medis profesional yang berbicara dalam Bahasa Indonesia.

    Selain itu, setiap rumah sakit juga memiliki International Patient Centre (IPC) di setiap rumah sakit yang memberikan pendampingan langsung dan personal kepada pasien Indonesia mulai dari pertanyaan awal hingga perawatan dan pemulihan.

    Melalui komitmennya terhadap inovasi berkelanjutan, pelayanan pasien, dan keunggulan operasional, IHH Healthcare Malaysia mendapatkan pengakuan baik di tingkat regional maupun global. Belum lama ini, grup IHH Healthcare Malaysia mendapatkan penghargaan APAC Hospital Group – Excellence in Medical Tourism of the Year pada Global Health Indonesia Summit 2025.

    Selain itu, dalam Newsweek’s World’s Best Hospitals 2025, 12 rumah sakit IHH Healthcare Malaysia berhasil masuk dalam peringkat dunia, termasuk Gleneagles Hospital Kuala Lumpur, Island Hospital, Pantai Hospital Kuala Lumpur, dan Prince Court Medical Centre yang masuk dalam 10 besar rumah sakit terbaik di Malaysia.

    Gleneagles Hospital Kuala Lumpur bahkan naik ke peringkat #204 dunia dari peringkat #223 tahun sebelumnya.

    Melanjutkan momentum ini, IHH Healthcare Malaysia terus memperkuat komitmennya terhadap masyarakat Indonesia dengan menghadirkan keahlian terpercaya, layanan yang sesuai dengan budaya lokal, serta akses yang lebih luas terhadap perawatan berstandar internasional. 

    MHX Jakarta 2025 menjadi langkah selanjutnya dalam memperkuat kemitraan lintas negara serta memperluas pilihan layanan kesehatan bagi pasien Indonesia.

  • Indonesia Jadi Uji Coba Vaksin TBC Milik Bill Gates, Ahli Paru Menduga Ini Alasannya  – Halaman all

    Indonesia Jadi Uji Coba Vaksin TBC Milik Bill Gates, Ahli Paru Menduga Ini Alasannya  – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama turut merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai vaksin TB (Tuberkulosis) milik Bill Gates yang diuji coba di Indonesia.

    Ia mengatakan, Indonesia beberapa tahun terakhir ini memang masuk daftar jejaring penelitian dalam proses membuat vaksin TB M72/AS01.

    Adapun vaksin itu dikembangkan oleh Yayasan Bill & Melinda Gates dan GlaxoSmithKline (GSK).

    Bukan hanya Indonesia, ada empat negara lain yang juga menjadi tempat uji klinis fase 3 vaksin tersebut yakni Afrika Selatan, Kenya, Malawi dan Zambia.

    Kelima negara tersebut dianggap sebagai negara dengan beban kasus TBC besar di dunia.

    “Sekarang proses penemuan vaksin baru ini masih dalam penelitian fase 3, yang dilakukan di lima negara, yaitu Afrika Selatan Kenya, Malawi, Zambia, dan Indonesia, yang memang negara-negara dengan beban kasus TB cukup besar,” tutur dia kepada wartawan, Kamis (8/5/2025).

    Diketahui, TB masih menjadi masalah kesehatan global termasuk di Indonesia.

     

    Menurut Global Tuberculosis Report 2024 yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2023 terdapat sekitar 10,8 juta kasus baru TB di dunia, dengan 1,25 juta kematian akibat penyakit ini.

    Meskipun terjadi sedikit penurunan dari tahun sebelumnya, TB tetap menjadi penyebab utama kematian akibat penyakit menular secara global. 

    Indonesia kini berada di peringkat kedua dengan jumlah kasus TB terbanyak di dunia, menyumbang sekitar 10 persen dari total kasus global.

    Pada tahun 2023, terdapat sekitar 1.090.000 kasus baru TB di Indonesia dengan angka kematian mencapai 130.000 jiwa, atau sekitar 17 kematian setiap jam.  

  • Program MBG Ibu Hamil, Menyusui dan Balita non-PAUD Baru Sasar 20 Ribu dari Target 3,4 Juta Orang – Halaman all

    Program MBG Ibu Hamil, Menyusui dan Balita non-PAUD Baru Sasar 20 Ribu dari Target 3,4 Juta Orang – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, menyusui dan balita non-PAUD baru menyasar 20 ribu penerima manfaat dari total target 3,4 juta orang.

    Hal itu disampaikan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, saat meninjau langsung kegiatan MBG ke Kota Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (07/05/2025).

    “Hari ini kita baru uji coba, dari 3,4 juta penerima manfaat, sementara hari ini jumlahnya masih sekitar 20 ribu penerima dari kategori ibu hamil, menyusui, dan balita non-PAUD,” tutur dia.

    Mantan bupati Batang ini mengklaim akan turun langsung untuk memastikan program ini bisa dijalankan dengan serius dan tepat sasaran.

    “Program MBG untuk ibu hamil, menyusui dan balita non-PAUD harus tepat sasaran. Kami siapkan semua step by step koordinasi terus,” tegasnya.

    Didampingi Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, STP, M.Si, ia menegaskan pentingnya ketepatan sasaran penerima manfaat, terutama keluarga yang tergolong berisiko stunting.

    Oleh karena itu, pendataan akan dilakukan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) agar program ini benar-benar menyentuh mereka yang paling membutuhkan.

    “Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya asupan gizi. Karena itu, Pak Presiden Prabowo dan Wapres Gibran fokus pada pemberian MBG. Ini bagian dari investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi unggul di masa depan,” jelas Wihaji.

    Tidak seperti anak sekolah yang berkumpul di satu lokasi, ibu hamil dan ibu menyusui akan menerima MBG secara langsung dari petugas lapangan seperti para Penyuluh.

    Dirinya berharap kepada semua pihak, termasuk jajaran pemerintah daerah, untuk mengawal program ini, di tengah upaya nasional menekan angka stunting dan membangun generasi masa depan yang lebih sehat.

    “Semangatnya satu, memastikan amanat Bapak Presiden Prabowo bahwa MBG tak hanya untuk anak sekolah, tetapi mulai sekarang juga menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Karena mereka juga butuh asupan gizi yang baik sejak dini,” ujar menteri Wihaji.

    MBG IBU HAMIL. Menteri Wihaji menyerahkan langsung paket makanan bergizi kepada tiga Keluarga Berisiko Stunting (KRS) di Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo. Ketiganya adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan balita non-PAUD. Kegiatan berlangsung pada Rabu (7/5/2025).

  • Kemenkes Sebut Bill Gates Bahas Kerja Sama Kesehatan dan Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    Kemenkes Sebut Bill Gates Bahas Kerja Sama Kesehatan dan Makan Bergizi Gratis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/5/2025).

    Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kunjungan ini bertujuan menjalin kerja sama lebih erat antara Gates Foundation dan pemerintah Indonesia. 

    Termasuk dalam sektor kesehatan dan program Makan Bergizi Gratis (MBG).Kedatangan Bill Gates disambut langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

    Pertemuan tersebut membahas berbagai program kolaborasi yang diantaranya peningkatan pelayanan kesehatan. 

    Untuk penguatan sektor kesehatan, Gates Foundation telah memberikan hibah sebesar 159 juta dolar AS kepada Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

    Dari total hibah tersebut, sebesar 82,7 persen atau sekitar 131,8 juta dolar AS difokuskan untuk sektor kesehatan.

    Program-program kesehatan yang mendapat dukungan dari Gates Foundation meliputi vaksinasi dan imunisasi, riset kesehatan, dan eliminasi penyakit menular seperti tuberkulosis.

    Selain itu, dukungan juga diarahkan pada penguatan koordinasi lintas sektor, pengendalian konsumsi tembakau, serta peningkatan pelayanan kesehatan primer dan pengendalian penyakit lainnya.

    Gates Foundation juga turut mendukung pemanfaatan teknologi di bidang kesehatan guna memperluas akses layanan dan meningkatkan efektivitas intervensi.

    “Kemitraan kami dengan Indonesia dan mitra lokal seperti Bio Farma mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan kemajuan baik di tingkat regional maupun global,” kata Bill Gates dilansir, Kamis (8/5/2025). 

    Presiden Prabowo dan Bill Gates juga turut dalam diskusi meja bundar bersama para pemimpin filantropi Indonesia. Salah satu topik yang turut menjadi perhatian dalam pertemuan itu adalah program MBG dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menjadi inisiatif prioritas pemerintahan Prabowo.

    Bill Gates menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program MBG dan menilai bahwa program tersebut berpotensi menciptakan multiplier effect terhadap perekonomian nasional dan pembangunan sosial.

    Intervensi nutrisi seperti MBG akan memberikan dampak jangka panjang, khususnya terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

    Terkait cek kesehatan gratis, program ini berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), atau Quick Win, Presiden Prabowo Subianto di seluruh Puskesmas di Indonesia. 

    Cek kesehatan gratis hari ini sudah dimulai, baik untuk bayi baru lahir, balita, dewasa, maupun lansia. CKG dilaksanakan berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan fokus utama pada tiga momentum pelaksanaan.

    CKG ulang tahun, CKG sekolah, dan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita. CKG ulang tahun telah dimulai sejak 10 Februari 2025 dan hingga kini sudah diikuti oleh lebih dari 4,5 juta penduduk Indonesia. 

    Pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan terhadap anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan di Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama.

    Masyarakat bisa mendapatkan CKG dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun + 30 hari.  Selain itu, CKG sekolah akan dilaksanakan mulai Juli 2025, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru. Pemeriksaan ini akan menyasar anak usia 7-17 tahun yang berada di sekolah-sekolah.