Category: Detik.com Otomotif

  • Bus Buatan Indonesia Diharapkan Bisa Diekspor ke Arab Saudi, Ini Tujuannya

    Bus Buatan Indonesia Diharapkan Bisa Diekspor ke Arab Saudi, Ini Tujuannya

    Ungaran – Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono berharap bus buatan Indonesia bisa diekspor ke Arab Saudi. Menurut Soerjanto, Arab Saudi memiliki kebutuhan dan permintaan bus perkotaan yang jumlahnya tinggi. Di sisi lain, Soerjanto melihat industri lokal di Indonesia sudah bisa mengekspor produk bus ke banyak negara.

    “Saya bermimpi bahwa industri karoseri (lokal) seperti Laksana atau yang lainnya, itu bisa beroperasi di Arab Saudi,” ujar Soerjanto saat memberi kata sambutan di acara peluncuran bus listrik Nucleus 6 di kantor pusat Laksana di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (15/7/2025).

    Bus di Arab Saudi didominasi bus-bus buatan China Foto: ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU

    Soerjanto juga memiliki harapan operator-operator bus di Indonesia seperti PO SAN atau PO Sinar Jaya bisa beroperasi di Arab Saudi dengan menggunakan bus-bus buatan karoseri Indonesia yang tidak kalah bagus dengan bus-bus yang beroperasi di sana.

    “Kami sangat berharap, karena industri untuk pengadaan transportasi di Arab Saudi itu masih terbuka lebar. Dan belum ada satu pun perusahaan Indonesia yang beroperasi di sana,” sambung Soerjanto.

    Pasar Arab Saudi memang menarik untuk digarap. Sebab di sana transportasi bus sangat dibutuhkan buat melayani jamaah yang hendak melakukan ibadah umrah dan haji. Apalagi juga sangat banyak jamaah haji asal Indonesia yang ke sana. Sejauh ini, bus-bus yang ada di jalanan di Arab Saudi didominasi oleh bus-bus buatan China.

    “Arab memang menjadi salah satu negara yang kita jajaki (untuk ekspor) ya. Tapi memang prosesnya cukup panjang,” ungkap Direktur Teknik PT Laksana Bus Manufaktur Stefan Arman diwawancarai di lokasi yang sama.

    “Memang Arab Saudi ini kebutuhan busnya luar biasa besarnya. Kadang-kadang kapasitasnya kita juga, kalau tiba-tiba mereka pesan ratusan, ribuan, ya kita nggak jualan ke yang lain kalo gitu,” tambah Stefan.

    Meski belum bisa menembus pasar Arab Saudi, sejauh ini produk-produk bus Laksana telah menembus pasar internasional seperti Fiji, Timor Leste, Bangladesh, Laos, dan Sri Lanka.

    (lua/dry)

  • Operasi Patuh Digelar, Laporkan kalau Ada Polisi Pungli

    Operasi Patuh Digelar, Laporkan kalau Ada Polisi Pungli

    Jakarta

    Kepolisian sedang menggelar Operasi Patuh 2025. Dalam Operasi Patuh ini, polisi juga melakukan tilang manual. Jadi, tidak hanya mengandalkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

    Meski menggunakan tilang manual, polisi memastikan tidak akan terjadi pungutan liat (pungli) yang dilakukan oknum petugas. Kalaupun ada pungli yang dilakukan oknum dalam tilang manual ini, segera laporkan.

    “Dalam latihan pra-operasi sudah disampaikan dan selalu ditekankan tentang tidak boleh ada penyimpangan. Masyarakat silakan laporkan ke saya langsung manakala ada tindakan yang tidak profesional baik saat operasi maupun tidak,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin seperti diberitakan Antara.

    Dia juga memastikan akan memproses setiap perilaku petugas yang mencederai semangat profesionalitas dalam menjalankan bertugas.

    Komarudin mengatakan, alasan mengapa pihaknya masih menggunakan buku tilang manual yaitu karena banyak wilayah yang belum dijangkau kamera ETLE.

    “Salah satu target operasi itu adalah melawan arus, nah untuk ruas-ruas jalan yang tidak ter-cover oleh ETLE baik itu stasioner maupun mobile, itu harus dilakukan penindakan tilang konvensional ataupun tilang manual,” kata Komarudin.

    “Jadi, anggota menyasar pada titik-titik yang memang sering terjadi pelanggaran-pelanggaran seperti misalnya pelanggaran anak-anak di bawah umur mengendarai kendaraan, karena kan nggak mungkin anak-anak di bawah umur mengendarai di jalan protokol,” katanya.

    Operasi Patuh itu berlangsung serentak di seluruh wilayah Indonesia hingga 27 Juli mendatang. Pada Operasi Patuh kali ini, pelanggaran yang diincar berkaitan dengan potensi kecelakaan lalu lintas. Berikut ini rincian pelanggaran di Operasi Patuh 2025.

    Pelanggaran yang Diincar dalam Operasi Patuh 2025:

    1. Pengendara yang menggunakan HP saat berkendara
    2. Pengemudi kendaraan yang masih di bawah umur
    3. Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang
    4. Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI
    5. Pengemudi kendaraan yang tidak menggunakan sabuk pengaman
    6. Pengemudi kendaraan dalam pengaruh alkohol
    7. Pengemudi kendaraan yang melawan arus
    8. Pengemudi kendaraan yang melebihi batas kecepatan.

    (rgr/din)

  • Honda Forza Bersolek, Harga Tembus Rp 94 Juta

    Honda Forza Bersolek, Harga Tembus Rp 94 Juta

    Jakarta

    Skuter matik (skutik) gambot bermesin 250 cc andalan PT Astra Honda Motor (AHM), Honda Forza, mendapat penyegaran. Kini, Honda Forza memiliki fitur dan kelengkapan berkendara terbaru.

    Honda Forza terbaru menghadirkan panel meter TFT 5 inci, tambahan lampu bagasi, serta pilihan warna baru yang mempertegas karakter eksklusif dari skutik premium ini.

    Tampilan terbaru Honda Forza didukung Panel Meter TFT berukuran 5 inci yang memberikan pengalaman visual lebih canggih dan informatif bagi pengendara. Layar ini menyajikan berbagai informasi penting seperti kecepatan, putaran mesin, indikator bahan bakar, konsumsi BBM, hingga Honda Selectable Torque Control (HSTC). HSTC mengatur traksi roda dan mencegah terjadinya slip saat berkendara di berbagai kondisi jalan.Untuk kenyamanan berkendara,Multi-Function Switch terbaru disematkan untuk memudahkan pengaturan dan tampilan informasi di panel meter ini.

    Kenyamanan dan kemudahan berkendara juga ditingkatkan dengan hadirnya lampu LED di dalam bagasi ekstra besar berkapasitas 48 liter.Tambahan lampu LED ini memberikan visibilitas lebih saat menyimpan atau mengambil barang dalam kondisi gelap,sekaligus menyempurnakan manfaat Extra-Large Luggage Box yang mampu menyimpan dua helm dan barang bawaan lainnya.

    Penyegaran pada Honda Forza juga hadir melalui pilihan warna baru seperti Pearl Shining Black, Candy Rosy Red, dan Pearl Jublee White. Pilihan warna itu melengkapi warna yang sudah ada sebelumnya yakni Pearl Smoky Gray dengan kombinasi warna terbaru.

    Marketing Director AHM Octavianus Dwi menyampaikan penyegaran Honda Forza yang dihadirkan memperkaya sisi teknologi dan kenyamanan, sekaligus memperkuat kesan prestisius Honda Forza sebagai model flagship skutik Honda.

    Honda Forza Foto: Dok. AHM

    “Kami terus menghadirkan penyempurnaan pada Honda Forza untuk menjawab kebutuhan dan gaya hidup premium para pengendara. Penyegaran fitur dan tampilan kali ini semakin menegaskan Honda Forza sebagai skutik besar prestisius yang mengedepankan kemewahan, teknologi, kenyamanan dan kesenangan dalam berkendara,” ujar Octa dalam siaran persnya, Rabu (16/7/2025).

    Honda Forza tetap mempertahankan fitur-fitur yang menjadi ciri khasnya sebagai skutik premium Honda. Fitur kenyamanan seperti Electrically Adjustable Windscreen memungkinkan pengendara menyesuaikan tinggi windscreen secara elektrik, menambah fleksibilitas berkendara baik untuk kebutuhan harian maupun perjalanan jauh.

    Skutik ini juga dilengkapi Honda Smart Key System dengan alarm anti-maling dan Answer Back System, serta USB Type-C charger pada bagian console depan untuk mendukung mobilitas tinggi para pengendara. Seluruh sistem pencahayaan menggunakan LED, termasuk lampu hazard dan passing lamp yang menambah keamanan dan visibilitas di berbagai situasi berkendara.

    Honda Forza masih mengandalkan mesin 250cc SOHC eSP+ (enhanced Smart Power) berpendingin cairan dengan teknologi eSP+ dan PGM-FI. Mesin itu menghasilkan tenaga maksimum 17 kW @7.750 rpm, serta torsi puncak 24 Nm @6.250 rpm.

    Di sisi keselamatan, model ini menggunakan sistem pengereman cakram depan dan belakang dengan ABS 2 Channel yang dilengkapi Emergency Stop Signal (ESS). ESS secara otomatis akan mengaktifkan lampu hazard saat melakukan pengereman mendadak, sehingga dapat memberikan peringatan ke pengendara di sekitarnya. Motor ini menggunakan ban tipe tubeless ukuran 120/70 dengan ring 15 M/C untuk ban depan dan 140/70 dengan ring 14 M/C untuk ban belakang.

    Honda Forza dipasarkan dengan harga Rp 94.046.000 on the road Jakarta.

    (rgr/dry)

  • Daya Beli Melemah, Pesanan Bus di Karoseri Ikutan Turun

    Daya Beli Melemah, Pesanan Bus di Karoseri Ikutan Turun

    Ungaran

    Perekonomian nasional menunjukkan pelemahan yang ditandai dengan menurunnya daya beli konsumen. Hal itu ternyata juga terjadi di industri transportasi bus. Laksana, perusahaan karoseri asal Semarang, mengklaim ada penurunan permintaan bus hingga 10%.

    “Di industri bus juga ada penurunan di semester pertama 2025 ini. Ada koreksi sekitar 10%. Cukup lumayan ya,” bilang Direktur Teknik PT Laksana Bus Manufaktur Stefan Arman kepada wartawan di Ungaran, Selasa (15/7/2025).

    Stefan menjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya daya beli operator bus, salah satunya karena kalender libur lebaran yang semakin maju ke awal tahun.

    “Kami melihat ada faktor kalender, di mana lebaran yang posisinya makin awal makin maju dan mendekati awal tahun. Jadi momen lebaran yang biasanya menjadi momen besar untuk industri otomotif karoseri ini, itu menjadi mepet, menjadi satu sama lain,” sambung Stefan.

    Kata Stefan, biasanya operator bus akan membeli bus antara 3-4 bulan sebelum lebaran. “Sedangkan kalau tahun ini kan sudah mulai selisihnya antara awal tahun, sampai lebaran cuma ada waktu dua bulan lebih,” tambah Stefan.

    Sebagai informasi, saat ini Laksana bisa memproduksi sekitar 1.200 hingga 1.500 unit bus setiap tahunnya. Ragam produk bus Laksana pun banyak, dari bus medium, bus dek tinggi, hingga bus double decker. Bahkan kini karoseri asal Ungaran tersebut bisa memproduksi bodi bus listrik.

    Di sisi lain, penurunan pembelian bus oleh operator ini juga dibarengi dengan penurunan penumpang bus di tahun 2025. Bahkan pada periode April-Mei 2025, penumpang bus turun hingga 23%.

    (lua/dry)

  • Debut Mobil Listrik Setir Kanan Terbaru

    Debut Mobil Listrik Setir Kanan Terbaru

    Jakarta

    VinFast mengumumkan akan meluncurkan mobil baru di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Produsen otomotif asal Vietnam itu bakal menghadirkan debut mobil listrik setir kanan terbaru.

    “Di ajang otomotif utama ini, Perusahaan akan memperkenalkan model setir kanan yang sepenuhnya baru kepada konsumen Indonesia, melengkapi jajaran EV-nya yang beragam. Langkah strategis ini menegaskan kembali komitmen kuat VinFast terhadap inovasi berkelanjutan dan peran perintis dalam membentuk masa depan yang hijau bagi Indonesia,” demikian dikutip dari siaran pers VinFast.

    “Puncak acara ini adalah debut akbar model kendaraan listrik murni setir kanan yang sepenuhnya baru untuk pasar Indonesia,” katanya.

    VinFast akan menampilkan rangkaian lengkap mobil listriknya yang saat ini tersedia untuk dijual di Indonesia, mulai dari VF 3 (mini SUV), VF 5 (SUV segmen A), VF 6 (SUV segmen B), hingga VF e34 (SUV segmen C).

    Dengan debut kendaraan baru itu, portofolio produk VinFast di Indonesia akan bertambah menjadi lima model listrik.

    VinFast akan mengisi ruang pamer seluas 2.290 m², termasuk area dalam dan luar ruangan. Terletak di Hall 2E, stan utama VinFast menampilkan tata letak dua tingkat, membentang seluas 1.030 m². Pengunjung dapat menjelajahi desain mutakhir, teknologi canggih, dan performa impresif dari kendaraan listrik VinFast, di samping solusi pengisian daya yang ramah lingkungan dan cerdas.

    Selain itu, VinFast juga akan mengisi Hall 11 yang menampilkan dua area luar ruangan dinamis. VinFast Cube akan memamerkan satu kendaraan yang dikustomisasi secara khusus, yang dirancang untuk memicu imajinasi para penggemar VinFast dan menginspirasi mereka untuk mempersonalisasi kendaraan mereka sendiri. VinFast Arena Outdoor didedikasikan untuk memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk merasakan jajaran lengkap mobil VinFast, mulai dari VF 3, VF 5, VF e34, dan VF 6 hingga model terbaru.

    “Kami bangga menandai kembalinya kami ke GIIAS 2025 dengan tonggak penting: peluncuran model baru untuk pasar Indonesia. Hanya dalam satu tahun sejak GIIAS 2024, VinFast telah mencapai kemajuan yang signifikan, membangun fondasi yang kuat di dalam negeri. Acara ini tidak hanya menggarisbawahi komitmen teguh VinFast untuk mempelopori transformasi hijau Indonesia melalui portofolio produk kami yang beragam dan ekosistem yang komprehensif, tetapi juga menjadi bukti nyata dedikasi kami dalam menghadirkan produk dan pengalaman pelanggan yang unggul,” kata Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia.

    (rgr/dry)

  • Pejabat Antar Anak Sekolah Tak Pakai Helm, Ini Ancaman Sanksinya

    Pejabat Antar Anak Sekolah Tak Pakai Helm, Ini Ancaman Sanksinya

    Jakarta

    Dua orang pejabat daerah viral mengantarkan anaknya ke sekolah dengan menggunakan sepeda motor tapi tak mengenakan helm. Ini ancaman sanksinya.

    Dikutip detikSulsel, Bupati Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Yusuf Ritangnga, viral karena tidak memakai helm saat mengantarkan anaknya ke sekolah. Saat itu, Yusuf Ritangnga mengantar anaknya ke SDN 112 Balajen, Kecamatan Alla, Enrekang, Senin (14/7). Belakangan, aksi Yusuf yang mengendarai motor tidak memakai helm viral di media sosial. Yusuf meminta maaf atas kejadian itu.

    “Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak berwajib dan kepada masyarakat,” kata Yusuf.

    Yusuf menyesali perbuatannya karena tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Dia mengaku tidak memakai helm saat mengantar anaknya ke sekolah karena tindakan spontan.

    “Itu perbuatan spontanitas dari kami tanpa pertimbangan yang baik,” bebernya.

    “Mungkin karena jarak dari rumah ke sekolah itu sangat dekat dan hanya melewati jalan sepi pengguna jalan,” paparnya.

    Selain itu, seperti diberitakan Antara, Wali Kota Serang Nur Agis Aulia juga viral mengantarkan anaknya tidak menggunakan helm. Nur Agis mengantarkan kedua anaknya ke SDN 02 Kota Serang tanpa perlengkapan keselamatan. Tindakan ini memicu perhatian publik karena dilakukan oleh pejabat publik yang seharusnya menjadi teladan.

    Agis tidak mengelak dan mengakui kesalahannya. Ia bahkan meminta agar aparat kepolisian tetap memberikan sanksi sebagai bentuk tanggung jawabnya atas pelanggaran yang dilakukan. Pada akhirnya, dia ditilang oleh kepolisian.

    Sanksi Tak Mengenakan Helm

    Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, setiap pengendara sepeda motor beserta penumpangnya wajib mengenakan helm SNI. Jika tidak menggunakan helm SNI, maka akan dikenakan sanksi tilang.

    Sanksinya diatur dalam Pasal 291 ayat 1 dan 2 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009. Berikut bunyi pasalnya:

    Pasal 291 ayat (1): Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000.

    Pasal 291 ayat (2): Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor yang membiarkan penumpangnya tidak mengenakan helm sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000.

    (rgr/dry)

  • Kenapa Leher Pebalap F1 Besar dan Kuat?

    Kenapa Leher Pebalap F1 Besar dan Kuat?

    Jakarta

    Pernahkah kalian bertanya-tanya, mengapa leher pebalap Formula 1 atau F1 sangat besar dan kuat? Bahkan, ukurannya bisa berbeda jauh dibandingkan manusia pada umumnya?

    Antti Kontsas selaku Direktur Performa Motorsport di Hintsa Performance dan mantan pelatih Sebastian Vettel mengatakan, tubuh pebalap F1 memang ‘dirancang’ berbeda dibandingkan pebalap-pebalap lain, terutama di area leher. Menurutnya, untuk menjadi pebalap tangguh, mereka harus punya leher yang kuat.

    Kontsas menjelaskan, di tikungan berkecepatan tinggi, gaya gravitasi yang dialami pebalap jauh lebih kuat. Bahkan, saking kuatnya, helm terasa lima kali lebih berat dibandingkan bobot aslinya. Ini yang dalam dunia balap kerap disebut G-Force.

    Pebalap F1. Foto: Jon Hobley | MI News/NurPhoto via Getty Images

    Leher yang kuat dibutuhkan untuk mampu menahan gaya tersebut dalam perlombaan yang panjang. Namun, ada alasan lain mengapa otot-otot ini begitu vital: penglihatan.

    “Alasan sebenarnya mengapa leher begitu penting adalah karena Anda perlu melihat ke mana Anda akan bergerak,” ujar Antti Kontsas, dikutip dari laman resmi F1, Rabu (16/7).

    “Ini semua tentang presisi. Kita bicara tentang ratusan dan sepersepuluh detik. Jika Anda tidak melihat dengan tepat ke mana Anda akan melaju dan Anda tidak dapat menavigasi trek dengan baik, Anda tidak akan mendapatkan seperseratus atau sepersepuluh detik ekstra itu,” tambahnya.

    Sederhananya, ketika sedang melaju kencang di lintasan, tekanan gravitasi yang kuat membuat pebalap susah menjaga posisi kepalanya. Namun, di saat bersama, mereka juga harus memalingkan kepala untuk melihat situasi sekitar. Itulah mengapa, leher mereka harus kuat untuk melakukan gerakan tersebut.

    “Saat Anda melihat kamera helm, Anda melihat betapa banyak gerakan kepala dan betapa sulitnya mencapai titik-titik tersebut dengan sempurna. Semakin stabil kepala pebalap, semakin baik informasi yang diterima otak,” tuturnya.

    Pebalap F1 latihan leher. Foto: GP Fans.

    Demi mendapat leher yang besar dan kuat, pebalap F1 melakukan sejumlah latihan berat, misalnya seperti Neck Isometric Exercises, Neck Harness Training, Free Weights and Machines dan masih banyak lagi.

    Meski leher yang besar dan kuat bagus untuk balapan, namun kondisi itu rupanya membuat pebalap F1 kurang nyaman di kehidupan sehari-hari. Sebab, mereka menjadi sulit memilih pakaian dengan lingkar leher yang pas.

    “Sangat menjengkelkan ketika saya mencoba membeli setelan jas. Orang-orang melihat saya dan berkata, ‘oh, leher Anda ukuran 15’. Tidak, Pak, ukuran saya 18. Coba ukur, saya tantang kamu,” kata mantan pebalap F1 Alexander Rossi yang membalap tujuh Grand Prix untuk tim Marussia pada musim 2015.

    (sfn/rgr)

  • Mau Ada Model Baru, Simak Daftar Harga Mobil BYD Juli 2025

    Mau Ada Model Baru, Simak Daftar Harga Mobil BYD Juli 2025

    Jakarta

    BYD kabarnya bakal meluncurkan model baru di Indonesia. Sebelum peluncuran model baru, simak dulu daftar harga mobil BYD yang dijual di Tanah Air saat ini.

    Pabrikan asal Shenzhen, BYD, bakal segera menambah lini produknya di Indonesia. Sinyal kehadiran calon mobil baru BYD itu makin kuat dalam beberapa pekan terakhir. Akun Instagram BYD Indonesia juga beberapa kali memberi sinyal berupa siluet calon mobil baru yang berwujud hatchback tersebut.

    Sebelum kehadiran mobil barunya itu, BYD kini sudah memiliki lima model yang dijual di Indonesia. Kelima model itu adalah BYD Seal, BYD Sealion 7, BYD Atto 3, BYD M6, dan BYD Dolphin. Soal harga, paling murah ditawarkan mulai Rp 360 jutaan. Berikut ini rinciannya.

    Daftar Harga Mobil BYD Juli 2025

    1. Harga BYD Dolphin

    Dynamic Standard Range: Rp 369 jutaPremium Extended Range: Rp 429 jutaBYD Dolphin. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    2. Harga BYD M6

    Standard (7 Seater): Rp 383 jutaSuper (7 Seater): Rp 423 jutaSuperior Captain (6 Seater): Rp 433 juta

    3. Harga BYD Atto 3

    BYD Atto 3. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.comAdvanced Standard Range: Rp 390 jutaSuperior Extended Range: Rp 520 juta

    4. Harga BYD Seal

    Premium Extended Range: Rp 639 jutaPerformance (AWD): Rp 750 juta

    5. Harga BYD Sealion 7

    BYD Sealion 7 Foto: Dok. BYD IndonesiaPremium: Rp 629 jutaPerformance: Rp 719 juta

    Soal spesifikasi dan jarak tempuh berbeda-beda tergantung dari modelnya. Paling rendah jarak tempuhnya mencapai 410 km. Sementara terjauhnya bisa menempuh 650 km sekali pengecasan baterai. Berikut ini jarak tempuh dan kapasitas baterai masing-masing model.

    Spesifikasi Mobil BYD

    BYD Seal Premium (Extended Range)

    Jarak tempuh: 650 kmBaterai: 82,56 kWhDaya maksimum: 230 kWTorsi maksimum: 360 Nm

    BYD Seal Performance (AWD)

    Jarak tempuh: 580 kmBaterai: 82,56 kWhDaya maksimum: 390 kWTorsi maksimum: 670 Nm

    BYD Atto 3 Advanced (Standard Range)

    Jarak tempuh: 410 kmBaterai: 49,92 kWhDaya maksimum: 150 kWTorsi maksimum: 310 Nm

    BYD Atto 3 Superior (Extended Range)

    Jarak tempuh: 480 kmBaterai: 60,48 kWhDaya maksimum: 150 kWTorsi maksimum: 310 Nm

    BYD Dolphin Dynamic (Standard Range)

    Jarak tempuh: 410 kmBaterai: 44,9 kWhDaya maksimum: 70 kWTorsi maksimum: 180 Nm

    BYD Dolphin Premium (Extended Range)

    Jarak tempuh: 490 kmBaterai: 60,48 kWhDaya maksimum: 150 kWTorsi maksimum: 310 Nm

    BYD M6 Standard (7 Seater)

    Jarak tempuh: 420 kmBaterai: 55,4 kWhDaya maksimum: 310 NmTorsi maksimum: 120 kW

    BYD M6 Superior dan Superior Captain

    Jarak tempuh: 530 kmBaterai: 72,8 kWhDaya maksimum: 310 NmTorsi maksimum: 120 kW

    BYD Sealion 7 Premium

    Jarak tempuh: 567 kmBaterai: 82,56 kWhDaya maksimum: 230 kWTorsi maksimum: 380 Nm

    BYD Sealion 7 Performance

    Jarak tempuh: 542 kmBaterai: 82,56 kWhDaya maksimum: 390 kWTorsi maksimum: 690 Nm

    (dry/rgr)

  • Spesifikasi dan Harga Yamaha MX King 2025

    Spesifikasi dan Harga Yamaha MX King 2025

    Jakarta

    Yamaha MX King kini hanya ditawarkan dalam satu varian. Berikut ini harga dan spesifikasi Yamaha MX King 2025.

    Lagi cari motor bebek bergaya sporty? Yamaha MX King 150 bisa jadi opsinya. Terlebih tampilannya juga punya karakter sebagai ‘Raja Jalanan’.

    Spesifikasi Yamaha MX King 150

    Bicara spesifikasi, belum lama ini Yamaha memberikan penyegaran pada tampilan MX King 150 lewat pilihan warna anyar dan grafis baru. Sentuhan warna baru itu hadir dalam 3 varian warna, yakni Cybercity, Silver, dan Red. Berikut ini perbedaannya.

    Yamaha masih mempercayakan mesin 150 cc fuel injection 4 valve yang dipadukan dengan transmisi 5 percepatan. Berkat perpaduan keduanya, Yamaha MX King 150 bisa menyemburkan tenaga sebesar 11,2 kW pada 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm.

    Selain itu, mesin tersebut telah dilengkapi dengan liquid cooled (berpendingin cairan) yang mampu menjaga suhu mesin tetap stabil serta Forged Piston & DiASil Cylinder. Yamaha mengklaim fitur ini membuat mesin motor menjadi tiga kali lebih awet, kuat dan ringan.

    Yamaha MX King 150 tampil dengan 3 lampu (terdiri dari 2 low beam dan 1 high beam) dengan bentuk yang tajam dan sudah mengadopsi teknologi LED. Motor bebek sport ini juga telah dilengkapi dengan fitur hazard lamp yang berfungsi sebagai tanda ketika pengendara mengalami kondisi darurat.

    Berlanjut ke area kaki-kaki, Yamaha MX King 150 menggunakan perpaduan ban tubeless lebar (F: 90/80-17 dan R: 120/70-17) dengan velg berukuran 17 inch yang terdapat pada bagian kaki-kaki motor, tidak hanya menciptakan rasa berkendara yang lebih stabil tetapi turut membuat tampilan motor menjadi terlihat gagah. Juga telah dilengkapi dengan double disc brake sehingga mampu meningkatkan sistem pengereman menjadi semakin optimal.

    Harga Yamaha MX King Tahun 2025

    Saat ini, hanya ada satu varian Yamaha MX King 150 yang tersaji untuk pasar Indonesia. Motor bebek itu dibanderol Rp 27,325 juta untuk OTR Jakarta.

    (dry/rgr)

  • Bukan Brio Satya, Ini Mobil LCGC Terlaris Semester Pertama 2025

    Bukan Brio Satya, Ini Mobil LCGC Terlaris Semester Pertama 2025

    Jakarta

    Penjualan mobil low cost green car (LCGC) turun pada semester pertama 2025. Lalu, mobil LCGC apa yang paling laris sepanjang Januari-Juni 2025 ini?

    Mengutip data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan LCGC semester pertama tahun 2025 sudah tembus 64.063 unit. Menyusut 28,5 persen atau minus 25.580 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Secara bulanan, penjualan LCGC juga menukik turun, rinciannya:

    Januari: 12.324 unitFebruari: 13.618 unitMaret: 12.726 unitApril: 9.087 unitMei: 8.546 unitJuni: 7.762 unit

    Di tengah pasar LCGC yang masih lesu, Daihatsu Sigra menjadi model yang paling laris di segmen ini. Total penjualan Sigra pada semester pertama 2025 tembus 21.029 unit.

    Runner up mobil LCGC adalah Honda Brio Satya. City car 5-penumpang itu terdistribusi sebanyak 18.233 unit.

    Model MPV masih digemari masyarakat Indonesia. Buktinya Toyota Calya menempati posisi tiga LCGC terlaris dengan capaian sebanyak 14.359 unit.

    Selanjutnya Daihatsu Ayla berada di urutan keempat dengan total penjualan sebanyak 6.434 unit. Mobil kembarannya, Toyota Agya mengisi tempat terakhir dengan distribusi sebanyak 4.008 unit.

    LCGC kian turun penjualannya. LCGC merupakan mobil baru yang paling terjangkau dijual di Indonesia. Harga termurah LCGC kini sudah berkisar Rp 138 jutaan dan termahalnya bahkan menembus Rp 200 juta. Padahal, harga mobil ini saat awal meluncur tahun 2013 adalah sekitar Rp 76 jutaan.

    “Harga mobil kini tidak lagi proporsional dengan daya beli karena lonjakan harga LCGC yang signifikan, dari tahun 2013 sekitar kurang lebih Rp 85 jutaan jadi mendekati ke Rp 200 juta di 2025. Sejak diluncurkan pertama kali, jauh melampaui kenaikan pendapatan yang hanya sekitar 50-70%,” jelas Pengamat Otomotif, Yannes Pasaribu kepada detikOto, Senin (14/7/2025).

    Dulu LCGC mendapat keistimewaan karena bebas PPnBM. Berkat kehadiran LCGC, penjualan mobil di Indonesia bisa tembus di atas 1 juta unit. Torehan tertinggi yang belum pernah pecah rekor lagi pada tahun 2013, angkanya mencapai 1.229.811 unit. Selain inflasi, harga mobil LCGC juga dipengaruhi oleh instrumen pajak. Tahun ini LCGC tetap masuk barang yang masuk kategori kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

    “Kebijakan fiskal seperti kenaikan PPN menjadi 12% ditambah inflasi harga komponen, depresiasi rupiah, serta pungutan pajak daerah (opsen), semakin memperparah beban biaya pembelian kendaraan entry-level ini,” jelas Yannes.

    (riar/rgr)