Serba-serbi Silaturahmi PDIP-PAN: Bahas Koalisi hingga Cawapres Ganjar

3 June 2023, 6:35

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan bacapres Ganjar Pranowo saat pertemuan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (2/6/2023).
Foto: PDIPKetua Umum PAN Zulkifli Hasan menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (2/6) siang. Kunjungan Zulhas ini dalam rangka membahas kerja sama PAN dan PDIP di Pilpres 2024.Zulhas disambut oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Dewan Kehormatan Komarudin Watubun yang memakai baju merah PDIP.Zulkifli Hasan didampingi Sekjen PAN Edi Soeparno bersama jajaran DPP PAN antara lain Bendahara Umum Totok Daryanto, tiga Waketum Asman Abnur, Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto, lalu Ketua DPP Desy Ratnasari dan Saleh P. Daulay serta Eko Patrio.Sedangkan PDIP hadir langsung bacapres Ganjar Pranowo, Ketua DPP Puan Maharani, eks Sekjen PDIP Pramono Anung, dan Bendum Olly Dondokambey.Ketua DPP, yaitu Komarudin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Bambang Wuryanto, Yasonna H. Laoly, Sri Rahayu, Ahmad Basarah, dan dua Wasekjen, yakni Utut Adianto dan Arif Wibowo turut hadir dalam pertemuan ini.PAN Sempat Bahas Erick Cawapres Ganjar, Begini Respons MegawatiKetum PAN Zulkifli Hasan ajak Menteri BUMN Erick Thohir safari ke kader PAN di Sumatera Utara, Selasa (17/1). Foto: Twitter/@ZUL_HasanSudah sejak awal 2023, PAN mendorong Erick Thohir sebagai cawapres untuk berduet dengan kader PDIP sekaligus Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Apakah hal tersebut dibahas saat elite PAN menyambangi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri hari ini?”Bagaimana Pak Erick? Tidak ada pembicaraan khusus tapi kita sudah memahami,” kata Ketum PAN Zulkifli Hasan di DPP PDIP, Jumat (2/6).Zulhas pun enggan terlalu berbicara panjang lebar soal itu. Katanya, Mega pun sudah mengeluarkan pernyataan tegas.”Tadi Mba Mega menjelaskan itu tentu kewenangan dari PDIP. Jadi itulah yang hasil menurut apa yang saya rangkum,” ungkapnya.Megawati Sindir SBY soal Potensi Chaos: Pemilu Bukan Barang Baru, Maunya Apa?Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan bacapres Ganjar Pranowo saat pertemuan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (2/6/2023).
Foto: PDIPKetika menjawab pertanyaan wartawan mengenai arah dan tujuan PDIP di Pemilu 2024, Megawati menyinggung soal adanya pernyataan dari elite politik yang menyebut ada potensi chaos di Pemilu 2024.Megawati tidak secara gamblang menyebut tokoh yang dimaksud. Namun tokoh yang sempat menyinggung ada potensi chaos politik adalah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.”Hanya menurut saya janganlah kita lihat pemilu seperti barang baru, maksud saya, ada kemarin, menurut saya aneh, sepertinya akan ndak gini, gitu bisa terjadi chaos,” kata Megawati.”Saya pikir yang mengatakan itu bisa terjadi chaos, bagi kami, melihat sudah berapa kali pemilu,” tambah dia.Presiden ke-5 RI ini menjelaskan, Indonesia pertama kali menjalankan pemilu pada tahun 1955. Selama ini pemilu selalu berjalan dengan baik.Oleh sebab itu, Megawati heran jika ada pihak yang menyebut ada potensi chaos di Pemilu 2024.”Pemilu pertama tolong diingat itu tahun 1955, bukan barang baru. Jadi kalau ada yang katakan itu (chaos), big question, maunya apa?” ucap Megawati.Megawati soal Cawapres Ganjar: Sabar Aja Deh, Saya Mesti Pilih 1 yang TerbaikKetum PAN Zulkfili Hasan bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri beserta bacapres Ganjar Pranowo. Foto: PDIPKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ditanya terkait siapa cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Megawati menjawab dengan santai.”Sabar aja deh urusan cawapres,” kata Megawati usai menerima kunjungan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kantor DPP PDIP.”Saya bilang, ‘Pak Zul, karena kita berteman dengan suasana sejuk, kalau ada yang masuk, diusulkan, monggo’,” tambah dia.Presiden ke-5 RI ini menjelaskan, dirinya melihat begitu banyak orang yang ingin menjadi cawapres. Oleh sebab itu, dirinya perlu menyeleksi dengan ketat agar cawapres yang mendampingi Ganjar berkompeten.”Karena menurut saya kok banyak amat yang mau jadi cawapres. Saya mesti pilih satu-satu yang terbaik bukan bagi partai, tapi untuk kemaslahatan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia,” kata Megawati disambut tepuk tangan meriah.”Mengapa? Karena sepanjang yang saya pilih ketika Pak Jokowi, saya bilang Pak Zul, Pak JK berjalan baik, Pemilu (2019) saya pilih lagi Jokowi untuk teruskan disandingi dengan Pak Ma’ruf,” kata Megawati.Priyo Budi Santoso Berlabuh ke PAN, Diumumkan di Pertemuan Zulhas-MegaPriyo Budi Santoso. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparanMantan kader Partai Golkar dan Berkarya Priyo Budi Santoso kini berlabuh ke PAN. Priyo juga tampak hadir di rombongan petinggi PAN yang bertemu elite PDIP.”Selamat datang juga Mas Priyo Budi Santoso yang kini berlabuh di PAN,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka acara.Saat Hasto menyapa Priyo, sambutan sedikit berbeda. Kader PDIP sampai berdiri ketika nama Priyo disebut.Namun belum ada informasi detail, menjabat sebagai apa Priyo di partai yang dikomandoi Zulkifli Hasan itu.PAN Jajaki Koalisi dengan PDIP Dukung Ganjar Capres 2024, Ada Pertemuan LanjutanKetum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan akan ada pertemuan lanjutan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ini sebagai tindak lanjut hasil pertemuan yang telah berlangsung.Zulhas mengatakan, PAN akan melakukan diskusi internal untuk membahas tim yang sudah dibentuk PDIP terkait pemenangan Bacapres Ganjar Pranowo.”Ini baru pertama kali resmi ketemu seperti ini. Oleh karena itu, banyak hal yang kami diskusikan, saling pengertian, saling memahami satu dan yang lain karena baru pertama kali,” kata Zulhas di DPP PDIP.”Tentu kita akan diskusikan di PAN dan kami akan lakukan pertemuan-pertemuan lanjutan karena Mbak Mega sudah membuat tim. Yang (tim) pertama dibuat Mbak Puan dan satu lagi oleh Pak Ahmad Basarah,” sambung Zulhas.Zulhas: KIB Masih Ada, tapi Mimpinya Mulai Beda-BedaKetum Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Plt Ketum PPP Mardiono memberikan keterangan pers usai melakukan silaturahmi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di kediaman Airlangga Hartarto, di Jakarta, Kamis (27/4/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTOKetua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkap nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) jelang Pilpres 2024. Sudahkah di ujung tanduk?Koalisi ini terdiri dari PAN, Golkar, dan PPP. Namun PPP sudah memastikan dukungannya ke capres PDIP Ganjar Pranowo, sementara Golkar pun mulai terkesan dua kaki karena bergerilya ke PKB dan parpol lain di luar KIB.”Gimana keadaan KIB sekarang? Masih, walaupun dua masih sama yang satu sudah mimpinya bersama PDIP. Ya nanti kalau bareng bareng nanti jadi sama,” kata Zulhas usai pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDIP.”Kalau beda kita akan pembicaraan final seperti apa. Ini belum final, jadi masih ada istilah KIB, istilah Viva Yoga (DPP PAN), tapi mimpinya sudah mulai berbeda-beda,” sambungnya.