Saat Ziarah ke Makam Bung Karno, Andika Perkasa Dapat Pesan Telepon dari Megawati

21 June 2023, 19:09

TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa berziarah ke makam Presiden RI pertama Soekarno di Blitar, Jawa Timur pada Rabu, 21 Juni 2023. Ziarah itu dilakukan dalam rangka haul Bung Karno ke-53.Di sela-sela agenda ziarah tersebut, Andika yang datang bersama Istri Hetty Andika Perkasa dan anaknya Andrew Perkasa, mendapat pesan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melalui video call yang dihubungkan oleh Romy Hendra Soekarno, keponakan Megawati. “Andika juga menyampaikan terima kasih dan salam hormat kepada Ibu Megawati,“ kata Romy dalam keterangannya, Rabu, 21 Juni 2023. Tidak dijelaskan pesan apa yang disampaikan oleh Megawati tersebut. Namun selain ditemani keluarga, dalam kunjungannya ke Blitar itu Andika turut ditemani sejumlah politikus PDIP.Mereka antara lain Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat, Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Andreas Pareira, serta Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Soekarno, Romy Hendra Rahtomo Soekarno dan Dade Marhaendra.Andika Diusulkan Jadi Ketua Tim Kampanye Ganjar PranowoSebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy menyarankan agar Andika Perkasa menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. PPP saat ini menjadi salah satu partai yang bekerja sama dengan PDIP untuk Pilpres 2024. Iklan

Rommy awalnya menyebut adanya kemungkinan Ketua TKN Ganjar berasal dari PDI Perjuangan. Namun, ia juga tidak menutup kesempatan bagi nama lain untuk menjadi pimpinan tim.”Memang PDIP adalah partai asalnya Mas Ganjar dan partai terbesar, tetapi kita membuka kemungkinan nama-nama di luar partai untuk menjadi tim,” kata Rommy. Rommy mencontohkan Erick Thohir yang dulunya menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, padahal Erick bukan dari kalangan partai politik. “Ini juga dibahas. Ada nama-nama seperti Pak Andika (Perkasa), atau nama yang lain untuk masuk sebagai ketua tim secara resmi,” kata Romy.Pilihan Editor: Mimpi SBY Segerbong dengan Megawati dan Jokowi, Hary Tanoe: Konsolidasi Nasional Bisa Terjadi