Pimpinan Komisi X Minta Sekolah Terdampak Banjir di Mataram Segera Diperbaiki agar KBM Tak Tertunda
Tim Redaksi
LOMBOK, KOMPAS.com
– Wakil Ketua Komisi X DPR RI
Lalu Hadrian
Irfani meminta agar sekolah-sekolah yang terdampak banjir di wilayah
Mataram
, Nusa Tenggara Barat (NTB), segera diperbaiki.
Langkah cepat perlu dilakukan agar kegiatan belajar-mengajar (KBM) bisa kembali berlangsung mulai awal pekan depan, seiring dengan berakhirnya masa libur sekolah.
“Saya sudah koordinasi dengan Wali Kota, koordinasi dengan Dinas Pendidikan, untuk betul-betul menyiapkan, merevitalisasi lagi sekolah-sekolah terdampak,” ujar Lalu Hadrian saat ditemui di Lombok, NTB, Sabtu (12/7/2025).
Menurut Lalu Hadrian, sejumlah sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) ikut terdampak banjir yang melanda Mataram pada Minggu (6/7/2025) lalu.
Dia pun mengaku sudah meninjau langsung kondisi sekolah dan memberikan bantuan untuk perbaikan serta pemenuhan fasilitas.
“Sejak saya kemarin kembali ke dapil, dan kita tahu bahwa di Lombok beberapa hari yang lalu banjir, salah satu yang terdampak adalah sekolah-sekolah kita, SD, SMP, itu ada beberapa,” kata Lalu Hadrian.
Berdasarkan hasil peninjauan, lanjut Lalu Hadrian, secara umum kondisi bangunan dan perabot sekolah masih aman.
Namun sejumlah fasilitas penunjang seperti laptop dan dokumen penting di sekolah ikut terbawa banjir.
“Saya sudah turun, sudah memberikan bantuan. Kebanyakan dari sisi bangunan masih aman, mebel-mebelnya juga aman. Yang terbawa banjir itu seperti laptop, dokumen-dokumen penting, dan sebagainya,” kata dia.
“Kami sudah memberikan bantuan, dan insya Allah, hari Senin sudah siap untuk melaksanakan proses belajar-mengajar,” ucap Lalu.
Selain perbaikan sarana dan prasarana, Politikus PKB itu juga mendorong adanya pendampingan psikologis, bagi para siswa yang tempat tinggalnya turut terdampak banjir.
“Kemudian melakukan trauma healing kepada siswa-siswa yang memang tinggal di sekitar sekolah dan juga terdampak banjir,” kata Lalu Hadrian.
Diberitakan sebelumnya, banjir melanda sejumlah kawasan di Kota Mataram, NTB, pada Minggu (6/7/2025) akibat luapan tiga sungai besar, yakni Kali Unus, Kali Ancar, dan Kali Brenyok.
Wali Kota Mataram Mohan Roliskhana mengatakan, banjir berdampak cukup parah di sejumlah kawasan permukiman, seperti Selagalas, Kekalik, Bertais, Abian Tubuh, dan Pejarakan.
“Di beberapa titik memang cukup parah ya dampak dari banjir ini karena tiga kali besar ini meluap semua,” ujar Mohan saat meninjau banjir pada Minggu malam.
Banjir tersebut juga dilaporkan menelan korban jiwa.
Dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat tersengat listrik, masing-masing di Kecamatan Narmada dan Kecamatan Ampenan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
Harga cabai rawit Rp63.071/kg, bawang merah Rp42.310/kg
Ilustrasi – Pedagang menunjukkan cabai rawit yang dijual di pasar. ANTARA FOTO/Abdan Syakura/Spt/aa
Bapanas: Harga cabai rawit Rp63.071/kg, bawang merah Rp42.310/kg
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Sabtu, 12 Juli 2025 – 10:55 WIBElshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga cabai rawit merah tingkat konsumen mencapai Rp63.071 per kilogram (kg) dibandingkan sebelumnya Rp68.727 per kg, sedangkan bawang merah Rp42.310 per kg turun dari sebelumnya Rp44.560 per kg.
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Sabtu pukul 06.51 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp16.347 per kg turun tipis dari sebelumnya Rp15.996 per kg.
Lalu, beras medium di harga Rp14.611 per kg naik dari hari sebelumnya Rp14.288 per kg.
Komoditas jagung tingkat peternak tercatat Rp6.719 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp6.106 per kg; kedelai biji kering (impor) di harga Rp10.575 per kg turun dari sebelumnya Rp10.847 per kg.
Berikutnya, bawang putih bonggol di harga Rp35.931 per kg turun tipis dari hari sebelumnya Rp39.094 per kg.
Selanjutnya, komoditas cabai merah keriting di harga Rp41.724 per kg turun dari sebelumnya Rp45.058 per kg; lalu cabai merah besar di harga Rp39.667 per kg turun dari sebelumnya Rp43.095 per kg.
Lalu, daging sapi murni Rp130.000 per kg turun dari sebelumnya Rp135.167 per kg, daging ayam ras Rp36.597 per kg naik dari sebelumnya Rp35.378 per kg, lalu telur ayam ras Rp29.621 per kg naik dari sebelumnya 29.516 per kg.
Gula konsumsi di harga Rp18.091 per kg turun tipis dari sebelumnya tercatat Rp18.398 per kg.
Kemudian, minyak goreng kemasan Rp20.094 per liter turun tipis dari sebelumnya Rp20.847 per liter; minyak goreng curah Rp17.737 per liter naik dari sebelumnya Rp17.517 per liter; Minyakita Rp17.557 per liter turun tipis dari sebelumnya Rp17.581 per liter.
Selanjutnya, tepung terigu curah Rp10.018 per kg naik tipis dari sebelumnya Rp9.839 per kg; lalu tepung terigu kemasan Rp12.350 per kg turun dari sebelumnya Rp12.999 per kg.
Komoditas ikan kembung di harga Rp40.824 per kg turun dari sebelumnya Rp41.057 per kg; ikan tongkol 33.222 per kg turun dari sebelumnya Rp34.160 per kg; ikan bandeng Rp37.476 per kg naik dari sebelumnya Rp34.703 per kg.
Selanjutnya, garam konsumsi di harga Rp10.917 per kg turun tipis dibandingkan harga sebelumnya Rp11.670 per kg.
Sumber : Antara
-
Muhaimin Iskandar Bahas Atasi Masalah Krisis Lingkungan dengan Politik
Sumber Foto: Radio Elshinta/ ADP
Muhaimin Iskandar Bahas Atasi Masalah Krisis Lingkungan dengan Politik
Dalam Negeri
Editor: Valiant Izdiharudy Adas
Sabtu, 12 Juli 2025 – 20:06 WIBElshinta.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meresmikan komunitas lingkungan bernama PKB Eco Generation (Ecogen). Acara itu digelar di Twin House kawasan Blok M, Jakarta Selatan Sabtu (12/7/2025).
Adapun Cak Imin menjelaskan komunitas yang baru dibentuk ini menjadi salah satu bentuk terobosan PKB dalam menangani persoalan lingkungan. Ia menambahkan PKB harus bergerak mengatasi perubahan iklim yang kian ekstrem.
“Saya sangat bisa memahami gerakan lingkungan hidup yang ekstrem, kenapa? Karena perusakan lingkungan hidup juga sangat ekstrem,” ujar Cak Imin
“Kerusakan lingkungan hidup di negeri kita, bukan hanya di negeri kita, di seluruh dunia juga sudah sangat mengkhawatirkan,” imbuhnya.
“Bukan hanya krisis iklim, tetapi sudah sampai pada level kehancuran iklim,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Menteri Kordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini juga menilai kerusakan iklim lingkungan saat ini berada di level yang sangat mengerikan. Ia menyebut banyak orang menyadari hal tersebut, namun tidak melakukan gerakan apapun.
“Bukan lagi climate change, perubahan iklim, tapi krisis iklim,” katanya.
“Jadi levelnya sudah mengerikan. Semua tahu itu, semua sadar itu, semua prihatin itu, tapi nggak melakukan apa-apa,” Lanjutnya
Dia kemudian bercerita bahwa PKB sejak 2003 sudah membangun sesuatu sebagai paradigma baru yaitu konsitusi berbasis hijau.
“Seluruh undang-undang yang tidak pro lingkungan direview, dirubah, diperbaiki, disempurnakan,” ujarnya.
“Tapi belum semuanya berhasil, karena apa? Karena kekuatan PKB masih kecil,” imbuhnya.
Kemudian, Cak Imin berharap lahirnya komunitas Ecogen yang diketuai Nadya Alfi dan kelompok angkatan muda PKB, maka kekuatan partainya di parlemen makin kuat khususnya dalam menciptakan undang-undang yang pro lingkungan dan mewujudkan Indonesia ramah lingkungan.
“Krisis ini tidak boleh dibiarkan. Kita harus melakukan mulai dari yang struktural. Yang struktural itu apa?” ujarnya
“Melalui politik, melalui pemerintahan, melalui undang-undang, melalui kebijakan, melalui peraturan, melalui satu sikap negara. Itu struktural,” kata Cak Imin
“Juga melalui gerakan sosial, gerakan lingkungan, gerakan advokasi. Nah ini dua titik, struktural, kultural. Ini harus bareng-bareng,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Nadya menjelaskan PKB ECOGEN akan menyuarakan isu kerusakan lingkungan kepada generasi muda melalui berbagai kegiatan dan kampanye.
“Ya pasti dari komunitas ECOGEN, kita akan membuat peta hijau Indonesia yang di situ kita akan link and match mana yang memang titik-titik darurat bencana, mana yang memang bisa kita kerjakan bareng-bareng, baik itu secara langsung, aksi langsung, ataupun memang secara advokasi kebijakan,”terangnya. (ADP)
Sumber : Radio Elshinta
-
Warna iPhone 17 Series Bocor, Ini Pilihan yang Akan Datang
JAKARTA – Menjelang peluncuran iPhone 17 Series dalam beberapa bulan mendatang, bocoran mengenai perangkat ini terus bermunculan. Kali ini, bocoran terbaru mengungkapkan warna dari ponsel tersebut.
iPhone 17 Series akan hadir dalam beberapa model dan masing-masing hadir dengan pilihan warna yang berbeda. Warna ini terungkap setelah pembocor informasi yeux1122, mengutip dari 9to5mac, menunjukkan gambar yang diduga komponen kamera ponsel tersebut.
Gambar yang dibagikan merupakan gambaran awal untuk cincin pelindung lensa kamera. Berikut ini bocoran warna untuk iPhone 17 terbaru, dalam model standar dan model Air pertama dalam jajaran ponsel mahal tersebut.
Inil jajaran warna untuk iPhone 17:
– Hitam
– Biru
– Hijau
– Ungu
– Perak
Ini jajaran warna untuk iPhone 17 Air:
– Hitam
– Biru mudah
– Emas muda
– Perak
Sayangnya, gambar yang bocorkan tersebut tidak menyertakan komponen untuk model iPhone 17 Pro dan Pro Max. Dengan begitu, belum dapat diketahui apa pilihan warna untuk dua ponsel tersebut.
Meski bocoran warna ini datang dari pembocor terkenal, kita tetap perlu menunggu informasi resmi dari Apple. Kemungkinan besar, Apple baru mengungkapkan rangkaian warna untuk masing-masing model iPhone 17 pada September mendatang.
-
PSI Bakal Rebranding dan Ganti Logo Partai saat Kongres
Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman mengatakan akan ada perubahan logo partai saat Kongres PSI nanti. Tak hanya logo, PSI juga bakal melakukan rebranding.
Andy bilang, pada kongres kali ini, pertama kalinya pula PSI melaksanakan pemilihan umum yang dilaksanakan secara terbuka.
Simak berita lainnya terkait PSI di sini.
-
Polisi Ungkap Alasan Penjaga Kos Bolak-balik di Depan Kamar Kos Diplomat Kemlu Megapolitan 12 Juli 2025
Polisi Ungkap Alasan Penjaga Kos Bolak-balik di Depan Kamar Kos Diplomat Kemlu
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Polisi mengungkap alasan
penjaga kos
mondar-mandir di depan kamar ADP, diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kosannya kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut, penjaga kos tersebut sedang menindaklanjuti permintaan istri ADP.
“Benar, istrinya minta penjaga kos cek (kamar ADP) karena handphone suaminya mati,” kata Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (12/7/2025).
Dalam rekaman CCTV pada Selasa (8/7/2025) pukul 00.27 WIB, penjaga kos terlihat mondar-mandir di depan kamar ADP.
Ia bertelanjang dada, mengenakan sarung kotak-kotak, dan menyampirkan pakaian putih di pundak kiri. Ia tampak berbicara di telepon menggunakan mode speaker.
Penjaga itu sempat berhenti dan menoleh ke arah kamar korban, lalu berjalan kembali.
Beberapa saat kemudian, ia kembali berdiri cukup lama di depan kamar, sekitar 22 detik, diduga masih berbicara lewat telepon.
Pukul 05.20 WIB, ia kembali terlihat melintas, kali ini mengenakan kemeja putih dan celana pendek sambil membawa sapu.
Ia sempat mengintip ke arah jendela kamar ADP sebelum akhirnya berbalik arah.
Sebelumnya, komunikasi terakhir antara ADP dan istrinya terjadi pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat sang istri mencoba menghubungi kembali keesokan paginya pukul 05.00 WIB, ponsel ADP sudah tak aktif.
Karena tak ada kabar hingga pukul 08.00 WIB, istri ADP meminta penjaga kos memeriksa ke kamar suaminya.
Penjaga kos
bersama satu orang lainnya lantas membuka paksa jendela kamar yang rupanya sudah dalam kondisi dicongkel.
Di dalam kamar, mereka menemukan ADP dalam keadaan tidak bernyawa, kepala terlilit lakban dan tubuhnya tertutup selimut.
Polisi menyatakan tak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun barang hilang dari lokasi.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan ada sidik jari ADP pada lakban, namun belum bisa dipastikan apakah ia memasangnya sendiri atau ada orang lain yang terlibat.
Diketahui, ADP adalah warga asal Sleman, DIY, lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), dan tinggal seorang diri di kamar kos. Sedangkan istrinya berada di Yogyakarta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
Batam Pioner Industri Hijau, Diawali Pabrik Solder Ramah Lingkungan
Liputan6.com, Batam – Batam menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang memiliki pabrik solder ramah lingkungan. Adalah PT Solder Tin Andalan Indonesia (STANIA), anak perusahaan Arsari Tambang itu diresmikan Kamis (10/7/2025).
Berlokasi di Tunas Prima Industrial Estate, menurut Komisaris Utama Arsari Tambang, Hasyim Djojohadikusumo, pabrik ini bukan sekadar fasilitas produksi, melainkan simbol komitmen Indonesia menuju industri hijau yang berkelanjutan.
“Ini lompatan besar menuju masa depan industri yang ramah lingkungan dan mandiri,” kata Hashim S. Djojohadikusumo.
Ditambahkan bahwa pabrik ini mendukung visi hilirisasi mineral nasional yang digagas Presiden Prabowo dan menjadikan Batam sebagai pusat teknologi hijau.
Dengan kapasitas awal 2.000 ton solder bar per tahun dan rencana ekspansi hingga 16.000 ton untuk produk seperti solder wire, powder, dan paste, STANIA menargetkan pendapatan tahunan Rp1 triliun. Menurutnya, ini lebih dari sekadar angka, pabrik ini dirancang sebagai green factory.
Direktur Utama Arsari Tambang, Aryo P Djojohadikusumo menyebutkan bahwa pabrik ini seluruh operasionalnya menggunakan listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT) bersertifikat Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN. Bahkan desain bangunan juga memanfaatkan cahaya alami untuk hemat energi.
“Kami buktikan industri berat bisa ramah lingkungan, sejalan dengan tren global menuju energi bersih,” kata Aryo P. Djojohadikusumo.
Ia memastikan keberlanjutan bahan baku melalui kerja sama dengan PT Freeport Indonesia. Pasokan timbal dan perak dipastikan bebas dari praktik ilegal, memperkuat prinsip produksi yang bertanggung jawab.
Tak hanya untuk pasar lokal, STANIA menggandeng Volex, perusahaan konektivitas elektronik global, untuk mengekspor solder ke pasar dunia.
“Hilirisasi adalah strategi nyata untuk kemandirian industri kita,” kata Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi RI, Todotua Pasaribu, yang turut hadir.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyebut kehadiran STANIA sebagai sinyal kuat posisi Batam di kancah global.
“Pabrik ini membawa teknologi, lapangan kerja, dan kebanggaan sebagai pusat industri hijau,” katanya.
Ia optimis Batam tidak hanya menjadi bagian dari rantai pasok global, tetapi juga pelopor industri pertambangan yang hijau dan ekspansif, menunjukkan bahwa ekonomi dan lingkungan bisa berjalan seiring.
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi ART DPRD se-Sulsel, DPRD Tana Toraja?
Diketahui, dugaan korupsi dalam pengelolaan ART pimpinan DPRD Tana Toraja lebih dulu dilaporkan oleh sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Mafia Hukum. Mereka melayangkan laporan resmi ke Kejati Sulsel usai menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kejati pada Senin, 19 Agustus 2024.
Dalam orasinya, Koordinator Aksi, Issank, mengungkapkan adanya kejanggalan dalam penggunaan anggaran rutin rumah jabatan DPRD Tana Toraja yang tetap dikucurkan sejak tahun 2017 hingga 2024 meski rumah jabatan tersebut tidak pernah ditempati.
“Anggaran pemeliharaan rumah dan kendaraan dinas mereka mencapai sekitar Rp100 juta per tahun. Ditambah konsumsi Rp25 juta per bulan, serta biaya listrik dan air sebesar Rp10 juta per bulan. Ini sangat janggal karena rumah tersebut tidak dihuni,” tegas Issank saat itu.
Tidak hanya itu, ia juga membeberkan bahwa pimpinan teras DPRD lainnya menerima alokasi anggaran yang jauh lebih besar. Untuk pemeliharaan rumah dan kendaraan mencapai Rp152 juta per tahun, dan untuk konsumsi mencapai Rp40 juta per bulan.
Menurutnya, pemborosan tersebut tidak mencerminkan prinsip efisiensi dan akuntabilitas seperti yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD.
Issank menyebut bahwa penggunaan anggaran tersebut bukan sekadar persoalan kelalaian administratif, melainkan sudah masuk dalam ranah dugaan tindak pidana korupsi karena negara telah dirugikan.
“Ini bukan hanya soal kelalaian administratif. Ini bisa masuk kategori korupsi karena negara sudah dirugikan untuk membiayai fasilitas yang tidak digunakan sama sekali,” sebut Issank.
Mereka juga secara tegas menolak jika penyelesaian kasus hanya sebatas pengembalian kerugian negara. Menurutnya, pengembalian uang negara tidak menghapus unsur pidana dan tidak boleh menjadi jalan pintas untuk lepas dari proses hukum.
“Kalau korupsi hanya bisa selesai dengan pengembalian dana, maka hukum kehilangan wibawanya. Pelanggaran tetap harus diproses secara hukum, meski uangnya dikembalikan,” lanjut Issank.
Laporan resmi yang mereka ajukan ke Kejati Sulsel diterima langsung oleh pihak Seksi Penerangan Hukum. Dalam laporan tersebut, mahasiswa menyertakan data-data anggaran dari dokumen APBD Tana Toraja yang dapat diakses secara publik. Mereka mengklaim tuduhan tersebut bukan berdasarkan asumsi, melainkan didukung fakta dan data resmi.
“Kami menyusun laporan ini berdasarkan fakta dan dokumen resmi. Kami juga mendasarkan tuntutan ini pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN,” tegas Issank.
Aliansi mahasiswa berharap agar laporan tersebut tidak diabaikan dan segera ditindaklanjuti secara serius oleh Kejati Sulsel. Mereka menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilakukan tanpa pandang jabatan atau kedudukan.
“Kami tidak ingin laporan ini hanya menumpuk di meja. Ini soal tanggung jawab terhadap uang rakyat. Penegakan hukum harus menyentuh seluruh pihak tanpa pandang jabatan,” pungkas Issank dalam orasinya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pernyataan keras dikemukakan Presiden Prabowo Subianto. Kendati telah memberikan kesempatan kepada para koruptor, hingga 100 hari pemerintahan belum ada koruptor yang melapor dan mengembalikan uang hasil korupsi.
-
Polri Gelar Operasi Patuh 2025 Mulai 14 Juli, Simak Sasaran Pelanggarannya Megapolitan 12 Juli 2025
Polri Gelar Operasi Patuh 2025 Mulai 14 Juli, Simak Sasaran Pelanggarannya
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kepolisian akan menggelar
Operasi Patuh 2025
secara serentak di seluruh Indonesia mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
Operasi ini digelar untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas di jalan raya.
Kabag Operasi
Korlantas Polri
, Kombes Pol Aries Syahbudin mengatakan, Operasi Patuh digelar usai pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan oleh lima pilar keselamatan nasional.
“Operasi ini dilakukan serentak seluruh Indonesia mulai 14 sampai 27 Juli. Tujuannya untuk menciptakan keselamatan dan ketertiban lalu lintas,” kata Aries, dikutip dari situs resmi Korlantas Polri, Sabtu (12/7/2025).
Ada tiga pendekatan yang digunakan selama operasi berlangsung, yaitu tindakan preemtif (pencegahan), preventif (pengawasan), dan represif (penindakan).
Dalam kegiatan preventif, polisi akan melakukan edukasi langsung masyarakat, dengan cara berdialog dengan komunitas kendaraan roda dua dan empat, hingga kegiatan “ngopi bareng” dengan pengemudi untuk membahas
keselamatan berkendara
.
Sementara untuk penindakan, polisi akan menargetkan pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Berikut beberapa pelanggaran yang disasar adalah:
“Fokus kami pada pelanggaran yang bisa berujung pada kecelakaan lalu lintas,” tegas Aries.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan Operasi Patuh 2025, Korlantas Polri juga telah menggelar rapat virtual bersama seluruh jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) di Indonesia.
Rapat dipimpin oleh pejabat utama Korlantas dari Gedung NTMC Polri, Jakarta.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.