Momen Luhut Pandjaitan Cium Tangan Paus Fransiskus

Jakarta, Beritasatu.com – Salah satu agenda yang dilakukan pimpinan umat Katolik seluruh dunia, Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta, adalah bertemu dan berdiskusi dengan gerakan kaum muda global, Scholas Occurrentes, di Graha Pemuda, kompleks Gereja Katedral, Jakarta pada Rabu (4/9/2024) malam. Terlihat, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim ikut hadir di acara tersebut.

Menjelang penutupan acara dialog tersebut, pembawa acara memanggil Luhut untuk menyiram bibit pohon mangrove bersama Paus Fransiskus. Luhut pun maju ke depan, lalu bersalaman dan mencium tangan Paus Fransiskus.

Tampak juga Paus Fransiskus dan Luhut berbincang satu sama lain. Paus Fransiskus lalu memberkati bibit pohon mangrove tersebut dan menyirami bibit pohon mangrove yang diletakkan di samping tempat duduknya.

Pohon mangrove tersebut merupakan simbol perdamaian dan rencananya dibawa ke pembukaan International Sustainability Forum (ISF). Pada kesempatan itu, Luhut juga memberikan sesuatu untuk Paus Fransiskus dan setelahnya kembali ke tempat duduk.

Sebelumnya, Paus Fransiskus berdialog dengan anak-anak dari Scholas Occurrentes. Anak-anak menyampaikan realitas, pendapat, dan pertanyaan yang direspons oleh Paus Fransiskus soal isu peperangan, toleransi, perbedaan, dan persatuan.

Scholas Occurrentes merupakan sebuah gerakan pendidikan internasional yang diluncurkan secara global pada 2013 oleh Paus Fransiskus. Gerakan kaum muda untuk merealisasikan perubahan sosial melalui pendidikan ini telah diinisiasi Paus Fransiskus jauh sebelum diangkat sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.