Harga Bitcoin Kembali Menguat ke Level Rp 1 Miliar

Jakarta, Beritasatu.com – Selama 24 jam terakhir, pasar kripto mengalami pelemahan, tetapi harga Bitcoin terus menunjukkan penguatan. Kondisi ini terjadi seiring bertambahnya dukungan terhadap Donald Trump, kandidat presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik.

Menurut data Coinmarketcap pada Rabu (16/10/2024) pukul 06.10 WIB, kapitalisasi pasar kripto global mengalami penurunan 0,11%, menjadi US$ 2,3 triliun. Meskipun begitu, Bitcoin (BTC), yang merupakan aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengalami kenaikan 0,89%. Saat ini, harga Bitcoin berada pada level US$ 66.791 per koin atau setara Rp 1,04 miliar (dengan kurs dengan kurs Rp 15.577 per US$). 

Kenaikan serupa juga dialami Binance Coin (BNB), yang naik 0,49% mencapai harga US$ 592 per koin. Sebaliknya, Ethereum (ETH) justru turun 1,7% menjadi US$ 2.594 per koin.

Dilansir dari Coindesk, meskipun pasar kripto tengah bergejolak, harga Bitcoin berhasil mencatat kenaikan sebesar 8% dalam sepekan terakhir. Geoff Kendrick, analis dari Standard Chartered dalam laporannya menyebutkan, momentum positif Bitcoin ini dipicu oleh meningkatnya dukungan untuk Donald Trump.

Berdasarkan data dari Polymarket, peluang kemenangan Trump dalam pemilihan presiden AS pada November mendatang saat ini berada di 56,9%, angka tertinggi sejak Joe Biden memutuskan untuk tidak mencalonkan diri lagi sebagai kandidat dari Partai Demokrat.

QCP Capital menambahkan, kekecewaan terhadap paket stimulus terbaru dari China mendorong beberapa spekulan untuk mengalihkan dana dari saham China ke Bitcoin.