Gempa Hari Ini Kamis 4 Juli 2024: Terjadi di Duruka Sultra, Berkekuatan Magnitudo 2,8 – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Bumi Pertiwi kembali digetarkan lindu pada hari ini, Kamis (4/7/2024). Hingga pukul 19.15 WIB, hanya ada satu kali gempa hari ini di Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, lindu tersebut menggetarkan pukul 04:51:22 WIB di wilayah Duruka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

“Pusat gempa berada di darat 3,3 kilometer barat daya Duruka,” papar BMKG dikutip Liputan6.com melalui laman resminya www.bmkg.go.id.

Episenter lindu di Indonesia ini berada pada koordinat titik 4.87 Lintang Selatan (LS) dan 122.69 Bujur Timur (BT). Gempa bumi tersebut memiliki kekuatan magnitudo 2,8 dengan kedalaman 5 kilometer.

Lindu di Indonesia itu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di II-III Duruka.

Apa Itu Gempa Bumi?

Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.

Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.

Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.

Tanggap Bencana Gempa Bumi

Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi. Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.

Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,2 melanda lepas pantai Peru selatan pada Jumat (26/6/2024) malam di kedalamam 28 kilometer (17 mil), menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGC).