Dirjen Aptika Mundur Pasca Serangan Siber, DPR: Harus Menterinya yang Mundur – Page 3

Liputan6.com, Jakarta – Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, memutuskan untuk mengundurkan diri, sebagai dampak dari serangan siber yang melumpuhkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

Menanggapi pengunduran diri tersebut, Anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon, menyatakan kekecewaannya. Menurutnya, yang seharusnya mengundurkan diri adalah Menkominfo, Budi Arie.

“Harus menterinya yang mundur. Kalau enggak mundur, ya dipecat,” kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Effendi Simbolon menegaskan bahwa pihak yang paling tepat untuk bertanggung jawab adalah pengguna anggaran, yang dalam hal ini adalah menteri.

“Jadi pertanggungjawabannya memang setara harus dengan pengguna anggaran yaitu menteri bahwa dirjen-dirjen yang ingin memulai dengan satria saya kira boleh-boleh saja,” tuturnya.

“Tapi satria dong menteri dengan ini saya ambil tanggung jawab saya menyatakan mundur demi perbaikan kedepan dan demi menjaga harkat Pak Presiden Jokowi begitu dong,” sambungnya.

Menurut Effendi, masalah peretasan PDNS 2 ini sangat serius dan fatal. Oleh karena itu, yang paling berhak untuk bertanggung jawab adalah menterinya.

“Iya enggak bisa, karena ini kan kesalahannya fatal sekali. Ini kan ada suatu yang harus diaudit harus dilakukan audit forensik ya. Karena ini serius sekali jadi kita memang bukan hanya soal data ya tapi soal koordinasi kepemimpinan luar biasa ya lemah,” ujar Politikus PDIP ini.

Lebih lanjut, Effendi berharap agar di Kabinet Prabowo Subianto nantinya dilakukan fit and proper test untuk memilih para menteri.

“Ya kita harus fit and proper kan, paling tidak kan dia mengetahui tupoksinya secara baik, tidak kemudian gaya relawan begitu ya, ini kan lucu, kabinet kayak warung semua,” imbuhnya.