MKD Didesak Publikasi Nama Lengkap Anggota DPR Terlibat Judi Online tanpa Inisial

Jakarta, Beritasatu.com – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR didesak segera mempublikasikan nama-nama anggota DPR yang terlibat judi online secara lengkap tanpa inisial. Publikasi tersebut penting untuk menjaga moral bangsa.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada Beritasatu.com, Senin (1/7/2024). “Pengumuman nama-nama lengkap jangan inisial menjadi sesuatu yang bagus, positif,” ujarnya. 
Menurut dia, publikasi nama-nama anggota DPR yang diduga terlibat judi online untuk menjaga moral bangsa dan perilaku pejabat.

“Untuk menjaga bangsa dalam konteks moralitas, etika, berbangsa bernegara, namanya perlu diumumkan. Kalau sudah begitu mereka akan ada rasa malu, rasa tidak enak, dan bisa menjadi terapi kejut,” tuturnya.

Sebelumnya, hingga saat ini, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengantongi nama 82 anggota DPR yang ikut main judi online. 

“Diungkaplah, nanti MKD yang proses,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024).

Saleh mengakui dirinya belum mengetahui nama-nama anggota DPR yang ikut main judi online. Menurut dia, dalam waktu dekat PPATK akan menyerahkan nama-nama tersebut ke MKD DPR dan Komisi III DPR.

“Ada 82 orang anggota DPR yang terlibat judi online. Mereka itu nanti akan oleh PPATK mungkin beberapa hari ini akan disampaikan, siapa yang diduga kepada Komisi III maupun ke MKD. Nah, MKD akan memroses yang terlibat 82 orang ini,” tandas dia.

Saleh menyayangkan anggota dewan terlibat judi online. Baginya, hal tersebut merupakan suatu tindakan keterlaluan.

“Judi ini kan penyakit masyarakat, tetapi kalau anggota dewan yang terlibat, itu keterlaluan juga,” pungkas Saleh.

PPATK menemukan lebih dari 1.000 anggota DPR dan DPRD terlibat dalam permainan judi online. Hal itu diungkapkan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Ivan mengatakan pihaknya akan menyerahkan nama-nama anggota DPR yang terlibat judi online kepada Komisi III DPR dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR untuk ditindaklanjuti. Selain anggota DPR, ada juga pegawai di kesetjenan DPR ikut bermain judi online.