Menteri dari Golkar Akrab Usai Rapat Paripurna, Airlangga: Ini Konsolidasi

9 August 2023, 14:13

TEMPO.CO, Jakarta – Para menteri Kabinet Indonesia Maju dari Partai Golkar menunjukkan keakraban saat mengikuti Rapat Paripurna Kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Agustus 2023. Usai rapat tersebut, Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tampak diajak Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berfoto bersama Menpora Dito Ariotejo dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. Mereka memilih miniatur Istana Negara di IKN untuk berfoto sembari mengepalkan tangan bersama. Ketika ditanya ihwal kekompakan tersebut, Airlangga hanya tersenyum. “Ini konsolidasi, difoto ga tadi?” kata Airlangga, Rabu, 9 Agustus 2023.Bahlil membenarkan pernyataan Airlangga. “Kita mau konsolidasi,” kata dia. Sebelumnya, anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam menyebut ada permintaan dari para sesepuh partai berlambang pohon beringin tersebut agar Airlangga diganti pasca elektabilitasnya yang tak kunjung naik menjelang Pilpres 2024. Selain Dewan Pakar, penilaian agar Airlangga diganti juga Hisjam klaim disampaikan oleh tiga ormas pendiri Partai Golkar, yakni Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).Hisjam menyebut ada beberapa kandidat yang dinilai bisa menggantikan Airlangga. Mereka antara lain Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bamsoet. Selain itu, Ridwan menyebut alasan meminta Airlangga Hartarto mengundurkan diri karena pemeriksaan Menko Perekonomian itu oleh Kejaksaan Agung. Airlangga diperiksa dalam kasus dugaan korupsi ekspor minyak sawit mentah dan dianggap Ridwan sebagai indikasi tidak bersih yang bisa berdampak terhadap partai.Menurut Ridwan, pengunduran diri oleh Airlangga ini langkah yang tepat. Selain bisa menggunakan waktu untuk memperbaiki diri, Airlangga juga bisa menyelamatkan partai beringin yang sebentar lagi mengikuti Pemilu 2024. “Airlangga harus mundur dari Ketum Partai Golkar,” kata Ridwan di Restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Juli 2023.Iklan

Ridwan menyatakan, Airlangga dulunya didapuk menjadi ketum melalui hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Golkar untuk menggantikan Setya Novanto yang kala itu terjerat kasus korupsi E-KTP. Komitmen Airlangga saat itu, kata Ridwan, adalah menjadikan Golkar sebagai partai yang bersih. “Kalau sudah dipanggil kejaksaan 12 jam, apa itu masih bisa dikatakan bersih?” kata dia.M JULNIS FIRMANSYAH I IMA DINI SHAFIRA Pilihan Editor: Ketua GMPG Sebut Kekerasan di Acara Diskusi Mencoreng Nilai-nilai Partai Golkar