Tag: Bambang Soesatyo

  • Bamsoet Kembali Terima Dukungan dari Pengurus Provinsi sebagai Ketum IMI

    Bamsoet Kembali Terima Dukungan dari Pengurus Provinsi sebagai Ketum IMI

    Jakarta

    Dukungan terhadap Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo untuk kembali memimpin IMI periode 2025-2030 kembali mengalir dari berbagai wilayah. Kali ini dukungan datang dari IMI Provinsi Jambi dan IMI Provinsi Nusa Tenggara Timur yang langsung diantar oleh ketuanya ke Jakarta.

    Dukungan dari sejumlah pengurus IMI Provinsi menjadi cambuk semangat untuk terus memajukan dunia otomotif Indonesia melalui perbaikan tata kelola organisasi yang berjenjang, mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota.

    “Dukungan ini bukan semata untuk saya pribadi, tapi untuk kemajuan bersama. IMI adalah rumah besar yang harus terus kita jaga dan majukan guna meningkatkan prestasi olahraga otomotif Indonesia di pentas dunia,” ujar Bamsoet, dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7/2025).

    Hal ini ia sampaikan seusai menerima Ketua IMI Provinsi Jambi Guntur Muchtar dan Ketua IMI Provinsi NTT Gavriel Putranto Novanto di Jakarta, Kamis (10/7). Hadir dalam penyerahan dukungan resmi dari para pengurus daerah tersebut Ketua Bidang Sosial & Lingkungan Hidup IMI Pusat Dharma Mangkuluhur, putra Ketua Umum PP IMI (1991-1995) Tommy Soeharto dan Anggota DPR RI Robert Kardinal yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat IMI Pusat.

    Bamsoet memaparkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan IMI. Mulai dari regulasi kendaraan modifikasi yang baru saja diberlakukan, pengembangan sirkuit berstandar internasional, hingga pembinaan atlet muda untuk kejuaraan dunia.

    Karenanya, kesinambungan program dan kepemimpinan serta penguatan kolaborasi antara pengurus IMI Pusat, IMI Provinsi, Kabupaten/Kota dan para stakeholder lainnya menjadi kunci utama. Selain itu, konsolidasi organisasi harus terus diperkuat.

    Dalam empat tahun terakhir, hampir seluruh pengurus provinsi aktif menggelar event balap, mengikuti pelatihan marshal, pendidikan lisensi, serta konsolidasi klub-klub di daerah. Lebih dari 90% IMI Provinsi menunjukkan performa kinerja yang signifikan dan mengalami peningkatan indeks kegiatan berdasarkan catatan IMI Pusat.

    “Termasuk penyelenggaraan berbagai event internasional seperti GT World Challenge Asia, Indonesia Touring Car Race (ITCR), Formula-E di Ancol, MotoGP di Mandalika, Motocross World Championship Champions MXGP di Sumbawa dan Lombok, Asia Pacific Rally Championship/APRC di Sumatera Utara dan lain-lain,” kata Ketua MPR ke-15 tersebut.

    Ketua IMI Provinsi Jambi dan Ketua IMI Provinsi NTT menyatakan keberlanjutan program IMI harus dipimpin oleh sosok yang telah terbukti, bukan yang sekadar berjanji. Mereka menilai Bamsoet sebagai figur yang tidak hanya memiliki visi, tetapi juga daya dorong politik, ekonomi, dan jejaring strategis yang bisa mengakselerasi kemajuan otomotif Indonesia.

    “Saya maju kembali sebagai calon Ketum IMI agar kita bisa menuntaskan pekerjaan besar yang sudah kita mulai bersama. Karena IMI bukan sekadar organisasi dan wadah persaudaraan brotherhood para pecinta otomotif, melainkan sebuah gerakan nasional membangun peradaban otomotif yang berdaya saing global,” pungkasnya.

    (akn/ega)

  • Maju di Kontestasi Ketum IMI Pusat, Moreno Soeprapto: Bismillah!

    Maju di Kontestasi Ketum IMI Pusat, Moreno Soeprapto: Bismillah!

    Jakarta: Pembalap senior sekaligus anggota DPR RI, Moreno Soeprapto menyatakan siap untuk maju dalam kontestasi pemilihan calon Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat periode 2025 – 2030.

    “Bismillah, saya siap maju dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum IMI Pusat untuk periode 2025 – 2030 mendatang,” ujar Moreno Soeprapto.

    Menurut Moreno, ia memutuskan untuk maju dalam pemilihan karena mendapatkan dukungan dari rekan-rekan pembalap dan berbagai tokoh otomotif.

    “Saya, atas dorongan dan support teman-teman pembalap, tokoh otomotif, para senior dan stakeholder lainnya, terpanggil untuk membawa IMI lebih baik ke depan,” lanjut Moreno. 
     

    Meski begitu, belum banyak yang bisa disampaikan juara Porsche Sprint Challenge Indonesia (PSCI) musim balap 2024 ini terkait pencalonannya.

    Moreno dikenal dekat dengan Ketum Gerindra sekaligus Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, bahkan sejak sebelum menjadi RI 1 adalah anggota DPR RI Dapil Malang Raya, Jawa Timur untuk periode ketiga. Hingga saat ini, adik dari Ananda Mikola tersebut masih aktif sebagai pembalap.

    Dalam pemilihan Ketum IMI Pusat periode baru, Moreno akan bersaing dengan incumbent Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet.

    Musyawarah Nasional IMI untuk memilih Ketua Umum IMI Pusat direncanakan akan dilangsungkan di Jakarta, pada 11 Desember 2025 mendatang.

    Munas IMI 2025 akan diikuti 37 Pengprov IMI se-Indonesia. Merekalah yang memiliki hak suara untuk menentukan nakhoda organisasi IMI ke depannya.

    Jakarta: Pembalap senior sekaligus anggota DPR RI, Moreno Soeprapto menyatakan siap untuk maju dalam kontestasi pemilihan calon Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat periode 2025 – 2030.
     
    “Bismillah, saya siap maju dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum IMI Pusat untuk periode 2025 – 2030 mendatang,” ujar Moreno Soeprapto.
     
    Menurut Moreno, ia memutuskan untuk maju dalam pemilihan karena mendapatkan dukungan dari rekan-rekan pembalap dan berbagai tokoh otomotif.

    “Saya, atas dorongan dan support teman-teman pembalap, tokoh otomotif, para senior dan stakeholder lainnya, terpanggil untuk membawa IMI lebih baik ke depan,” lanjut Moreno. 
     

     
    Meski begitu, belum banyak yang bisa disampaikan juara Porsche Sprint Challenge Indonesia (PSCI) musim balap 2024 ini terkait pencalonannya.
     
    Moreno dikenal dekat dengan Ketum Gerindra sekaligus Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, bahkan sejak sebelum menjadi RI 1 adalah anggota DPR RI Dapil Malang Raya, Jawa Timur untuk periode ketiga. Hingga saat ini, adik dari Ananda Mikola tersebut masih aktif sebagai pembalap.
     
    Dalam pemilihan Ketum IMI Pusat periode baru, Moreno akan bersaing dengan incumbent Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet.
     
    Musyawarah Nasional IMI untuk memilih Ketua Umum IMI Pusat direncanakan akan dilangsungkan di Jakarta, pada 11 Desember 2025 mendatang.
     
    Munas IMI 2025 akan diikuti 37 Pengprov IMI se-Indonesia. Merekalah yang memiliki hak suara untuk menentukan nakhoda organisasi IMI ke depannya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Ketum IMI Ungkap Permenhub 45 Tahun 2023 Jadi Payung Hukum Dunia Modifikasi

    Ketum IMI Ungkap Permenhub 45 Tahun 2023 Jadi Payung Hukum Dunia Modifikasi

    Jakarta

    Ikatan Motor Indonesia (IMI) menggelar rapat pleno yang dipimpin Ketua Umum, Bambang Soesatyo (Bamsoet). Dalam rapat tersebut, Bamsoet mengumumkan Permenhub Nomor 45 Tahun 2023 kini menjadi payung hukum bagi dunia modifikasi kendaraan di Indonesia.

    Bamsoet mengatakan aturan tersebut bukan sekadar regulasi teknis, melainkan titik balik penting bagi kebangkitan kreativitas otomotif anak bangsa yang selama ini terganjal dalam bayang-bayang ketidakpastian hukum.

    “Permenhub Nomor 45 Tahun 2023 merupakan tonggak penting bagi dunia kustomisasi di Indonesia. Kini para pelaku modifikasi tidak lagi harus bertanya-tanya soal legalitas. Negara hadir memberikan kepastian hukum dan membuka jalan agar karya mereka tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga mampu menembus panggung internasional,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (9/7/25).

    Rapat pleno turut dihadiri jajaran pengurus lengkap IMI Pusat, termasuk wakil ketua umum, sekjen, bendahara umum, pengurus harian, dan Dewan Pengawas.

    Bamsoet menambahkan bahwa Permenhub ini mengatur berbagai aspek modifikasi kendaraan bermotor, seperti perubahan jarak sumbu roda, tipe dan merek mesin, hingga penggunaan material modifikasi, asal tetap memenuhi standar keselamatan dan layak jalan. Regulasi ini juga mencakup prosedur pengujian dan sertifikasi bengkel yang boleh melakukan modifikasi teknis.

    “Keberadaan regulasi ini tidak terlepas dari inisiatif dan konsistensi IMI yang sejak 30 April 2021 telah menggagas diskusi intensif bersama Kementerian Perhubungan. Sebagai organisasi induk otomotif nasional, IMI merasa memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan ruang kreatif pelaku industri kustomisasi, mulai dari bengkel kecil menengah hingga builder profesional,” katanya.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa rapat pleno juga menyepakati rencana pelaksanaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMI tahun 2025. Rakornis akan digelar pada 18 Juli 2025 di Jakarta, sementara Rakernas akan berlangsung pada 28 Juli 2025 di Bali.

    “Rakornis dan Rakernas ini sebagai pijakan utama dalam menyiapkan pemilihan ketua umum IMI periode 2025-2030. Salah satu keputusan penting yang akan dibahas dalam Rakernas adalah penetapan waktu dan tempat pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) IMI 2025. Selain itu, Rakernas juga akan memutuskan pelaksanaan IMI Award 2025 sebagai ajang apresiasi tertinggi bagi para insan otomotif tanah air,” pungkasnya.

    Dalam rapat pleno, IMI juga memberikan bonus Rp 100 juta kepada pembalap muda Veda Ega Pratama atas prestasinya di Red Bull Rookies Cup 2025.

    Veda, asal Gunung Kidul, Yogyakarta, menjadi pembalap Indonesia pertama yang menang dua race dalam ajang internasional RBRC 2025 di Sirkuit Mugello, Italia. Pemberian bonus sebesar Rp 100 juta dari IMI ini menjadi bentuk apresiasi atas prestasi yang membanggakan di kancah balap dunia.

    (prf/ega)

  • Ditengah Polemik Pemakzulan Gibran, Bamsoet Dukung Wacana Wapres Diusulkan Presiden dan Ditetapkan MPR

    Ditengah Polemik Pemakzulan Gibran, Bamsoet Dukung Wacana Wapres Diusulkan Presiden dan Ditetapkan MPR

  • Komunikolog Politik Setuju Wapres Diusulkan Presiden Terpilih-Ditetapkan MPR

    Komunikolog Politik Setuju Wapres Diusulkan Presiden Terpilih-Ditetapkan MPR

    GELORA.CO -Wacana perubahan mekanisme pemilihan wakil presiden dalam sistem ketatanegaraan Indonesia menuai beragam tanggapan. Tak sedikit yang setuju wapres dipilih dan ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat berdasarkan satu atau dua nama yang diajukan presiden terpilih.

    Komunikolog politik Tamil Selvan termasuk yang setuju. Dia menilai wapres ditetapkan MPR dari calon yang disodorkan presiden terpilih dapat mengurangi keharusan untuk dibentuknya gabungan partai politik sebelum pemilu yang cenderung bersifat transaksional.

    “Ketika presiden yang memilih para calon (wapres)-nya untuk kemudian nantinya dipilih di MPR saya kira ini hal benar. Kenapa? Tentu ini akan memangkas atau kira-kira mengurangi tindakan-tindakan transaksional yang selalu terjadi (dalam Pilpres),” katanya melalui sambungan telepon kepada rmol.id, Minggu, 6 Juli 2025.

    Kang Tamil, demikian ia disapa, berpandangan kecil kemungkinan diwarnai politik uang jika wapres dipilih MPR berdasarkan nama-nama yang disodorkan presiden terpilih.

    “Ketika pemimpin tertingginya (presiden) melakukan hal seperti itu maka saya yakin MPR tidak akan berani untuk membuka pintu-pintu transaksional,” tutur Kang Tamil.

    Akademisi Universitas Dian Nusantara ini menilai meskipun belum pernah terjadi wapres ditetapkan MPR berdasarkan usulan presiden terpilih sangat baik untuk kemajuan Indonesia. Ia mengatakan dengan begitu sekaligus memberikan ruang kepada presiden terpilih untuk mendapatkan partner yang sesuai.

    “Tapi saya kira ini hal baik karena tujuannya baik. Dan kemudian untuk apa? Untuk membawa roda pemerintahan kita ini lebih baik, lebih cepat, dan kemudian menuju Indonesia Emas 2045 yang kita nanti-nanti,” pungkas Kang Tamil.

    Wacana wapres dipilih dan ditetapkan MPR berdasarkan satu atau dua nama yang diajukan langsung oleh presiden terpilih menguat di tengah sorotan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi yang memisahkan pemilihan umum nasional dan daerah.

    Mekanisme pemilihan wapres model demikian diusulkan mantan Ketua MK Prof Jimly Asshiddiqie.

    Menurutnya, gagasan yang dikemukakan adalah tetap mempertahankan pemilihan Presiden secara langsung oleh rakyat, namun membuka ruang agar wapres dipilih dan ditetapkan MPR berdasarkan nama yang diajukan langsung oleh presiden terpilih kepada MPR.

    Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan usulan Jimly patut dipertimbangkan sebab relevan dengan ketentuan baru yang meniadakan persyaratan ambang batas 20% pencalonan presiden. Selain membuka peluang calon presiden lebih dari 3 orang, dengan mengurangi keharusan untuk dibentuknya gabungan partai politik sebelum pemilu yang cenderung bersifat transaksional. 

    “Di tengah tuntutan demokratisasi yang lebih substansial dan kebutuhan akan stabilitas pemerintahan yang kuat, pemisahan mekanisme pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dapat menjadi solusi atas sejumlah problem sistemik dalam praktik demokrasi elektoral kita. Salah satunya, tekanan kompromi politik dalam proses pencalonan pasangan capres-cawapres yang kerap kali menimbulkan distorsi arah kepemimpinan nasional,” ujar Bambang saat menghadiri acara Peluncuran Buku ‘Sistem Ketatanegaraan Indonesia Pasca Perubahan UUD 1945’ di Kantor Kompas Jakarta, Jumat 4 Juli 2025.

  • Bamsoet Dorong Alumni UNPAD Jadi Motor Pembinaan UMKM Nasional

    Bamsoet Dorong Alumni UNPAD Jadi Motor Pembinaan UMKM Nasional

    Jakarta

    Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Bumi Alumni Universitas Padjajaran Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kesuksesan gelaran Exhibition & Golf Tournament UMKM Bumi Alumni IV Tahun 2025.

    Acara ini lebih dari sekadar turnamen olahraga dan ajang pameran produk. Kegiatan yang diselenggarakan Bumi Alumni pimpinan Ary Zulfikar ini menjadi bukti konkret bagaimana kekuatan alumni lintas angkatan dan sektor UMKM bisa berpadu menciptakan energi ekonomi yang positif, inovatif, dan berkelanjutan.

    “Mengusung tema ‘Rise to The Challenge: One Swing, One Dream, MSME Goes Global’, ajang ini menjadi panggung kolaborasi antara semangat kompetitif olahraga dengan semangat kolaboratif pemberdayaan ekonomi. Seperti satu ayunan dalam golf yang membutuhkan presisi, keberanian, dan strategi, begitu pula langkah-langkah para pelaku UMKM yang hari ini ditopang oleh jaringan alumni yang peduli dan progresif,” ujar Bamsoet, dalam keterangannya, Minggu (6/7/2025).

    Hal tersebut ia sampaikan menghadiri Exhibition & Golf Tournament UMKM Bumi Alumni IV Tahun 2025, di Tangerang, Banten, Minggu (6/7). Bamsoet memaparkan turnamen ini bukan sekadar acara tahunan, melainkan bagian dari gerakan strategis membangun ekonomi akar rumput berbasis alumni.

    Alumni sejati bukan hanya yang sukses secara pribadi, tetapi juga mereka yang mampu menghidupkan nilai-nilai kebaikan yang diperoleh selama masa pendidikan. Kemudian meneruskannya kepada masyarakat yang lebih luas, salah satunya melalui pembinaan UMKM.

    Data Kementerian UMKM RI tahun 2024 mencatat jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai 65,5 juta unit. Menyumbang sekitar 61% terhadap PDB nasional, serta menyerap lebih dari 97% tenaga kerja.

    Bamsoet menambahkan apabila setiap alumni bisa berkontribusi untuk satu UMKM, dan setiap UMKM diberi ruang untuk tumbuh secara global, maka peta ekonomi Indonesia akan berubah. Bukan hanya ditopang konglomerasi, tapi oleh jejaring alumni yang membina dan membuat perubahan dari bawah.

    “Bayangkan jika setiap kelompok alumni di berbagai kampus Indonesia memiliki program pembinaan UMKM. Maka turnamen seperti ini bisa menjadi pendorong dari gerakan nasional alumni membina ekonomi rakyat,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.

    (akn/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • IMI Radio dan TV Hadirkan Program Unggulan Bareng Bamsoet

    IMI Radio dan TV Hadirkan Program Unggulan Bareng Bamsoet

    Jakarta

    Anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menuturkan IMI melalui kanal digitalnya IMI TV akan menghadirkan sebuah program unggulan berjudul ‘Bamsoet And The Stars’. Dipandu langsung oleh Bamsoet, program ini bukan sekadar tayangan ringan, tetapi sebuah eksplorasi personal dan otentik ke dalam kehidupan para bintang dan para pembalap motor dan mobil Tanah Air yang mempunyai kecintaan mendalam terhadap dunia otomotif.

    Sedangan IMl Radio 96.7 FM, sebuah stasiun radio di Jakarta milik Ikatan Motor Indonesia (IMI) juga akan menyajikan menu baru selain sajian hiburan dan musik terkini. IMI Radio juga akan menyiarkan berita-berita yang terkait dengan dunia otomotif dan komunitas serta club-club otomotif. Hal itu diungkapkan oleh Bamsoet saat menerima Pengurus IMI Pusat di Jakarta, Kamis (3/7/2025).

    “‘Bamsoet And The Stars’ dan IMI Radio 96.7 FM bukanlah program otomotif biasa. Dalam setiap episodenya, saya akan mengunjungi rumah atau ruang pribadi para tokoh terkenal seperti Raffi Ahmad, Andre Taulany, Gading Martin, Atta Halilintar dan lain-lain. Juga para pembalap terkenal, baik yang sedang naik daun seperti Farrel Suroyo, Vega Ega Pratama maupun yang legendaris seperti Tinton Suprapto,” kata Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).

    “Di situlah, perbincangan hangat akan berlangsung dan penuh makna. Mengulik sisi personal para bintang tamu. Mulai dari cerita masa kecil, filosofi hidup, hingga kecintaan mereka terhadap kendaraan dan dunia otomotif,” sambungnya.

    Bamsoet menuturkan, nama-nama selebritas seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Gading Marten, ataupun Andre Taulany dijadwalkan menjadi bagian dari deretan bintang tamu perdana. Menurutnya, mereka bukan hanya selebritas tetapi juga representasi dari generasi yang membawa semangat otomotif ke dalam gaya hidup kekinian.

    Bamsoet mencontohkan Raffi Ahmad sebagai pesohor yang dikenal memiliki koleksi mobil mewah dan motor gede. Atta Halilintar bukan hanya pebisnis muda sukses, tetapi juga pemilik beberapa kendaraan sport yang telah dimodifikasi sesuai selera pribadinya.

    Gading Marten juga punya cerita panjang soal touring dan kecintaannya pada motor klasik. Sementara Andre Taulany adalah ikon otomotif di dunia hiburan yang menjadikan mobil dan motor sebagai bagian dari identitas dirinya di layar kaca.

    “Program ini akan membedah sisi personal para bintang tamu yang jarang tersorot di media. Bagaimana masa kecil mereka membentuk rasa suka pada kendaraan? Apa filosofi hidup mereka yang tercermin dari pilihan kendaraan yang mereka miliki? Apa kendaraan pertama mereka, dan bagaimana rasanya saat pertama kali memegang setir? Semua pertanyaan ini, dan banyak lagi, akan menjadi bagian dari narasi yang ditelaah dalam setiap episode,” ungkap Bamsoet.

    Bamsoet menjelaskan lebih dari sekadar hiburan, ‘Bamsoet And The Stars’ juga membawa misi memperluas edukasi publik tentang budaya berkendara yang positif dan bertanggung jawab.

    Menurutnya, dengan menampilkan tokoh publik yang jadi panutan banyak orang, program ini menjadi sarana strategis untuk mempromosikan keselamatan berkendara, modifikasi kendaraan yang sesuai regulasi, hingga pentingnya menjaga etika di jalan raya.

    “Program ini lahir dari semangat IMI untuk menjembatani dunia otomotif dengan dunia kreatif. Kita ingin menunjukkan bahwa otomotif bukan sekadar hobi atau alat transportasi, tetapi juga bagian dari identitas, ekspresi diri, bahkan filosofi hidup seseorang. Melalui ‘Bamsoet And The Stars’, kita masuk ke ranah yang lebih intim, personal, dan inspiratif,” tutup Bamsoet.

    Sebagai informasi tambahan, turut hadir dalam acara pertemuan tersebut yakni Pengurus IMI Pusat, Bendahara Umum Jefri JP, Waketum Bidang Organisasi M. Riyanto, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP, Komunikasi dan Media Dwi Nugroho Marsudianto, Executive Producer IMI TV Peter Rotti, Producer IMI TV M. Meldy Gustiandri, dan Kameramen Meldy Gustiandri.

    (akn/ega)

  • Bamsoet Apresiasi Dukungan untuk Kembali Pimpin IMI Periode 2025-2030

    Bamsoet Apresiasi Dukungan untuk Kembali Pimpin IMI Periode 2025-2030

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh IMI Provinsi DKI Jakarta untuk dirinya kembali maju sebagai Ketua Umum IMI periode 2025-2030.

    Dukungan dari IMI DKI Jakarta merupakan dukungan resmi pertama kepada Bamsoet dari seluruh IMI provinsi di Indonesia. Menurut Bamsoet, dukungan tersebut merupakan sebuah bentuk kepercayaan terhadap visi bersama yang telah dijalankan.

    “Membangun IMI sebagai organisasi otomotif modern yang tidak hanya melayani dunia balap, tapi juga menggerakkan sport tourism, budaya modifikasi, dan edukasi keselamatan berkendara,” ujar Bamsoet, dalam keterangan tertulis, Senin (1/7/2025).

    Hal tersebut ia sampaikan saat menerima dukungan tertulis dari Pengurus IMI Provinsi DKI Jakarta di Jakarta, Senin (1/7). Hadir antara lain Ketua IMI DKI Jakarta Anondo Eko dan Sekretaris IMI DKI Jakarta Dodi Irawan.

    Bamsoet menuturkan dirinya siap maju kembali apabila mendapatkan amanat dari anggota IMI dan pemilik suara. Bamsoet juga menegaskan bahwa pemilihan ketua umum bukan semata soal personal, tetapi tentang kesinambungan program, keberlanjutan visi, dan penguatan solidaritas lintas komunitas otomotif.

    “IMI bukan sekadar organisasi. Ini adalah gerakan sosial, ekonomi, budaya, dan edukasi yang berangkat dari kecintaan terhadap dunia otomotif,” kata Ketua MPR RI ke-15 tersebut.

    “Jika kita ingin IMI terus relevan, kita harus terus bergerak bersama. Karena baik di jalanan maupun di sirkuit, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa finish dengan kehormatan,” sambungnya.

    Ketua IMI DKI Jakarta Anondo Eko menjelaskan dukungan pihaknya terhadap Bamsoet diberikan secara penuh dan bulat. Mengingat keberhasilan IMI di bawah kepemimpinan Bamsoet bukan hanya pada aspek prestasi, tetapi juga pada tata kelola organisasi.

    Di bawah kepemimpinan Bamsoet, IMI berhasil menyelenggarakan berbagai kejuaraan balap nasional dan internasional, membangun sistem digitalisasi database anggota, mempermudah akses perizinan event, hingga melibatkan komunitas dalam kebijakan strategis. Menurut Anondo, tidak kalah penting adalah perhatian IMI terhadap pengembangan komunitas kendaraan listrik dan modifikasi kendaraan, sejalan dengan tren elektrifikasi global.

    “IMI menjadi salah satu organisasi otomotif pertama yang mendukung penuh transisi kendaraan konvensional ke listrik melalui regulasi yang akomodatif dan pelatihan teknis di berbagai daerah,” kata Anondo Eko.

    (akd/akd)

  • 6 Juta Orang Bergantung pada Industri Rokok, Bamsoet Serukan Kebijakan Berbasis Data

    6 Juta Orang Bergantung pada Industri Rokok, Bamsoet Serukan Kebijakan Berbasis Data

    MAGELANG – Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia dan Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menegaskan bahwa industri rokok masih menjadi pilar penting dalam menopang perekonomian nasional. Hal ini disampaikan saat mengunjungi pabrik rokok merek HS milik pengusaha muda Muhammad Suryo yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah.

    Menurutnya, meskipun dihadapkan pada semakin ketatnya regulasi dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap dampak kesehatan akibat merokok, sektor rokok tetap memberi kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara dan penciptaan lapangan kerja.

    “Lebih dari 6 juta orang bergantung pada industri rokok, mulai dari petani, buruh pabrik, hingga pedagang. Sektor ini punya dampak besar terhadap kesejahteraan banyak keluarga di Indonesia,” ujar Bamsoet dalam kunjungannya, Minggu, 29 Juni.

    Rokok HS sendiri merupakan produk legal yang tengah berkembang pesat di pasaran, dengan beberapa varian seperti HS Original, HS Slim, dan HS Click yang memiliki cita rasa buah-buahan. Produk ini diklaim berkontribusi dalam menekan peredaran rokok ilegal sekaligus mendukung perekonomian daerah.

    Bambang Soesatyo yang juga Ketua MPR RI ke-15 dan mantan Ketua DPR RI menambahkan bahwa berdasarkan data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, penerimaan negara dari cukai hasil tembakau (CHT) pada 2024 mencapai lebih dari Rp232 triliun atau sekitar 9–10 persen dari total pendapatan negara. Dana ini turut digunakan untuk program-program publik seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui skema Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT).

    Di sisi tenaga kerja, industri rokok juga menyerap jutaan orang di berbagai lini. Di pabrik, terutama yang berskala kecil dan menengah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, ribuan buruh pelinting masih menjadi tulang punggung produksi. Sementara di hulu, petani tembakau dan cengkeh menggantungkan hidup mereka pada keberlanjutan sektor ini. Distribusi, logistik, dan pedagang eceran juga menjadi bagian dari rantai ekonomi yang terbangun dari industri ini.

    Namun, tantangan yang dihadapi tidak ringan. Kenaikan tarif cukai rokok pada 2024 sebesar rata-rata 10 persen berisiko mendorong peningkatan peredaran rokok ilegal. Sepanjang 2023, Bea Cukai mencatat lebih dari 600 juta batang rokok ilegal berhasil digagalkan, dengan potensi kerugian negara mencapai Rp820 miliar. Tanpa pengawasan ketat, produsen legal bisa semakin tertekan, sementara pasar gelap justru tumbuh.

    Selain itu, tekanan dari kampanye global anti tembakau dan regulasi nasional yang semakin ketat, seperti wacana revisi PP 109/2012 tentang pembatasan iklan dan promosi rokok, juga menambah beban bagi pelaku industri.

    Jika kebijakan ini tidak disertai dengan kajian dampak ekonomi yang menyeluruh, maka sektor padat karya dan pelaku UMKM yang tergantung pada distribusi rokok bisa terdampak.

    “Kita butuh kebijakan yang tidak hanya tegas, tapi juga adil dan berbasis data. Tujuannya tidak sekadar mengendalikan konsumsi rokok, tapi juga menjaga kesinambungan ekonomi, fiskal, dan perlindungan terhadap masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor ini,” pungkas Bamsoet.

  • Ketum IMI Dorong Pembinaan Atlet Balap Sejak Usia Dini

    Ketum IMI Dorong Pembinaan Atlet Balap Sejak Usia Dini

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pembinaan atlet balap sejak usia dini merupakan aspek penting dalam pengembangan potensi atlet dan prestasi olahraga di Indonesia. Sejak usia dini, anak-anak memiliki kapasitas belajar yang luar biasa dalam menyerap teknik, strategi, dan tata cara berkompetisi yang diperlukan dalam olahraga balap.

    Menurutnya, metode pelatihan yang terencana dengan baik dapat membantu mereka memahami aspek teknis dan taktis dari balapan. Langkah itu juga mampu mengembangkan keterampilan fisik yang mendasar seperti koordinasi, ketangkasan, dan daya tahan.

    “Pentingnya pembinaan sedini mungkin tidak dapat dipandang sebelah mata. Sebuah studi yang dilakukan oleh European Journal of Sports Science mencatat bahwa pembalap muda yang terlatih dari usia dini menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang baru memulai persiapan di usia remaja,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Minggu (29/6/2025).

    “Hal ini menunjukkan bahwa tidak hanya teknik yang dapat diasah, tetapi mentalitas serta pengendalian diri juga menjadi faktor penentu keberhasilan,” tambahnya saat menerima Ketua IMI Daerah Istimewa Yogyakarta Kanjeng Pangeran Haryo Purbodiningrat di Yogyakarta, Sabtu (28/6).

    Bamsoet menjelaskan negara-negara yang mendominasi dunia balap seperti Spanyol dan Italia memiliki sistem pembinaan atlet balap dari level anak-anak. Mereka tidak hanya menyediakan fasilitas sirkuit mini, tetapi juga pelatihan teknik berkendara, disiplin fisik, hingga simulasi balap yang dirancang menyerupai kondisi balapan profesional.

    Di Spanyol, federasi balap bahkan memasukkan pendidikan balap ke dalam program ekstrakurikuler sekolah-sekolah olahraga.

    “Indonesia butuh langkah serupa. Pembinaan atlet balap harus dimulai sejak usia dini, tidak cukup dengan menyediakan motor mini atau gokart, tetapi juga menghadirkan ekosistem lengkap,” ungkapnya.

    “Mulai dari sekolah balap, pelatih bersertifikat, kompetisi rutin, serta dukungan psikologis dan nutrisi. Di sinilah peran penting pemerintah, IMI, dan sektor swasta untuk membangun jalur pembibitan yang berkelanjutan,” sambung Bamsoet.

    Dia memaparkan pembinaan usia dini juga penting untuk membangun karakter. Dunia balap menuntut kedisiplinan, kemampuan mengambil keputusan dalam tekanan tinggi, dan sportivitas tinggi. Nilai-nilai yang bisa ditanamkan sejak dini.

    Pembalap muda yang terbiasa dilatih dalam sistem profesional akan memiliki etos kerja, mental kompetitif, dan kemampuan adaptasi yang lebih baik ketika menembus pentas internasional.

    “Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia balap. Nama seperti Veda Ega Pratama, pembalap asal Gunung Kidul Yogyakarta, yang baru saja menorehkan sejarah dengan back to back juara di Red Bull Rookies Cup 2025 di Mugello, Italia, adalah contoh konkret dari hasil pembinaan yang tepat sejak dini,” jelasnya.

    “Veda bukan muncul begitu saja. Dia lahir dari program pembinaan jangka panjang, dukungan orang tua, pembimbing berpengalaman, serta keberanian menembus kompetisi internasional sejak usia belia,” tutup Bamsoet.

    (akd/ega)