Megawati Usul Anggaran Bansos Dikurangi untuk Subsidi UKT

Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merespons perihal mahalnya uang kuliah tunggal (UKT) yang belakangan sempat menjadi polemik.

Menurutnya, sektor pendidikan adalah hal yang  penting. Untuk itu pengurangan anggaran sektor lain, seperti bantuan sosial (bansos) diyakini menjadi solusi dari polemik ini.

“Kalau saya sorry, karena saya pernah presiden kalau untuk sekolah enggak ada duitnya, saya kurangi yang namanya bansos. Nggak boleh? Boleh,” kata Megawati dalam pidatonya di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jumat (4/6/2024).

Presiden kelima itu lantas meminta agar pemerintah membicarakan kembali kepada DPR untuk menyiapkan postur anggarannya, sehingga pendidikan bisa dirasakan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

Ia juga meminta kepada seluruh kadernya yang duduk di DPR untuk dapat memperjuangkan sistem pendidikan yang bebas biaya (gratis).

“Apa enggak bisa? Padahal kan harusnya untuk pendidikan itu, sekolah itu harus gratis. Jangan betul, betul, jalankan. Berani enggak jalankan? Jangan ngomong doang, lho kok pake heboh. Saya tuh sampai pusing,” ucapnya.

Terakhir, kata Megawati, sistem pendidikan menjadi sangat penting untuk menyiapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang progresif dan adaptif mengikuti perkembangan zaman.

“Kalau ada yang jelek, dibuang, kalau ada yang mesti katakan mungkin tidak mengikuti zaman, peradaban, ya dimodifikasi, tetapi intinya itu luar biasa, menurut saya. Nah untuk apa sih? Menyiapkan manusia Indonesia agar berjiwa progresif, maju,” tutupnya.