FBI Bobol HP Penembak Trump Pakai Software Canggih

Jakarta

FBI belum lama ini berhasil membobol ponsel milik Thomas Matthew Crooks, pria yang menembak mantan Presiden AS Donald Trump saat kampanye di Butler, Pennsylvania akhir pekan lalu. Laporan terbaru dari Bloomberg mengungkap lebih banyak informasi tentang metode yang digunakan FBI dan ponsel yang dipakai Crooks.

Setelah percobaan pembunuhan Trump pada Sabtu lalu, sehari setelahnya FBI mengatakan mereka tidak berhasil membuka ponsel Crooks yang dikunci. Pada Selasa kemarin, FBI berhasil membobol ponsel milik Crooks setelah mengirimkannya ke laboratorium di Quantico, Virginia.

Namun FBI tidak langsung mengungkap jenis ponsel yang digunakan Crooks atau proses yang digunakan untuk membuka ponsel tersebut. Laporan terbaru dari Bloomberg mengatakan Crooks menggunakan ponsel Samsung terbaru yang menjalankan sistem operasi Android.

FBI awalnya menggunakan software Cellebrite untuk bypass atau mencari tahu password yang digunakan untuk membuka ponsel, namun cara pertama mereka gagal.

Setelah upaya pertamanya gagal, FBI langsung meminta bantuan Cellebrite untuk membuka ponsel tersebut. Cellebrite kemudian memberikan FBI dukungan teknis tambahan dan akses untuk software baru yang masih dikembangkan.

Berkat software baru dari Cellebrite, FBI berhasil membuka kunci ponsel milik Crooks dalam waktu 40 menit, seperti dikutip dari 9to5Mac, Jumat (19/7/2024).

FBI masih mencari motif Crooks menembak Trump dengan menggeledah isi ponsel dan komputernya. Penyelidik juga menelusuri surat dan paket yang diterima Crooks setelah menemukan tiga alat peledak.

Mereka menemukan Crooks menyimpan foto Trump dan Presiden AS Joe Biden serta beberapa petinggi lainnya, termasuk Jaksa Agung AS Merrick Garland dan Direktur FBI Chris Wray.

Petinggi FBI juga sempat melapor ke Kongres AS setelah menemukan akun Steam yang diduga milik Crooks dan berisi peringatan sebelum penembakan. Namun FBI menarik laporan tersebut setelah menemukan bahwa akun Steam itu palsu.

(vmp/fay)