Bantah Cawe-cawe, tapi Bisiki Parpol soal Capres

16 May 2023, 6:17

Jakarta, CNN Indonesia — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bakal membisiki partai politik soal tiga nama capres hasil musyawarah rakyat (Musra) relawan jelang Pilpres 2024. Tiga nama itu yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Airlangga Hartato.
Pengamat Politik dari Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai pernyataan Jokowi itu membuktikan presiden tidak konsisten, sebab belum lama ini Jokowi menyatakan tak mau cawe-cawe urusan Pilpres 2024.

“Di sini Pak Jokowi cermin sebagai sosok yang inkonsisten ya dalam bersikap dan bertindak, sebelumnya dia menyatakan dia tidak akan cawe-cawe,” kata Jamiluddin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (15/5).
Jamiluddin menilai inkonsistensi Jokowi itu bisa memunculkan penilaian negatif dari masyarakat terhadap sosoknya sebagai presiden saat ini.
Ia berpendapat ada kepentingan pribadi di balik upaya Jokowi yang seolah tampak ‘ngebet’ ikut campur urusan Pilpres 2024. Jamiluddin menilai Jokowi memiliki dua kepentingan.
Pertama, Jokowi menginginkan presiden selanjutnya menjaga ‘keselamatan’ dirinya. Jamiluddin menilai Jokowi kemungkinan berharap agar presiden setelahnya tidak mempersoalkan dirinya di kemudian hari terkait masalah-masalah hukum, sehingga Jokowi mencari sosok yang pro kepadanya.
“Alasan cawe-cawe kedua, Pak Jokowi mungkin ingin memastikan proyek-proyek ambisus dia tetap dijalankan, termasuk IKN. Padahal semua tahu IKN itu kan maunya para elite, termasuk maunya Jokowi, rakyat kalau ditanya kan belum tentu mau Ibu Kota pindah ke sana,” ujar Jamiluddin.

Presiden Jokowi secara terang-terangan mengaku bakal menindaklanjuti hasil Musra kepada para parpol.
“Bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai yang sekarang ini juga koalisinya belum selesai,” katanya di Istora, Senayan, Jakarta Pusat dalam acara puncak Musra relawan, Minggu (14/5).

Adapun salah satu hasil kegiatan Musra itu adalah memberikan rekomendasi tiga nama capres dan lima nama cawapres. Nama-nama itu telah diserahkan secara resmi ke Jokowi. Tiga nama capres Musra adalah Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Sementara untuk nama cawapres yaitu Menko Polhukam Mahfud MD, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsyad Rasyid.
Sebelumnya, Jokowi menepis kritik yang menyebut dirinya telah cawe-cawe atau ikut campur urusan parpol dalam menentukan capres yang akan diusung di Pilpres 2024.

Jokowi mengatakan pertemuan dengan petinggi-petinggi parpol hanya sebatas diskusi. Termasuk saat mengumpulkan pejabat teras sejumlah partai di Istana.
“Bukan cawe-cawe, wong itu diskusi saja kok cawe-cawe, diskusi,” kata Jokowi di Sarinah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/5). (khr/pmg)

[Gambas:Video CNN]