Airlangga Pamer Sumber Dolar Baru RI di Batam, Berkat KEK

Jakarta, CNBC Indonesia – Batam ternyata kini menjadi pusat baru data center di Indonesia. Bahkan, KEK Nongsa Digital Park di Batam bakal menjadi lokasi data center berteknologi kecerdasan buatan (AI).

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa proyek data center di Batam adalah capaian utama (milestone) program Proyek Strategis Nasional dan Kawasan Ekonomi Khusus pemerintah, selain pembangunan smelter milik Freeport di Gresik.

Dia menjelaskan bahwa saat ini Batam adalah salah satu lokasi utama pembangunan data center di Indonesia.

“Commissioning data center di Nongsa Digital Park, akan ada 10 data center yang dibangun,” kata Airlangga dalam acara Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0, Kamis (18/7/2024).

Batam juga bakal menjadi lokasi pembangunan salah satu infrastruktur data center untuk teknologi AI pertama di RI. 

“Juga untuk pertama kalinya dibangun oleh GDC, data center khusus untuk artificial intelligence, jadi ini juga salah satu yang pertama,” kata Airlangga.

Dalam siaran persnya, PT Telemedia Global Data Centres mengungkapkan bahwa Batam bakal menjadi klaster data center AI ketiga mereka di kawasan Asia Tenggara. Dua klaster data center AI lainnya berlokasi di Singapura dan Thailand.

Data center untuk infrastruktur teknologi AI memiliki desain yang berbeda karena membutuhkan kemampuan menunjang kebutuhan energi per rak lebih tinggi dan kemampuan pendinginan yang lebih kuat

Batam punya posisi yang strategis sebagai lokasi pembangunan data center untuk menopang permintaan dari perusahaan di Singapura. Namun, Batam harus bersaing ketat dengan Johor di Malaysia yang menawarkan banyak insentif pembangunan data center,

Perusahaan lain yang agresif membangun data center di Batam adalah NeutraDC, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir menyebut Batam punya kelebihan yang tidak bisa ditandingi oleh Johor.

“Orang juga berpikir ke depan, dan nanti juga dengan adanya AI, butuh banget yang namanya power consumption, itu luar biasa, sama juga water coolingnya. Ini yang menurut kita, in the long run, Batam itu lebih punya daya tarik, terutama untuk AI,” ujar Honesti.

Telkom tengah membangun hyperscale data center berbasis kecerdasan buatan (AI) di Kawasan Ekonomi Khusus Batam, Kepulauan Riau. Proyek yang ditargetkan rampung pada kuartal III/2025 ini memiliki kapasitas sebesar 50 MW.

(dem/dem)