Wanita Tewas Dimakan Piton di Sulawesi Selatan, Seluruh Tubuh Ditelan Ular

PIKIRAN RAKYAT – Seorang wanita ditemukan tewas dimakan ular piton di Sulawesi Selatan pada Rabu 3 Juli 2024. Jasad korban ditemukan di dalam perut ular yang menelan seluruh tubuhnya.

Kejadian itu menjadi penumpasan ular piton kedua di Sulawesi Selatan dalam sebulan terakhir.

Korban bernama Siriati (36) awalnya dilaporkan hilang setelah meninggalkan rumah pada Selasa 2 Juli 2024 pagi. Dia berniat membeli obat untuk anaknya yang sakit, tetapi tak kunjung kembali.

Kerabatnya kemudian melakukan pencarian terhadap korban. Sang suami, Adiansa (30) menemukan sandal dan celana Siriati di tanah, sekitar 500 meter dari rumah mereka di desa Siteba.

“Tak lama setelah itu, dia melihat seekor ular, sekitar 10 meter dari jalan setapak. Ular itu masih hidup,” kata kepala polisi setempat, Idul, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari CNA.

Sekretaris desa, Iyang mengatakan bahwa Adiansa menjadi curiga setelah dia melihat perut ular piton itu “sangat besar”. Dia kemudian memanggil penduduk desa untuk membantu memotong perutnya, dan menemukan tubuhnya.

Bukan Kali Pertama

Insiden seperti itu dianggap sangat langka, tetapi beberapa orang telah ditelan ular sanca dalam beberapa tahun terakhir. Seorang wanita ditemukan tewas bulan lalu di dalam perut seekor ular piton reticulated di kabupaten lain di Sulawesi Selatan.

Tahun lalu, penduduk di provinsi itu membunuh seekor ular piton sepanjang 8 meter, yang ditemukan mencekik dan memakan salah satu petani di sebuah desa.

Seorang wanita berusia 54 tahun ditemukan tewas pada tahun 2018 di dalam ular piton 7m di kota Muna, Sulawesi Tenggara. Kemudian tahun sebelumnya, seorang petani di Sulawesi Barat hilang sebelum ditemukan ditelan ular piton 4m di perkebunan kelapa sawit.

Kasus Oktober 2022

Seorang wanita bernama Zahra (52) warga RT4, Dusun Betara 8, Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi yang sempat hilang beberapa hari lalu, ternyata dimakan ular piton atau pythonidae yang panjangnya tujuh meter.

Perempuan yang bekerja sebagai petani pemotong karet itu dinyatakan hilang oleh keluarga dan setelah dilakukan pencarian akhirnya korban ditemukan dari kecurigaan warga pada seekor ular piton yang berada di kebun warga.

Kejadian itu pada Jumat 21 Oktober 2022 saat korban pergi ke kebun untuk memotong karet. Namun, hingga sore korban tidak kunjung pulang ke rumah yang kemudian dilaporkan hilang setelah sempat dicari keluarga dan warga.

“Kita sudah melakukan pencarian dari Minggu malam dan setelah kita lanjutkan pencarian pada hari ini, masyarakat melihat dan menemukan ular piton yang besar yang ada di semak perkebunan warga,” tutur kata Kepala Desa Terjun Gajah, Anton.

Dari temuan ular piton atau sanca itulah warga curiga ular tersebut memakan ibu Zahra dan setelah dilakukan pengecekan dan memotong ular tersebut ternyata korban berada dalam perut ular piton itu.

“Setelah kita tangkap memang benar ibu tersebut ada di dalam perut ular dan kemudian dilakukan pembelahan tubuh ular dan mengangkat korban dari dalam perut ular besar itu” ujar Anton.

Pada saat dikeluarkan dari dalam perut ular tersebut kondisi korban dalam keadaan utuh akan tetapi, kemungkinan ada patah patah tulang ada.

“Ya kemungkinan patah ada dikarenakan di dalam perut ular itu,” ucap Anton.

Pada saat ini, jenazah korban sedang disemayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan. Dia kemudian mengimbau kepada masyarakat sekitar dan warganya untuk berhati hati saat kekebun.

“Masyarakat yang pergi kekebun perlu waspada dan harus berhati hati,” kata Anton.***