Tepergok Curi Kelapa, 2 Anak di Bawah Umur Diarak Tanpa Busana Keliling Kampung

Sambas, Beritasatu.com – Dua orang anak di bawah umur di Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, diarak keliling kampung tanpa busana seusai tepergok mencuri buah kelapa, Selasa (2/7/2024) malam.

Kapolsek Selakau Ipda Rio Castella menerangkan, aksi pencurian itu terjadi di kebun kelapa milik warga bernama Ilham di Dusun Kolam, Desa Semelegi.

“Mereka berdua ditemukan warga sedang mengambil buah kelapa milik korban dengan cara membawanya dengan karung,” kata Rio dalam keterangan tertulis, Rabu (3/7/2024) malam.

Rio mengatakan, warga kemudian memanggil warga lainnya sehingga mereka berkumpul di lokasi kejadian untuk mengamankan kedua pelaku tersebut.

Setelah mengamankan kedua pelaku, warga memberikan efek jera terhadap keduanya dengan mengarak keliling kampung. Keduanya juga diminta untuk mencopot busana yang dipakai sehingga hanya meninggalkan pakaian dalam.

“Atas kejadian tersebut masyarakat memberikan pelajaran dan peringatan dengan cara menggiring mereka keliling kampung,” ujarnya.

Aksi mengarak pelaku tersebut, akhirnya diketahui pihak aparatur desa yang kemudian melaporkan ke Polsek Selakau. Kedua pelaku selanjutnya langsung diamankan di Mapolsek.

“Kerugian sekira Rp 42.000,” ujarnya.

Rio mengatakan, aksi mengarak pelaku keliling kampung merupakan inisiatif warga yang telah geram dan kesal lantaran kejahatan itu kerap terjadi. Selain itu, mereka beralasan juga menghindari pengeroyokan dan kekerasan fisik.

Kendati demikian, Rio menyayangkan aksi main hakim sendiri yang dilakukan oleh warga tersebut. Terlebih aksi ini kemudian sengaja direkam untuk diviralkan dan disebarluaskan ke media sosial.

“Perbuatan mengarak dan memviralkan itu adalah tindakan yang salah karena konsekuensi perbuatan tersebut sudah ada wadahnya, yaitu melapor ke pihak kepolisian,” tegas Rio.

Di sisi lain, Rio memastikan telah mengingatkan masyarakat setempat agar tidak mengulangi perbuatan untuk mengarak pencuri keliling kampung dengan alasan apa pun.

“Mereka memahami dan berjanji akan menjadi pembelajaran. Kedua belah pihak dalam kasus ini bersepakat damai,” tandas Rio.