Tagih Utang, Ketua Kelompok PNM Mekaar di Sumbar Tewas Dibakar Nasabah

Lima Puluh Kota, Beritasatu.com  – Seorang wanita berinisial FRA (42) yang berprofesi sebagai ketua kelompok Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) ditemukan tewas mengenaskan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Polisi menemukan jasad FRA tinggal kerangka setelah dibunuh dan dibakar oleh pelaku. FRA sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada 26 Juni 2024. Jenazahnya ditemukan oleh polisi pada Rabu (3/7/2024) di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Lima Puluh Kota.

Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf mengonfirmasi penemuan jasad tersebut.

“Ya, benar. Kami menemukan jenazah wanita yang tinggal kerangkanya. Korban adalah ketua koperasi yang saat itu sedang menagih pinjaman dari pelaku,” kata AKBP Ricardo Condrat Yusuf, Jumat (5/7/2024).

Ricardo menjelaskan, korban sebelumnya dilaporkan hilang oleh suaminya ke polsek setempat. Penyelidikan dimulai ketika pelaku mencoba menghapus rekaman CCTV di sekitar rumahnya.

“Korban sehari-harinya menagih pinjaman nasabah. Pada hari itu, suaminya tidak tahu ke mana istrinya pergi karena ia sedang tidur. Karena korban tidak kembali, keesokan harinya suaminya melaporkan hilangnya istrinya ke polsek,” jelasnya.

Berdasarkan laporan suami korban, polisi berhasil menangkap seorang pelaku berinisial YE di rumahnya. Dari keterangan YE, polisi akhirnya menemukan korban yang sudah dibakar di tempat pembuangan sampah dekat rumah pelaku.

Selain itu, polisi juga menangkap pelaku utama berinisial RN di Bengkalis, Riau. RN ditangkap setelah berusaha melarikan diri dari pengejaran polisi.

“Pelaku utama RN juga sudah kami amankan kemarin. RN adalah suami YE. Saat ini kami masih mendalami keterangan kedua pelaku,” kata Ricardo.