Sudah Tiba di Nusa Tenggara Timur, Itjen Kemenang Lakukan Pendampingan Implementasi Revitalisasi KUA

20 March 2024, 18:30

LEMBATA, suaramerdeka.com – Tim Pendampingan Implementasi Revitalisasi KUA Kemenang menunggu sang burung besi yang akan menerbangkan mereka ke Nusa Tenggara Timur. Tim auditor sudah tiba di terminal dua domestik Bandara Soekarno Hatta Tangerang. Terlihat mata beberapa orang dari tim memerah, mungkin karena menahan kantuk yang agak berlebih. Baca Juga: Prabowo Gibran Menang di 34 Provinsi, di Jawa Tengah Ganjar Mahfud Mendapatkan 7.827.335 Suara
“Semua sudah berkumpul belum”, ujar Hendro Wibowo selaku pengendali teknis, tim Pendampingan Implementasi Revitalisasi KUA Selasa, (19/3/2024). Saat itu, waktu menunjukan sekitar pukul 00.30 WIB.

Istimewanya, kali ini lokasi yang dipilih menjadi lokus berada di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Baca Juga: Ayah Bupati Kendal Tak Lolos ke Senayan, PKS Dapat 1 Kursi dari Dapil Jateng 8 untuk DPR RI, Pemilu 2024 Kabupaten ini tergolong dalam wilayah 3T yakni tertinggal, terdepan, dan terluar. Daerah 3T jika merujuk pada definisi berarti wilayah ini merupakan wilayah yang memiliki kondisi geografis, sosial ekonomi yang kurang berkembang. Pesawat mengudara dari Jakarta ke Nusa Tenggara Timur sekitar empat jam. Baca Juga: Daftar 14 Pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk Hadapi Red Sparks, Megawati Hangestri Membela Siapa? Karena bertepatan dengan bulan suci Ramadan, para auditor melaksanakan sahur di atas pesawat. Sekitar pukul 05.30 WITA pesawat landing dengan lancar. Perjalanan masih harus dilanjut dengan pesawat bertenaga baling-baling menuju Lembata. satu jam kurang lebih, guncangan-guncangan khas pesawat bertenaga baling saat menggempur gumpalan awan, mengiringi perjalanan para auditor. “Bandara Wunopito” sampailah di Kabupaten Lembata. Di sambut cuaca cukup terik khas Nusa Tenggara, tim auditor langsung bergeser menuju ke lokasi pertama KUA yang dijadikan sampel. Baca Juga: Download Minecraft Java Edition dan Bedrock Edition, Kamu Bisa Dapat 4 Mode Permainan Ini dengan Gratis KUA Nubatukan menjadi target pertama KUA yang akan didampingi. Tim langsung bekerja mencek sesuai guidence yang ada di kertas kerja. Beberapa dokumen, termasuk dokumen pengadaan pun tak lewat untuk dilihat. Hal ini guna memastikan ketepatan sasaran bantuan revitalisasi yang sudah diberikan. KUA ini adalah satu-satunya KUA Revitalisasi dan mendapatkan bantuan pemenuhan sarana-prasarana melalui skema SBSN. Baca Juga: Membuka Gerakan Santri Menulis di Cilacap, Jawa Tengah, Ketua LKPP Hendi: Santri Berpotensi Besar Jadi Entrepreneur Itjen Tim Auditor sedang melakukan wawancara bersama Kepala KUA terkait Revitalisasi KUA Selasa (19/3/2024). Selain KUA Kecamatan Nubatukan ada dua KUA lagi yang menjadi sampel, yaitu KUA Omesuri, KUA Ileape’. Dua KUA tersebut berada di lokasi yang cukup jauh dari kota utama kabupaten Lembata. Rencananya, tim akan menuju ke sana esok harinya. Jelang senja, tim kembali ke penginapan, kembali mengisi energi bersiap berbuka puasa. Giat pendampingan revitasisasi KUA ini nantinya ditargetkan untuk mendapatkan gambaran terbaik untuk dilaporkan kepada Menteri Agama. Di samping memvitalisasikan kembali secara fisik, diharapkan gelontoran anggaran juga ikut merevitalisasi fungsi-fungsi layanan keagamaan sebagai perwakilan peran Kementerian Agama sampai ke Kecamatan. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas belum lama ini juga memerintahkan bahwa KUA akan difungsikan melayani seluruh Agama yang ada di Indonesia. Baca Juga: Laku Lampah Wali Kota Tegal Jawa Tengah, Tarhim Jaga Kedekatan dengan Allah dan Warga Ibnu Ulinuha sebagai ketua tim pendampingan mengatakan bahwa tim yang dibawahinya kali ini akan berusaha menerjemahkan apa yang diinginkan dari program revitalisasi KUA ini. “Giat pengawasan Inspektorat ini kami harap tim bisa memotret secara akurat dan komprehensif.” ”Ini sebagai laporan sejauh mana revitalisasi KUA sudah mengakomodasi peran-peran yang diharapkan sebagai ujung tombak layanan Kementerian Agama,” katanya saat mencek beberapa kelengkapan di KUA Nubatukan (20/3/2024). Baca Juga: Jalan Dakwah Murniati, Pendiri Ponpes Tahfidz Tuli Jepara Jawa Tengah, Bimbing Perempuan Difabel Dalami Agama, Bekali Keterampilan Tambahan Selain tim yang diterjunkan ke Lembata, ada beberapa tim lainnya yang turun dalam giat pengawasan revitalisasi KUA kali ini. Tersebut adalah Provinsi Aceh (Kab. Aceh Besar), Sumatera Barat (Kota Padang), Sumatera Selatan (Kota Palembang). Bengkulu (Kota Bengkulu), Kepulauan Riau (Kota Batam), Jawa Timur (Kota Surabaya). ***