Jakarta –
Pesawat Air India Express menerima adanya peringatan melalui email tentang kemungkinan adanya bom di dalam pesawat. Singapura, negara yang hendak menerima kedatangan pesawat itu langsung mengerahkan jet tempur untuk mengawal.
“Air India Express menerima email bahwa ada bom di dalam pesawat AXB684 yang menuju Singapura,” kata Menteri Pertahanan Ng Eng Hen dalam sebuah posting Facebook, dilansir AFP, Rabu (16/10/2024).
Ng Eng mengatakan dua jet tempur F-15 angkatan udara dikerahkan untuk mengawal pesawat tersebut untuk menjauh dari daerah berpenduduk. Pesawat itu rencananya akan mendarat di Bandara Changi pada Selasa sore (15/10).
“Sistem Pertahanan Udara Berbasis Darat dan tim Penjinak Bahan Peledak kami juga diaktifkan. Begitu mendarat, pesawat tersebut diserahkan kepada polisi bandara,” imbuh Ng.
Ng Eng mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.
Air India Express diketahui adalah anak perusahaan berbiaya rendah dari maskapai penerbangan nasional India.
(azh/azh)
