Rumah Ketua DPRD Maluku Tenggara Diserang Kelompok Pria Bertopeng, Kapolres: Rentetan dari Bentrokan Regional 15 Juli 2024

Rumah Ketua DPRD Maluku Tenggara Diserang Kelompok Pria Bertopeng, Kapolres: Rentetan dari Bentrokan
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Aksi pengrusakan rumah Ketua DPRD Maluku Tenggara diduga imbas bentrokan dua kelompok pemuda di wilayah itu pada Minggu (14/7/2024) dini hari.
Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma mengatakan penyerangan disertai pengrusakan rumah Ketua DPRD Maluku Tenggara menjadi rentetan dari bentrokan pemuda yang terjadi di wilayah tersebut.
“Iya (perusakan rumah Ketua DPRD) itu langsung membuat rentetannya panjang,” kata Frans kepada Kompas.com, Senin (15/7/2024) malam.
Frans mengatakan, dalam kasus penyerangan dan pengrusakan rumah Ketua DPRD Maluku Tenggara itu pihaknya telah menangkap dua orang yang diduga pelaku.
“Iya dua terduga pelaku sudah kami diamankan,” katanya.
Saat ini kedua terduga pelaku tersebut masih menjalani pemeriksaan.
Adapun terkait motif penyerangan rumah Ketua DPRD tersebut, Frans mengaku masih mendalaminya.
“Kami masih dalami belum sampai ke situ masih baru kan,” katanya.
Saat disinggung soal jumlah pelaku yang menyerang dan merusak rumah Ketua DPRD, Frans mengaku masih dalam proses pengembangan.
“Itu semua masih dalam lidik, masih dalam proses pengembangan,” katanya.
Ia menambahkan penyerangan disertai pengrusakan rumah dinas Ketua DPRD Maluku Tenggara tidak menimbulkan korban.
Istri dan anak ketua DPRD yang saat itu berada di dalam rumah berhasil menyelamatkan diri.
“Tidak yang terluka itu mereka keluar dari rumah lalu naik tembok jadi ada tergores sedikit saja di tangan,” katanya.
Sementara itu Ketua DPRD Maluku Tenggara Minduchri Kudubun mengaku menyayangkan insiden penyerangan dan pengrusakan rumah dinasnya tersebut.
Minduchri yang juga Ketua DPC PKB Maluku Tenggara ini pun meminta aparat kepolisian menangkap para pelaku dan mengungkap siapa aktor intelektual di balik aksi tersebut.
“Saya minta kasus ini diproses hukum agar ada efek jera bagi pelakunya dan saya minta agar polisi mengusut aktor intelektualnya,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan rumah dinas Ketua DPRD Maluku Tenggara diserang sejumlah pria tak dikenal pada Minggu (14/7/2024) dini hari. Para pelaku menggunakan penutup wajah.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.