Ribuan Kasus Tiap Hari, Inggris Darurat Kekerasan terhadap Perempuan!

Menurut laporan tersebut, satu dari 20 orang dewasa di Inggris dan Wales, atau sekitar 2,3 juta orang, akan menjadi pelaku tindak kekerasan terhadap perempuan setiap tahunnya.

“Ini adalah perkiraan yang hati-hati karena kita mengetahui banyak tindak kejahatan yang tidak dilaporkan dan dalam penindakan kepolisian, kita seringkali hanya melihat puncak gunung es,” sebut Blyth dalam laporan tersebut.

Lebih lanjut, dia memperingatkan bahwa kekerasan terhadap perempuan di kedua wilayah itu telah “mencapai tingkat epidemi” dan menyerukan intervensi pemerintah dalam sistem peradilan pidana yang “kewalahan”.

Laporan kepolisian itu memperkirakan bahwa tindak pelecehan dan eksploitasi seksual terhadap anak-anak melonjak sebesar 435 persen antara tahun 2013-2022, dari yang tadinya 20.000 kasus menjadi 107.000 kasus.

Disebutkan juga dalam laporan tersebut bahwa para pelaku semakin muda, dengan usia rata-rata para tersangka saat ini adalah 15 tahun. Menurut laporan tersebut, kasus penguntitan dan pelecehan menyumbang 85 persen pelanggaran yang berkaitan dengan dunia maya.

Kementerian Dalam Negeri Inggris, pada Februari tahun lalu, menetapkan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan sebagai ancaman nasional bagi keselamatan publik.

Lebih dari 4.500 polisi telah dilatih untuk menyelidiki kasus pemerkosaan dan pelanggaran seksual serius selama setahun terakhir, dengan laporan tersebut merinci peningkatan 38 persen dalam dakwaan pemerkosaan orang dewasa dari akhir Desember 2022 hingga akhir Desember 2023.

(nvc/ita)