Capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menari setelah menyampaikan pidato dalam acara pemantauan hasil hitung cepat atau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Willy Kurniawan/REUTERSPasangan Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak dalam pertarungan Pilpres 2024 di Bali.Pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 1.454.640 suara. Suara mereka unggul di 8 dari total 9 kabupaten/kota.Padahal, Bali merupakan salah satu lumbung suara PDIP atau dikenal sebagai ‘kandang banteng’, yang mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Pasangan Ganjar-Mahfud hanya menang di Kabupaten Tabanan.Sedangkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kalah telak di Pulau Dewata.Berikut data perolehan suaranya:Paslon Anies-Muhaimin : 99.233 suaraPrabowo-Gibran: 1.454.640 suaraGanjar-Mahfud MD: 1.127.134 suaraSuara sah: 2.681.007Suara tidak sah: 59.686Jumlah suara seluruhnya: 2.740.693Ilustrasi tinta di jari usai ikut Pemilu 2024. Foto: Shutterstock”Bagaimana bisa diterima?” tanya Ketua KPU I Dewa Agung Lidartawan saat rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Hotel Prime Plaza Sanur, Kota Denpasar, Bali, Jumat (8/3) malam.Seluruh saksi paslon yang hadir tidak memberikan interupsi. Lidartawan selanjutnya mengesahkan rekapitulasi suara Pilres 2024.”Dengan demikian untuk PPWP (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden) Provinsi Bali disahkan,” katanya sembari mengetuk palu.Saksi Paslon Ganjar-Mahfud Tolak Teken Berita Acara RekapitulasiBerdasarkan pantauan kumparan, saksi pasangan Ganjar-Mahfud ternyata ogah menandatangani berita acara rekapitulasi di tingkat provinsi. Saksi Ganjar-Mahfud memang konsisten menolak menandatangani berita acara rekapitulasi dari tingkat kecamatan.”Tidak ada tanda tangan (berita acara rekapitulasi tingkat provinsi oleh saksi paslon Ganjar-Mahfud),” kata Wakil Sekretaris Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Ketut Bela Nusantara.Alasan saksi tak mau tanda tangan ini terkait aspek dalam penyelenggaraan pemilu. Misalnya alasan dugaan soal penyelenggaraan pemilu, soal dugaan cawe-cawe pemerintah dan sebagainya.”Kita menilai ada proses pencalonan PPWP yang kemudian merupakan diduga bagian dari kecurangan pemilu. Di luar daripada opini kami sebagai peserta pemilu tentu MKMK dan DKPP sudah menyampaikan bahwa ada pelanggaran etik. Yang mana menurut kami itu menjadi bagian keberatan kami,” katanya.Bela Nusantara mengeklaim tidak ada arahan dari partai koalisi menolak menandatangani berita acara rekapitulasi dari tingkat kecamatan hingga provinsi.Para saksi menolak murni atas sikap individu menilai penyelenggaraan pemilu. Tujuan para saksi menolak adalah demi mewujudkan proses demokrasi.”Tentu keberatan ini merupakan suatu ekspresi kami untuk memastikan bahwa suara dan proses demokrasi itu berjalan,” katanya.Berikut data perolehan suara tiap paslon di 9 Kabupaten/kota :1. Gianyar :Paslon 01 : 4.069Paslon 02 : 171.828Paslon 03 : 170.095Suara sah : 345.992Suara tidak sah : 6.2252. KlungkungPaslon 01 : 3.641Paslon 02 : 83.707Paslon 03 : 50.653Suara sah : 138.001Suara tidak sah : 4.7033. KarangasemPaslon 01 : 10.450Paslon 02 : 185.955Paslon 03 : 118.396Suara sah : 314.801Suara tidak sah : 10.2444. BangliPaslon 01 : 2.621Paslon 02 : 82.511Paslon 03 : 79.297Suara sah : 164.429Suara tidak sah : 5.4335. Kabupaten BulelengPaslon 01 : 21.902Paslon 02 : 259.641Paslon 03 : 170.590Suara sah : 452.133Suara tidak sah : 10.9306. JembranaPaslon 01 : 16.005Paslon 02 : 115.911Paslon 03 : 62.333Suara sah : 194.249Suara tidak sah : 4.119Total : 194.2497. TabananPaslon 01 : 5.969Paslon 02 : 128.847Paslon 03 : 189.892Suara sah : 324.708Suara tidak sah : 5.9898. BadungPaslon 01 : 11.369Paslon 02 : 195.770Paslon 03 : 150.819Suara sah : 357.958Suara tidak sah : 6.2429. DenpasarPaslon 01 : 23.207Paslon 02 : 230.470Paslon 03 : 135.059Suara sah : 388.736Suara tidak sah : 5.800
