Prabowo – Gibran Menang versi Quick Count, Siap-siap Tagih Janji Makan Siang dan Susu Gratis

15 February 2024, 20:17

TEMPO.CO, Jakarta – Hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dari sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara lebih dari 50 persen. Hal ini menunjukkan Prabowo-Gibran unggul dari dua kandidat Pilpres lainnya, yakni Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, dan Ganjar Pranowo – Mahfud Md.Keunggulan Capres-Cawapres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju ini juga membuat peluang Pilpres berjalan satu putaran terbuka lebar. Apalagi, rata-rata perolehan suara Prabowo-Gibran mencapai angka sekitar 56-60 persen.Meski begitu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menginstruksikan agar tim pemenangannya, baik di pusat maupun daerah untuk terus mengawal ketat rekapitulasi suara dan tidak terlena atas perolehan suara versi quick count.“Justru karena kita menang di versi quick count, TKN dan Tim Kampanye Daerah (TKD) harus lebih bekerja keras dalam mengawal rekapitulasi suara. Bukan malah sebaliknya jadi terlena. Kita harus terus melakukan pengawalan dengan ketat sampai diumumkan oleh KPU,” kata Nusron dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024.Salah satu program unggulan Prabowo-Gibran saat berkampanye adalah makan siang gratis dan pembagian susu gratis untuk anak-anak seluruh Indonesia. Prabowo menilai, program ini dapat mengatasi permasalahan stunting yang menghantui anak-anak Indonesia.Berdasarkan catatan Tempo, Prabowo mengungkapkan gagasan makan siang dan susu gratis itu muncul karena pengalamannya sebagai komandan pasukan yang kerap melihat orang mati karena kelaparan. Menteri Pertahanan itu berujar sebagai komandan pasukan, dia pernah memimpin operasi di daerah pegunungan. Dia mengaku pernah melihat orang di depan tendanya mati kelaparan. “Anda tidak pernah lihat, saya lihat. Jadi di situ bagi saya masalah pangan itu utama,” ucap bekas Danjen Kopassus itu dalam acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di The Ritz Carlton Pacific Place, Rabu, 31 Januari 2024.Oleh karena itu, bila menjadi pemimpin Prabowo ingin memprioritaskan sektor pangan. “Bagi saya, pertama: food security, energy security, water security, clean government, affirmative action, and then the economy— we give opportunity for business,” kata dia.Prabowo juga menaksirkan kebutuhan untuk mewujudkan program makan siang dan susu gratis ini sekitar Rp 460 triliun. “Sekitar 460 triliun lebih. Everybody will ask, uangnya dari mana? APBN sekarang, alokasi untuk Bansos itu adalah Rp 493 triliun, hampir Rp 500 triliun. Apakah itu tidak termasuk bantuan sosial? The answer is so easy. Apakah memberi makan anak-anak sekolah tidak termasuk bidang pendidikan?” ujarnya.Mantan Perwira TNI itu juga memproyeksikan bahwa makan siang gratis adalah langkah yang strategis. Dia mengklaim, setidaknya ada 76 negara yang menyediakan makan siang gratis di sekolah-sekolah, termasuk negara yang pendapatan perkapitanya setengah dari Indonesia. “India sudah melaksanakan kalau gak salah sudah 5 tahun lebih. Kamboja sudah melaksanakan, mereka berani, Thailand, Malaysia berani. Ini adalah jawaban terhadap stunting investment for growth.”Dia juga menambahkan, sekitar 20 sampai 30 persen anak-anak sekolah di Indonesia berangkat sekolah tanpa meminum susu di pagi hari. Ia mengacu pada data yang diterimanya dari salah satu lembaga riset. Iklan

“Ada lembaga research, lembaga internasional ambil kesimpulan 20-30 persen our children go to school without any milk. (Sebanyak) 20 persen dan kami sudah uji coba. Saya dengan beberapa tim uji coba kabupaten, provinsi,” jelas Prabowo.Terbaru, Prabowo mengatakan siapa pun yang ingin bergabung dengan kabinetnya, jika terpilih menjadi presiden kelak, harus menyetujui program makan siang dan susu gratis. Dia menyampaikan hal itu dalam kampanye akbar Prabowo-Gibran di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2024.“Siapa yang mau masuk kabinet, siapa yang mau jadi menteri saya, harus setuju anak-anak diberi makan siang,” ujar Prabowo saat berorasi dalam acara itu. Kalau tidak setuju, dia mengatakan orang itu tidak usah bergabung dengan kabinetnya.Namun begitu, Ketua TKN Prabowo Gibran, Budisatrio Djiwandono pernah menyebut bahwa program makan siang gratis akan diterima 82,9 juta orang pada 2029.”Dalam hitungan kami, target 82,9 juta penerima manfaat program ini baru bisa tercapai pada 2029. Jadi kami punya waktu untuk menyiapkan anggarannya, baik dari efisiensi, peningkatan penerimaan anggaran, ataupun sumber lainnya,” kata Budisatrio dalam siaran resmi TKN Prabowo-Gibran di Jakarta, Senin 4 Desember 2023.Untuk sumber pembiayaannya, Budisatrio mengatakan ada pos anggaran baru yang dialokasikan untuk program makan siang gratis tersebut. Dalam kesempatan yang sama, dia kembali membantah ada rencana mengalihkan pos anggaran program kesejahteraan yang sudah berjalan untuk program makan siang gratis.”Jika Pak Prabowo terpilih pada 2024, tidak serta merta akan ada penganggaran yang besar pada tahun 2025. Semua akan dilakukan secara bertahap. Ada skala prioritas” kata dia.RADEN PUTRI | HENDRIK KHOIRUL | HAN REVANDA | ADINDA JASMINE | ANTARA Pilihan Editor: Prabowo: Yang Bilang Makan Siang dan Susu Gratis Tidak Penting, Bukan Orang Waras