Populer: Tesla Beralih ke LFP; Hotman Sebut Jokowi Marah Pajak Hiburan Naik

23 January 2024, 6:22

Elon Musk. Foto: REUTERS/Mike BlakeKabar mengenai Tesla yang memilih pakai lithium ferrophosphate (LFP) untuk bahan baku baterai listrik dari pada menggunakan nikel menjadi berita yang ramai dibaca di kumparanBisnis pada Senin (22/1).Selain itu, ada juga kabar mengenai pengacara kondang Hotman Paris yang sebut Presiden Jokowi geram akan kenaikan pajak hiburan. Berikut rangkumannya.Gibran Singgung Tom Lembong Bohong soal TeslaTesla menjadi sorotan usai disinggung Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang menilai co-captain AMIN, Thomas Lembong, melakukan kebohongan karena menyebut produsen kendaraan listrik tersebut tak lagi menggunakan nikel sebagai bahan baku baterai listrik.Hal itu dilontarkan saat bertanya kepada lawannya, Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, saat debat pilpres keempat, Minggu (21/1) malam.Kepada lawannya, Gibran mengaku heran Tom Lembong kerap menyinggung Tesla saat ini lebih memilih pakai LFP untuk bahan baku baterai listrik. Padahal, sepemahaman Gibran, Elon Musk, sang pemilik Tesla masih menggunakan nikel, komoditas yang jumlahnya melimpah di Indonesia.Tesla Model Y. Foto: dok. CarbuzzDikutip dari Europe Autonews, pemilik Tesla, Elon Musk mengungkap alasan mengapa mulai melirik baterai LFP. Elon bilang alasan Tesla akan pakai LFP karena biayanya lebih murah dibandingkan pakai nikel. Bahkan sudah meminta China membangun pabrik baterai listrik berbahan baku LFP di AS sejak Maret 2023.Untuk LFP, Tesla akan menerapkannya di kendaraan listrik yang berbiaya rendah seperti truk semi berat dan kendaraan listrik Tesla yang terjangkau seperti tipe Model 3 dan Model Y yang saat ini masih pakai nikel. Hal ini terungkap dari paper yang dirilis Tesla, Master Plan Part 3.”Tesla mengatakan kendaraan listrik kecil yang diusulkannya akan menggunakan baterai LFP berkapasitas 53 kilowatt-jam, dibandingkan 75 kWh untuk Model Y dan Model 3,” tulis laporan Europe Autonews.Selain lebih murah, Elon menilai LFP juga dilirik karena cenderung punya risiko kebakaran yang lebih kecil dibandingkan nikel.Jokowi Geram Akan Kenaikan Pajak HiburanPengacara kondang Hotman Paris menyebut Jokowi marah akan kenaikan tarif pajak hiburan menjadi 40 persen hingga 75 persen.”Presiden pun sangat marah atas tarif pajak yang sangat tinggi tersebut,” kata Hotman kepada awak media di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Senin (22/1).Menurutnya, Jokowi juga sangat marah karena tidak dilaporkan dengan detail mengenai kenaikan pajak hiburan itu. Hal itulah yang membuat Jokowi mengadakan rapat kabinet dan memutuskan untuk memperbolehkan pengusaha kembali ke tarif pajak lama.Kuasa hukum terdakwa kasus peredaran narkotika jenis sabu Irjen Pol Teddy Minahasa, Hotman Paris Hutapea menyemprotkan sanitizer saat sidang pembacaan putusan kliennya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Selasa (9/5/2023). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan”Presiden tidak dilaporkan detail dan beliau marah. Ini informasi saya dapat minggu lalu. Sejak itulah saya gencar bikin video-video (protes). Akhirnya Jumat (19/1) lalu rapat kabinet dipimpin Presiden dan disepakati bahwa pemerintah daerah boleh kembali ke tarif pajak lama, bahkan mengurangi juga boleh,” ungkapnya.Hotman menekankan Pasal 101 UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD). Aturan itu berisi dalam mendukung kebijakan kemudahan berinvestasi gubernur/bupati/wali kota dapat memberikan insentif fiskal kepada pelaku usaha di daerahnya.Dia menjelaskan, Jokowi kemudian memerintahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menerbitkan surat edaran (SE) Nomor 900.1.13.1/403/SJ tentang Petunjuk Pelaksanaan Pajak Barang dan Jasa Tertentu atas Jasa Kesenian dan Hiburan Tertentu Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang HKPD.”Isi surat edaran itu, antara lain pemda secara jabatan tidak harus patuh kepada (pajak) 40 persen. Dia (pemda) berwenang kembali kepada tarif yang lama atau bahkan mengurangi. Itu isi undang-undang, jadi bukan perintah Jokowi ini ya,” ungkapnya.