Pemprov DKI modernisasi Teater Kecil Taman Ismail Marzuki

Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana akan memodernisasi Teater Kecil Taman Ismail Marzuki. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta

Pemprov DKI modernisasi Teater Kecil Taman Ismail Marzuki
Dalam Negeri   
Novelia Tri Ananda   
Minggu, 06 Oktober 2024 – 14:19 WIB

Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pengerjaan renovasi sekaligus memodernisasi gedung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat.

“Ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pengembangan seni dan budaya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta, Iwan Henry Wardhana di Jakarta, Minggu.

Gedung tersebut baru direnovasi sejak diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso pada 2003. Iwan mengatakan gedung Teater Kecil TIM mulai dibangun pada 1996. Namun karena terdampak krisis moneter, kegiatan pembangunan sempat terhenti dan baru dituntaskan pada tahun 2003.

“Sejak rampung dibangun dan diresmikan 21 tahun lalu belum pernah ada renovasi besar yang dilakukan,” ujar Iwan.

Menurut Iwan, renovasi ini adalah bentuk komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan fasilitas yang mendukung perkembangan seni dan budaya di ibu kota. Dinas Kebudayaan berharap dengan adanya modernisasi ini, Teater Kecil TIM dapat terus menjadi wadah bagi para seniman untuk berkarya dan menghadirkan pertunjukan yang memukau.

Sehingga, masyarakat Jakarta dan para seniman juga dapat menikmati fasilitas yang lebih baik, nyaman dan berstandar internasional.

“Kami juga mengundang masyarakat untuk segera kembali ke gedung Teater Kecil dan merasakan langsung hasil dari modernisasi ini,” kata Iwan.

Kepala Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta (UP PKJ) TIM, Arif Rahman mengaku bangga menyelesaikan renovasi Gedung Teater Kecil. Fasilitas baru ini diyakini bisa meningkatkan kenyamanan sekaligus juga memungkinkan pertunjukan berstandar internasional. Serangkaian pekerjaan modernisasi yang dilakukan untuk menyempurnakan gedung ini terdiri dari tujuh segmen.

Adapun tujuh bagian renovasi yang dilakukan meliputi perbaikan atap dan saluran udara (ducting), modernisasi sistem pendingin udara, penggantian lift barang, mempercantik interior, memfungsikan arena teater (hidraulis video), palang penggerak sistem digital, dan tata cahaya (batten dan lighting) dan modernisasi sistem tata suara.

“Modernisasi ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pengembangan seni dan budaya di Jakarta, menjadikan TIM pusat kreativitas yang terus relevan,” ujar Iwan.

Sumber : Antara