Sleman, Beritasatu.com – Sebuah arca Ganesha kuno berbentuk manusia berkepala gajah ditemukan warga di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman, Yogyakarta. Warga yang melihat temuan patung tersebut langsung melaporkan penemuan itu ke pemerintah setempat.
Seusai di evakuasi, arca yang memiliki tinggi sekitar 80 sentimeter dengan diameter 1 meter tersebut kemudian dibawa ke Balai Pelestarian Kebudayaan yang berada di Kalurahan Bogem, Kapanewon Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
“Saat ini kami amankan ke kantor Balai Besar Kebudayaan wilayah 10 di Bogem,” kata Petugas Pamong Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah 10 Yogyakarta, Wahyu Broto Raharjo kepada Beritasatu.com, Rabu (3/7/2024).
Arca Ganesha ditemukan saat para pekerja bangunan sedang melakukan penggalian tanah untuk membuat fondasi rumah. Saat menggali tiba-tiba cangkul pekerja membentur bagian belakang arca.
Para pekerja kemudian melakukan penggalian tanah lebih dalam dengan hati-hati dan bagian lain arca mulai terlihat di kedalaman kurang lebih satu meter. Saat ditemukan, arca Ganesha tersebut dalam posisi menelungkup.
“Awalnya ada batu lempengan posisinya tengkurap, begitu saya gali lagi dan saya congkel, ternyata kena tangannya dan patah. Penasaran, saya terus saya gali dan ketika diangkap ada patung kepalanya gajah, badannya manusia, dan ada tangannya empat,” ungkap pekerja bangunan penemu arca, Sardjiman.
Menurut petugas, arca yang ditemukan warga diperkirakan dibuat pada abad ke-9 hingga ke-10 dari kerajaan hindu.
