Pantas Gibran Semangat Soroti Nikel Dibanding LFP, Ternyata Indonesia Negara Pemilik Cadangan Nikel Terbesar di Dunia

24 January 2024, 0:49

suaramerdeka.com – Nikel, salah satu logam transisi yang sangat penting dalam berbagai industri, memiliki peran strategis dalam mendukung perkembangan ekonomi global. Nikel adalah komoditas penting dalam mendukung perkembangan industri modern. Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka sangat membanggakan program hilirisasi nikel yang saat ini gencar dilakukan pemerintah Indonesia. Hal tersebut dikatakan Gibran saat Debat Keempat Cawapres pada Minggu malam (21/1/2024) di JCC, Jakarta. Baca Juga: Proses Pengolahan Nikel, dari Tambang Hingga Produk Akhir Bahan Baku Industri Modern Pada Debat Keempat Cawapres, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dengan bangga menyuarakan dukungan terhadap program hilirisasi nikel yang sedang gencar dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap pertanyaannya kepada cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terkait posisi capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, terhadap nikel. Gibran menekankan bahwa Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, dan menilai hal ini sebagai kekuatan negara yang seharusnya menjadi poin negosiasi yang kuat. Baca Juga: Panduan untuk Menjadi Beauty Influencer di TikTok: Tips dan Ide Konten yang Menarik Gibran mengkritik fokus pada Lithium Ferro Phosphate (LFP) yang diusung oleh pasangan nomor urut 1, menyebutnya sebagai mempromosikan produk China. “Kita sekarang, Indonesia itu adalah negara yang punya cadangan nikel terbesar se-dunia. Ini kekuatan kita, ini bargaining kita. Jangan malah membahas LFP. Itu sama saja mempromosikan produknya China, Pak,” ujar Gibran. Cadangan nikel dunia, yang terdistribusi di berbagai negara, menjadi faktor kunci dalam memenuhi permintaan yang terus meningkat. Baca Juga: Hasil 2 Survei Terbaru Pilpres 2024: Prabowo – Gibran vs Anies – Muhaimin vs Ganjar – Mahfud, Prabowo – Gibran Unggul Jauh Kita akan membahas cadangan nikel dunia, penggunaannya yang meluas, serta dampaknya dalam industri-industri kunci. Nikel ditemukan dalam bijih nikel, yang umumnya ditemukan bersama sulfida nikel dan laterit nikel. Berdasarkan data terkini, beberapa negara memiliki cadangan nikel terbesar, termasuk: Indonesia: Salah satu produsen terbesar nikel dunia, terutama dalam bentuk laterit nikel. Baca Juga: Termasuk Kereta Cepat Jakarta-Semarang, Ini Daftar Proyek Strategis Kereta Api yang Dibangun pada 2024 Filipina: Cadangan nikel terbesar kedua di dunia, umumnya dieksploitasi dari laterit nikel. Rusia: Produsen besar nikel dalam bentuk sulfida nikel. Kanada: Memiliki cadangan nikel terkemuka, terutama di wilayah Sudbury, Ontario. Penggunaan Nikel dalam Industri: Nikel memiliki sifat-sifat yang membuatnya sangat berharga dalam berbagai industri, termasuk: Industri Logam: Digunakan dalam paduan logam, terutama dalam pembuatan baja tahan karat. Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Rabu, 24 Januari 2024: Ada AFC Asian Cup 2023 Indonesia vs Jepang dan Box Office Movie Action Industri Baterai: Nikel digunakan dalam pembuatan baterai nikel-kadmium (NiCd) dan baterai nikel logam-hidrida (NiMH). Industri Elektronik: Penggunaan nikel dalam pembuatan komponen elektronik, termasuk koneksi dan lapisan pelindung. Industri Kimia: Digunakan sebagai katalis dalam berbagai reaksi kimia. Baca Juga: Ini Dia 5 Beauty Influencer Paling Populer di TikTok, Tasya Farasya Juaranya FYP Industri Energi Terbarukan: Nikel digunakan dalam pembuatan turbin angin dan sel bahan bakar. Peran Nikel dalam Industri Modern: Baja Tahan Karat: Kontribusi terbesar nikel dalam industri adalah sebagai komponen utama dalam pembuatan baja tahan karat, Baca Juga: Proses Pengolahan Nikel, dari Tambang Hingga Produk Akhir Bahan Baku Industri Modern yang sangat penting dalam konstruksi dan produksi kendaraan. Energi Bersih: Penggunaan nikel dalam energi terbarukan, seperti turbin angin dan sel bahan bakar, mendukung peralihan ke sumber energi yang lebih bersih. Baca Juga: Tips Berkendara Sepeda Motor Aman di Dekat Kendaraan Besar, Hindari Titik Buta Blind Spot Industri Elektronik: Nikel memiliki konduktivitas listrik yang baik, membuatnya penting dalam pembuatan komponen elektronik. Tantangan dan Inovasi di Industri Nikel: Dampak Lingkungan: Eksploitasi laterit nikel dapat memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Industri perlu terus berinovasi untuk mengurangi dampak ini. Baca Juga: Pemotor Tewas Terlindas Truk di Bawah Fly Over Kalibanteng Semarang, Korban Kurang Waspada Saat Pindah Jalur Permintaan yang Terus Meningkat: Dengan pertumbuhan teknologi dan industri, permintaan nikel terus meningkat. Pemenuhan kebutuhan ini memerlukan eksplorasi baru dan pengembangan teknologi penambangan. Sambil memanfaatkan manfaatnya, industri nikel juga dihadapkan pada tantangan terkait dampak lingkungan, mendorong inovasi untuk pengelolaan yang lebih berkelanjutan. Baca Juga: Panduan untuk Menjadi Beauty Influencer di TikTok: Tips dan Ide Konten yang Menarik Dengan pemahaman yang lebih baik tentang cadangan nikel dunia, kita dapat membangun strategi yang lebih berkelanjutan untuk penggunaannya di masa depan.