Nahor Nekwek unggul di Pilbup Yalimo, Papua

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Survei TBRC: Nahor Nekwek unggul di Pilbup Yalimo, Papua
Dalam Negeri   
Sigit Kurniawan   
Jumat, 05 Juli 2024 – 19:48 WIB

Elshinta.com – Bupati Petahana Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Nahor Nekwek unggul dalam survei terkait Pilkada 2024. Survei yang dilakukan lembaga survei Timor Barat Research Center (TBRC) pada 21-30 Juni 2024, menyatakan Nahor Nekwek unggul dari semua sisi.

“Survei membuktikan Bupati Nahor Newek yang juga tokoh kabupaten Yalimo sangat dikenal masyarakat setempat. Sangat tinggi tingkat pengenalannya hampir 93,9 persen masyarakat Yalimo mengenal baik Nahor Nekwek,” kata Direktur Eksekutif TBRC Yohanes Romeo dalam keterangan pers tertulis, Jumat (5/7).

Diperingkat kedua, kata Yohanes, ada nama Erdi Dabi dengan jumlah angka pengenalan hingga 70,8 persen, lalu Niko Mabel menempati posisi ketiga dengan perolehan 60,8 persen. Kemudian, Simon Hulu Walilo 51,7 persen, Edy Peyon 50,9 persen, dan lainnya tingkat pengenalannya di bawah 50 persen.

Sementara itu, tingkat penerimaan dan kesukaan masyarakat Yalimo terhadap Bupati Yalimo Nahor Nekwek juga sangat tinggi. Nahor Nekwek sangat disukai dan diterima kepemimpinannya sebagai Bupati Yalimo dengan angka survei mencapai 90,8 persen.

Hal ini tidak lepas dari kinerja Nahor Nekwek sebagai Bupati yang sudah dirasakan masyarakat Yalimo. Terutama dengan terciptanya rasa aman dan damai.

“Serta kemajuan ekonomi kerakyatan, makin terbukanya akses pendidikan, dan kesehatan di Kabupaten Yalimo. Sedangkan tokoh lainnya tingkat akseptabilitasnya di bawah 50 persen,” katanya.

Diungkapkan, dalam survei ada penilaian masyarakat pada Nahor Nekwek sebagai pemimpin responsif, tidak terlambat dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Seperti terkait perbaikan dan penimbunan jalan Elelim – Apalasili – Welarek. 

“Nahor Nekwek juga dikenal disiplin dan tegas dalam melakukan penertiban bagi ASN yang malas kerja. Di era pemerintahan Nahor Nekwek berhasil meredakan Konflik Horizontal pascapilkada Yalimo yang lalu,” ujarnya.

Survei TBRC menggunaakan metode multistage random sampling. Yakni, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap 750 responden dari populasi pemilih tetap sebanyak 92221 orang.

“Margin of error 3,56 persen. Sedangkan tingkat kepercayaaan 95 persen,” ujar Yohanes

Sumber : Elshinta.Com