KawalPemilu Tak Temukan Kecurangan Pilpres 2024 Usai Pencoblosan

14 March 2024, 12:15

Jakarta, CNN Indonesia — Platform daringĀ KawalPemilu rampung melakukan penghitungan perolehan suara Pilpres 2024. Mereka mengklaim nihil indikasi pasca-pemungutan suara.
Pernyataan itu mereka sampaikan setelah menyelesaikan semua tempat pemungutan suara (TPS) yang terdapat data C Hasilnya. Cakupan yang tercapai adalah 82,27 persen atau 677.413 TPS dari total 823.366 TPS.
“Dari penelitian ini, kami tidak menemukan indikasi kecurangan pasca pencoblosan Pilpres yang terstruktur, sistematis dan masif sehingga menguntungkan salah satu paslon,” tulis Kawalpemilu melalui akun X (@KawalPemilu_org)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut KawalPemilu, jumlah cakupan TPS ini lebih banyak ketimbang unggahan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Sirekap sebelum akhirnya diagramnya ditutup.

KawalPemilu selanjutnya merinci penghitungan suara mereka adalah distribusi foto dari warga di 271.240 TPS atau 32,9 persen. Foto dari Sirekap di 653.179 TPS atau 79,3 persen, dan foto warga dan Sirekap di 247.351 TPS atau 30 persen.
Untuk perolehan suaranya, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 25,05 persen; paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 58,44 persen, dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,51 persen.

Kendati hasil penghitungan suara Real Count KawalPemilu 2024 masih tersisa 17.3 persen cakupan TPS. Namun secara data, lanjut mereka, tidak akan mengubah hasil penghitungan sementara.
“Oleh karena itu kami mengucapkan selamat kepada Pasion 02 yang menang satu putaran lebih dari 50 persen pada Pilpres 2024,” lanjut mereka.
Di sisi lain, KawalPemilu menyoroti pemilu kali ini merupakan catatan Kawal Pemilu yang terburuk. Pasalnya, KawalPemilu menyelesaikan penghitungan lebih sedikit ketimbang Pemilu 2014 (99,76 persen TPS) dan Pemilu 2019 (98,7 persen TPS).
Meski begitu, KawalPemilu turut menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah terlibat dengan mengirimkan foto dari TPS. Partisipasi warga ini naik dari kurang dari 20 persen pada Pemilu 2019 menjadi 32,9 persen pada Pemilu 2024.

Dalam kesempatan itu, KawalPemilu juga membuat rilis resmi kerja mengawal Pilpres 2024, mempertanggungjawabkan donasi dari warga di KitaBisa, dan memberikan rekomendasi kepada pihak terkait demi perbaikan Pemilu mendatang.
Rincian sementara terkait donasi warga juga telah dibagikan kepada publik melalui tautan kpemi.lu/cost. Dalam rincian tersebut, tertera pemanfaatan dana hingga sumber dana masuk KawalPemilu.
“Harapan kami ini tahun terakhir KawalPemilu berpartisipasi dalam mengawal pemilu, namun tentunya kami selalu berdoa yang terbaik bagi masa depan Indonesia,” ujar mereka. (khr/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi