Jokowi Ajak Anies, Ganjar, Prabowo, jaga Pemilu Damai

31 October 2023, 13:01

TEMPO.CO, Jakarta –  Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto untuk menjaga pemilu tahun depan berjalan dengan damai. Ia menyampaikan pesan itu kepada tiga bacapres saat makan siang di Istana Merdeka pada Senin, 30 Oktober 2023.”(Saya juga mengajak) tidak ada saling fitnah memfitnah, tidak ada kampanye negatif, tidak ada saling menjelekkan, tidak ada saling merendahkan,” kata Jokowi di Pasar Bulan, Gianyar, Bali pada Selasa, 31 Oktober 2023.”Tetapi dengan adu program, adu gagasan, saya kira itu, rakyat menginginkan itu,” kata Jokowi menambahkan.Jokowi pernah menyatakan tidak akan bersikap netral dalam Pilpres 2024. Dia mengklaim langkah itu dilakukan untuk kepentingan negara, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan. Sikap presiden ini dikritik banyak pihak sebagai bentuk intervensi.“Saya harus cawe-cawe,” kata presiden ketika berbincang-bincang dengan para pemimpin media massa di Istana Merdeka, Senin 29 Mei 2023.Istana mendapat kritik dari publik belakangan ini setelah Prabowo Subianto memilih putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presidennya. Ini dianggap sebagai bentuk lain dari cawe-cawe Jokowi.Gibran, Wali Kota Solo berusia 36 tahun, melenggang ke panggung pilpres 2024, setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan soal batas minimal untuk pendaftaran calon presiden dan wakil presiden. Aturan itu menyebut syarat capres – cawapres berusia 40 tahun, namun tidak melarang seseorang dengan pengalaman sebagai kepala daerah untuk maju dalam kontestasi.Ketua Hakim MK Anwar Usman adalah ipar dari Presiden Jokowi alias paman dari Gibran. Jokowi mendapatkan kritikan dari sejumlah elemen karena dianggap melanggengkan dinasti politik saat sedang berkuasa.Iklan

Jokowi mengatakan sebagai orang tua Gibran tugasnya mendoakan dan merestui. Meskipun demikian, dia menyatakan tak ikut campur dalam pemilihan capres dan cawapres. Dia menyatakan hal itu merupakan kewenangan partai politik.“Ya orang tua tuh tugasnya mendoakan dan merestui, keputusannya semuanya di dia (Gibran),” kata Jokowi saat menghadiri apel Hari Santri di Surabaya, pada Ahad, 22 Oktober 2023.Calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengatakan bahwa ia menyampaikan harapan rakyat yang ingin agar para aparat bisa menjaga netralitasnya di dalam perhelatan pilpres mendatang. Menurut Anies, Jokowi juga menyampaikan kepada para kepala daerah hingga TNI-Polri terkait netralitas tersebut.“Jadi itu salah satu yang kami sampaikan kepada beliau dan beliau merespons positif, baik, sehingga diskusi kita juga tadi lancar,” kata Anies usai makan siang bersama Jokowi di Istana Merdeka, kemarin.Pengamat politik Ari Junaedi menilai acara makan siang Presiden Jokowi dengan tiga calon presiden di Istana adalah gimmick politik. Tujuannya untuk mengesankan bahwa presiden netral di Pilpres 2024. “Apakah kita percaya, makan siang bareng, kemudian, apakah ini hanya gimmick politik bahwa dia ini netral? Tidak lah ya, kita sudah lihat, semua supra infrastruktur digunakan Presiden Jokowi untuk memuluskan putranya menjadi cawapres,” kata Ari dalam diskusi di Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, pada Senin, 30 Oktober 2023. Pilihan Editor: Bentuk Cawe-cawe Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2024

Partai

Institusi

K / L

,

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi