Jakarta, CNN Indonesia — Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jerry Sambuaga merespons pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang siap jadi calon Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto di tengah isu dorongan Munaslub.
Jerry menyinggung pernyataan Bahlil yang sebelumnya sempat menyatakan dirinya bukanlah kader partai beringin. Ia menuturkan jejak digital dari pernyataan Bahlil itu tidaklah hilang dan bisa diperiksa. Bahkan, kata Jerry, Bahlil sendiri pernah mengaku sudah keluar dari Golkar.
“Ada tuh statement-nya bisa dicek, track record beberapa tahun lalu bahwa katanya beliau sudah tidak aktif ya, bahkan katanya sudah keluar (Golkar), kalau tidak salah seperti itu ya,” sebut pria yang kini menjabat Wakil Menteri Perdagangan itu di kawasan Gondangdia, Jakarta, Jumat (28/7).
–
–
Jerry yang juga menjabat Ketua Balitbang DPP Golkar itu pun merasa bingung atas kesiapan Bahlil jadi caketum Golkar, padahal sebelumnya ia pernah menyatakan bukan kader.
Sebelumnya, Bahlil telah menyatakan kesiapannya asalkan melalui mekanisme organisasi. Bahlil menyebut Golkar kini butuh uluran tangan kadernya. Ia pun menyoroti elektabilitas Golkar yang dinilai menurun belakangan.
Selain Bahlil, muncul pula nama Ketua Dewan Penasihat Golkar Luhut Binsar Pandjaitan dan Waketum Golkar Bambang Soesatyo.
Golkar Jatim buka suara
Ketua DPD Golkar Jawa Timur M Sarmuji juga merespons ambisi Luhut Binsar Pandjaitan dan Bahlil Lahadalia yang ingin jadi ketua umum Golkar.
“Pak Luhut itu paten. Pak Bahlil itu orang hebat. Kedua-duannya punya kontribusi besar untuk bangsa dan negara. Keduanya bekerja luar biasa, karena kalau tidak luar biasa, nggak mungkin diangkat menjadi menteri sama Pak Jokowi,” kata Sarmuji di Kantor DPD Golkar Jatim, Jumat (28/7).
Baik Luhut maupun Bahlil, kata dia, merupakan kader Golkar yang berkualitas dan mumpuni menjadi Ketua Umum Golkar. Keduanya memiliki kapasitas serta banyak kelebihan.
Namun, kata Sarmuji, jika keduanya ingin menjadi ketua umum, maka mereka harus melalui mekanisme yang sesuai aturan. Bisa melalui Munas Luar Biasa (Munaslub) atau Munas yang rutin diselenggarakan 5 tahun sekali.
“Persyaratan Munaslub di dalam AD/ART disebutkan Munaslub itu hanya bisa terjadi atas usulan DPD Partai Golkar Provinsi 2/3 di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menyebut, Munaslub bisa terjadi jika ada dua hal mendesak yang melanda Golkar dan ada usulan dari DPD Provinsi.
“Karena kondisi darurat, ada hal ikhwal kegentingan yang memaksa, kemudian ada pelanggaran AD/ART atau DPP tidak bisa melaksanakan amanat Munas,” ucap dia.
“Nah dari dua hal itu saat ini tidak terjadi dan belum terjadi. Pertama belum ada suasana genting dan tidak ada ancaman ke partai per hari ini. Dan tidak ada ihwal kegentingan yang memaksa. Sampai hari ini belum ada pelanggaran AD/ART partai,” lanjutnya.
Sarmuji mengatakan, bila Luhut dan Bahlil bisa bersama membangun Golkar, maka peluang memenangkan Pileg 2024 terbuka lebar.
“Kalau Pak Luhut dan Pak Bahlil bisa bersama dengan yang lain dengan Pak Airlangga Hartarto, dengan Pak Aburizal Bakrie, dan tokoh lainnya, InsyaAllah Golkar akan semakin hebat,” pungkasnya.
(mnf/frd/DAL)
[Gambas:Video CNN]
