Mojokerto (beritajatim.com) – Kota Mojokerto menjadi tuan rumah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Angkat Besi Jawa Timur 2024. Dalam ajang seleksi atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 tersebut, Kota Mojokerto menurunkan empat atlet andalannya.
Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Jawa Timur menggelar Kejurprov Angka Besi Jawa Timur 2024 di GOR Seni Mojopahit Kota Mojokerto. Kejurprov yang digelar dalam dua hari, Sabtu dan Minggu (29-30/6/2024) tersebut ada tujuh kelas putri dan tujuh kelas putra.
Ketua PABSI Jatim, Jeffry Tagore mengatakan, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Mojokerto menyampaikan serius membina atlet angkat besi. “Hal tersebut disampaikan Sekretaris KONI Kota Mojokerto. Saya sampaikan untuk melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah,” katanya, Sabtu (29/6/2026).
Selanjutnya, ia kemudian menyarankan KONI Kota Mojokerto untuk membuat kejuaraan yang melibatkan sekolah di Kota Mojokerto dan stockholder terkait. Saran PABSI Jatim tersebut ditangkap KONI Kota Mojokerto dan meminta agar Kejurprov Angkat Besi 2024 digelar di Kota Mojokerto.
“Padahal kemarin itu ada usulan Kota Malang sebagai calon tuan rumah Porprov untuk tes venue. Lalu kita timbang-timbang karena yang paling siap sini (Kota Mojokerto), siap gedung dan lainnya sehingga kita ambil sini (Kota Mojokerto) sesuai janji (KONI Kota Mojokerto),” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris KONI Kota Mojokerto Bambang Arief Pudji mengatakan, Pengurus Kota (pengkot) PABSI bekerja sama dengan PABSI Jatim untuk menggulirkan Kejurprov Angkat Besi Jawa Timur 2024. “Nantinya, atlet daerah yang lolos bisa mewakili Jatim di PON,” tuturnya.
Sehingga dalam kesempatan tersebut tidak disia-siakan KONI Kota Mojokerto. KONI Kota Mojokerto menurunkan empat atlet dalam Kejurprov Angka Besi Jawa Timur 2024 tersebut, dua diantaranya yakni Nayla Aliya Ramadhani Saenal, Tri Nur Fadli. Ia berharap atlet Kota Mojokerto bisa lolos seleksi.
Pada Porprov VIII Jatim 2023 lalu, Nayla meraih medali perak di kelas 55 kg clean dan jerk putri, serta medali perunggu dari kelas 55 kg total putri. Sementara itu, Fadli meraih dua medali perunggu, masing-masing dari kelas 67 kg clean dan jerk putra, serta kelas 67 kg total putra. [tin/ian]
