Istana soal Wacana Jokowi Temui PDIP-NasDem: Belum Diundang Saja

29 January 2024, 21:15

Jakarta, CNN Indonesia — Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana memastikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tetap membuka pintu komunikasi dengan seluruh parpol maupun tokoh bangsa yang ada di Indonesia.
Ia pun membantah anggapan apabila Jokowi hanya berkenan bertemu dengan para petinggi parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Presiden kan selalu terbuka untuk bertemu dengan siapa saja, tokoh tokoh politik, tokoh tokoh bangsa. Sangat terbuka beliau, tinggal menunggu momentum waktunya,” kata Ari di Kantor Kemensetneg, Jakarta Pusat, Senin (29/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ari selanjutnya kembali menegaskan Jokowi tak menutup pintu silaturahmi kepada parpol lain, seperti PDIP dan PPP yang mengusung paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pun dengan partai NasDem yang kini mengusung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Hanya saja menurutnya, belum ada undangan dari parpol tersebut kepada Jokowi.
“Ya [bertemu] siapa saja. Itu kan semua tokoh-tokoh politik. Presiden selalu terbuka, cuma kata beliau kan belum diundang saja,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Ari pun membantah ketidakhadiran Jokowi di HUT ke-51 PDIP pada 10 Januari lalu hingga absen dalam perayaan hari lahir ke-51 tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Makassar pada 27 Januari merupakan sinyal kerenggangan Jokowi dengan parpol pengusung Ganjar-Mahfud.
Ia menjelaskan absennya Jokowi pada HUT PDIP dikarenakan presiden menghadiri rangkaian kunjungan luar negeri ke tiga negara ASEAN. Sementara ketidakhadiran Jokowi di acara PPP lantaran Jokowi melakukan kunjungan kerja ke DI Yogyakarta.
“Beliau tidak bisa hadir di Harlah PPP karena sudah direncanakan untuk beberapa acara di Yogyakarta dan di Jawa Tengah,” ujarnya.
Presiden Jokowi sebelumnya terlihat bertemu dengan sejumlah petinggi parpol yang berada di kubu Prabowo-Gibran.
Pada 5 Januari, Jokowi bertemu secara empat mata dengan Prabowo yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra. Kemudian pada 6 Januari, giliran Jokowi bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Selanjutnya pada 7 Januari, Jokowi terlihat bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Baru-baru ini di DI Yogyakarta, Jokowi juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia yang juga merupakan putra bungsunya, Kaesang Pangarep.

(khr/kid)

[Gambas:Video CNN]