Hadiri IPEF di AS, Sri Mulyani Ungkap Misi Penting RI

15 November 2023, 7:25

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri acara Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) for Prosperity Pillar I Ministerial Meeting di San Francisco, Amerika Serikat, Senin (13/11/2023). Sri Mulyani mewakili Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan ini.
Sri Mulyani mengungkapkan salah satu misi penting dalam agenda IPEF ini adalah memperkuat kerja sama di bidang perdagangan internasional.
“Memperkuat kerja sama di bidang perdagangan internasional agaknya menjadi salah satu misi penting dalam agenda kunjungan kerja saya ke San Francisco kali ini. Saya hadir mewakili Menko @airlanggahartarto_official pada Indo-Pacific Economic Framework (IPEF),” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman Instagram @smindrawati, dikutip Rabu (15/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengungkapkan, sejak tahun lalu Indonesia telah tergabung dalam IPEF yang merupakan kumpulan negara mitra ekonomi di kawasan Indo-Pasifik dengan cakupan 40% PDB global dan 28% perdagangan barang dan jasa dunia. Pertemuan pada Senin lalu merupakan keempat kalinya para Menteri Keuangan IPEF berkumpul.

Menkeu pun menyampaikan harapan Indonesia agar para negara mitra IPEF dapat saling memperkuat kerja sama dan investasi.
“Indonesia berharap para mitra IPEF akan terus saling memperkuat kerja sama dan investasi, khususnya untuk menyelesaikan topik-topik yang butuh tindak lanjut seperti ekonomi digital, pertanian dan inklusivitas, ketenagakerjaan, serta lingkungan,” ucap sang Bendahara Negara.
Lebih lanjut, Menteri Keuangan juga mengapresiasi kemajuan substansial pilar perdagangan IPEF sekaligus berkomitmen untuk terus berkolaborasi bersama mitra IPEF lainnya.
“Indonesia sangat mengapresiasi kemajuan substansial dari pilar perdagangan IPEF selama ini dan berkomitmen untuk terus berkolaborasi bersama para mitra IPEF demi menciptakan perekonomian global yang stabil dan meningkatkan kesejahteraan wilayah mitra IPEF,” ujar Sri Mulyani.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan negosiasi bagian perdagangan IPEF akan memerlukan upaya lebih lanjut. Ini menjadi sebuah kemunduran bagi pemerintahan Biden yang berharap untuk mengumumkan hasil substansial minggu ini.
Yellen mengatakan pada konferensi pers bahwa ada kemajuan yang sangat substansial pada tiga dari empat bidang yang sedang dibahas oleh 14 negara anggota IPEF, namun masih ada “masalah yang tersisa” dalam perdagangan.
“Pemahaman saya adalah bahwa kemajuan yang sangat besar telah dicapai pada tiga dari empat pilar,” katanya, mengacu pada pembicaraan mengenai rantai pasokan, transisi iklim, dan antikorupsi.
“Tapi tampaknya belum selesai, sepertinya ada sesuatu yang mungkin memerlukan perbaikan lebih lanjut,” tambahnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Mobil Dinas Kena Pajak Natura, Cek Simulasi Hitungannya!

(haa/haa)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi