Ganjar Pranowo Gunakan Kemeja Motif Garis Hitam Putih Lagi, Saat Salat Idul Fitri dan Open House

11 April 2024, 8:32

TEMPO.CO, Jakarta – Calon presiden atau capres Ganjar Pranowo tampak mengenakan kemeja motif garis-garis hitam putih vertikal saat melaksanakan Salat Idul Fitri di Lapangan Dolo, Sleman, Daerah Istimwa Yogyakarta (DIY), Rabu, 10 April 2024. Warna hitam dan putih menjadi lekat dengan Ganjar akhir-akhir ini, terutama saat gelaran Pilpres 2024.Begitu pula setelahnya saat acara open house, Ganjar Pranowo masih mengenakan kemeja bergaris hitam putih, di kediaman barunya di Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang juga dihadiri Mahfud MD.Menarik perhatian, karena pada awal pencalonannya sebagai calon presiden, Ganjar mengenakan kemeja garis hitam putih, sebagai ikon tegak lurus dan sikap yang jelas. Terlebih, katanya, motif hitam putih yang dikenakannya itu merupakan usulan Presiden JOko Widodo atau Jokowi ke padanya.Namun, setelahputusan MK dan kemudian Prabowo menjadikan Gibran Rakabuming, anak Jokowi sebagai capresnya.Kerenggangan itu pun terjadi. Hingga kemeja bergaris hitam putih itu tak [pernah digunakan Ganjar lagi hingga saat kampanye, devat capres, dan saat pencoblosan Pemilu 2024.Saat solat idul fitri dan acara open house kemarin, Ganjar terlihat gunakan kemeja bergaris hitam putih itu kembalali. Ada apa?Sebelumnya, Ganjar, yang merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah, resmi menjadi warga Kabupaten Sleman usai memiliki kediaman baru di Pedukuhan Tegalsari 01, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak. Memilih Salat Idul Fitri di Lapangan Dolo, Sleman, ungkap Ganjar, bagai mengenang masa lalu di daerah itu.“Sekian puluh tahun lalu, saya tinggal disini setidaknya tahun 84 mulai sekolah disini SMA, kuliah sehingga seperti kembali ke kampung halaman saja. Meskipun saya tidak lahir disini,” kata Ganjar kepada awak media usai Salad Id.Acara open house Ganjar Pranowo, di kediaman barunya, turut Kabupaten Sleman, Daerah Istimwa Yogyakarta (DIY) berlangsung meriah, Rabu, 10 April 2024. Turut hadir Mahfud MD. Foto: Humas Ganjar-MahfudGanjar dan baju motif garis-garis hitam putih vertikal Ganjar pertama kali tampak menggunakan baju bermotif garis-garis hitam putih vertikal saat menghadiri acara Silaturahmi 1 Muharam 1445H Relawan di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta pada Rabu, 19 Juli 2023. Ketika itulah kader Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia alias PDIP ini mengungkapkan baju yang dikenakannya merupakan desain dari Presiden Jokowi.“Pak Jokowi memberikan desain baju yang saya pakai ini,” Kata Ganjar.Kala itu Ganjar mengungkapkan desain baju tersebut diberikan kepala negara saat mereka makan siang bersama beberapa waktu sebelumnya. Jokowi diceritakannya memberikan selembar kertas kepada dirinya. Lembaran itu ternyata berisi desain baju bermotif garis-garis hitam putih vertikal tersebut.“Beliau menyampaikan selembar kertas kepada saya. Pak Ganjar, mungkin ini bagus. Saya lihat, saya bolak, saya balik, apa yang bagus itu adalah baju yang saya pakai ini,” kata dia.Iklan

Makna warna dan motif kemeja hitam putih vertikal Dalam acara itu, seluruh relawan yang hadir juga tampak mengenakan kemeja dengan motif dan warna yang sama dengan yang dikenakan Ganjar. Ketua Pelaksana acara, Teddy Wibisana, menyatakan bahwa desain itu memiliki makna yang dalam. Hitam dan putih, kata Teddy, melambangkan benar dan tidak alias tidak abu-abu dalam menentukan pilihan dukungan.“Kemeja dengan warna garis hitam – putih ini menggambarkan sikap kita bukanlah orang yang abu – abu. Jadi hanya hitam dan putih, yang benar kita dukung, yang tidak benar kita tidak dukung,” jelas Teddy.Menurut Teddy, selain dari segi warna, motif baju garis-garis vertikal juga memiliki makna. Hal itu, kata dia, menggambarkan sifat Ganjar Pranowo yang tegak lurus dan selalu konsisten terhadap Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Pancasila. Bagi Teddy, hal itu bisa dilihat dari rekam jejak Ganjar saat menjadi Gubernur Jawa Tengah.”Bisa teman-teman media lihat selama ini, track record Pak Ganjar dibanding calon- calon yang lain, mana yang paling konsisten,” tuturnya.Ganjar kenakan baju hitam dan Mahfud MD baju putih saat daftar capres-cawapres di KPU Meski tak menggunakan desain garis hitam dan putih vertikal dari Presiden Jokowi, saat mendaftarkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024, Ganjar tetap mengenakan aksen gelap dan terang itu. Kala bertandang ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada Kamis, 19 Oktober 2023, Ganjar memakai kemeja hitam, sementara pendampingnya, Mahfud MD, berbaju putih.Ketika ditanya Tempo makna baju yang dikenakan, Ganjar hanya tersenyum. Saat menggelar konferensi pers di KPU, Ganjar menjelaskan ihwal makna baju berpasangan hitam dan putih yang dia kenakan bersama Mahfud Md. “Ya, hitam dan putih. Tidak pernah abu-abu,” ujar Ganjar, Kamis, 19 Oktober 2023. Makna itu serupa yang diungkapkan Teddy Wibisana.Sebelumnya, saat memberikan sambutan di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, sebelum keberangkatannya ke KPU, Ganjar juga berkomentar singkat soal setelan pasangan hitam dan putih antara dia dan Mahfud Md. “Sudah cocok, ya,” kata Ganjar. Dalam kesempatan yang sama, Mahfud Md mengatakan memilih mengenakan kemeja putih yang ia gunakan lima tahun lalu saat gagal menjadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019.“Hari ini saya memakai baju putih yang lima tahun lalu saya siapkan ke KPU. Dulu tidak jadi dipakai, meskipun sudah jadi. Tetapi ternyata ada pesan Tuhan di baju ini. Ditunda dulu untuk dipakai ke KPU dan hari ini dipakai untuk mendaftar lagi,” kata Mahfud Md di Tugu Proklamasi.HENDRIKK KHOIRUL MUHID  I  AYU PUSPASARI | HAN REVANDA PUTRA Pilihan Editor: Ganjar Pranowo Pakai Kemeja Garis-garis Hitam Putih yang Didesain Jokowi, Ini Maknanya