Erina Gudono di Bursa Pilkada Sleman, Gerindra Bantah Politik Balas Budi Keluarga Jokowi

12 March 2024, 22:10

TEMPO.CO, Jakarta – Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membantah masuknya nama Erina Gudono menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam bursa Pilkada Sleman 2024 sebagai bentuk politik balas budi.Santernya kabar Erina masuk bursa Pilkada Sleman ramai dikait-kaitkan sebagai politik balas budi Partai Gerindra kepada keluarga Jokowi yang telah total mendukung Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden atau Pilpres 2024 lalu.”Pandangan (soal masuknya Erina sebagai politik balas budi kepada keluarga Jokowi) itu sama sekali tidak benar dan tidak ada relevansinya,” kata Wakil Ketua Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Gerindra DIY Widi Handoko di Yogyakarta pada Selasa, 12 Maret 2024.Erina bukanlah kader Partai Gerindra. Warga Kecamatan Sleman Yogyakarta itu merupakan istri anak bungsu Jokowi yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.Widi pun menepis bahwa masuknya nama Erina dalam bursa Pilkada Sleman turut dilatari permintaan elite Gerindra di tingkat pusat atau cawe- cawe serta permintaan khusus keluarga Jokowi.”(Masuknya Erina) sama sekali tidak kaitannya dengan DPP Gerindra atau pun karena dorongan dari Pak Jokowi,” kata dia.Menurut Widi, munculnya nama Erina Gudono murni dari aspirasi masyarakat, yang kemudian diakomodir oleh DPC Partai Gerindra di Sleman. Iklan

Widi menuturkan, kontestasi pemilihan presiden dan pilkada merupakan dua hal berbeda. Apa yang muncul di tingkat lokal memiliki dinamika sendiri. Sehingga jika lantas muncul nama Erina dalam bursa Pilkada Sleman menurutnya hal wajar dan jauh dari intervensi istana.”Sama sekali tidak ada kaitannya (peta politik daerah dengan istana), itu kebijakan politik DPC Gerindra Sleman yang berupaya menampung aspirasi dari masyarakat,” imbuh dia.Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Kabupaten Sleman pada 1 Maret 2024 mengumumkan bahwa hasil rekapitulasi yang selesai dilakukan, pasangan Calon Presiden 02 Prabowo-Gibran menjadi peraih suara terbanyak di Kabupaten Sleman. Berdasarkan perhitungan suara sah yang masuk dan telah diplenokan, Prabowo-Gibran meraup 367.568 suara, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 226.024 suara, dan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memeroleh sebanyak 165.209 suara. Pilihan Editor: Erina Gudono Menantu Jokowi di Bursa Pilkada Sleman 2024, Gerindra DIY Ajukan ke Prabowo Jika Layak