Erick Thohir Ungkap Kriteria dalam Berpasangan di Pilpres 2024

14 September 2023, 15:43

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan punya kriteria dalam berpasangan untuk Pilpres 2024. Kriteria pertama, perlu persetujuan dari partai koalisi dan adanya kesamaan visi dan misi atau chemistry. Selain itu, Erick menyebut pentingnya kesamaan program atau kebijakan hingga tim yang solid.”Karena kesuksesan saya di mana pun, karena saya membentuk tim, mau di media, olahraga, sekarang di Kementerian BUMN, itu karena tim, bukan individu,” kata Erick dalam keterangannya pada Kamis, 14 September 2023.Dia menyatakan bahwa kemungkinan dirinya maju sebagai bakal cawapres masih terbuka. Namun, dia saat ini memilih fokus bekerja menjaga amanah masyarakat dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.”Yang paling penting buat saya, ketika kita berpasangan itu, juga jangan sampai dibutakan mata kita hanya kekuasaan, tetapi tidak memberikan kontribusi besar bagi bangsa,” ujar dia.Seperti diketahui nama Erick Thohir diusulkan oleh Partai Amanat Nasional atau PAN kepada Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo sebagai calon presiden mereka. Adapun PAN bergabung dalam koalisi itu bersama Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang, dan Partai Gelora.Nama Erick juga muncul sebagai bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo dari koalisi PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo.Menurut Ketua Umum PSSI itu, dia punya kedekatan dengan ketiga calon presiden yang ada sekarang., yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Anies Baswedan.Dia menyebut ketiganya merupakan tokoh terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia saat ini.Iklan

“Saya punya hubungan baik dengan ketiganya. Dengan Pak Prabowo, karena sama-sama di kabinet, kami kerja sama mengenai industri pertahanan, korupsi (PT) Asabri kami bongkar bersama, ada peran jaksa agung dan dukungan Pak Presiden,” kata dia.Erick pun mengaku punya kedekatan dengan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Mereka pernah berkolaborasi dalam menerjemahkan keinginan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengembangkan kawasan industri di Batang, Jawa Tengah.Terakhir, Erick juga mengaku punya hubungan dekat dengan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan.Menurut Erick, dia pernah bersama dengan Anies membangun ekosistem moda transportasi publik yang terintegrasi di Jakarta.Namun demikian, Erick menghargai Anies yang telah memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presidennya.”Kalau Pak Anies sendiri sudah ‘menikah’, masa kita (saya) godain yang sudah nikah? Janganlah. Kalau sudah nikah, jangan diganggu, walaupun kita lagi sendirian. Kita yakinlah pasti bertemu pasangan, seperti lagunya Afgan, ‘Jodoh Pasti Bertemu’,” ucap Erick.Pilihan Editor: Alasan Hasto Berpantun soal Mahfud MD Cawapres di Acara Diskusi Pemilu

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi