Dukungan Aklamasi Airlangga Menguat, Siapa Berpeluang di Bursa Caketum Golkar?

17 March 2024, 6:30

TEMPO.CO, Jakarta –  Musyawarah Nasional atau Munas Partai Golongan Karya (Golkar) akan digelar pada Desember 2024 mendatang. Sejumlah nama digadang-gadang bakal maju sebagai kandidat Calon Ketua Umum (Caketum). Airlangga Hartarto, yang saat ini menjabat Ketua Umum Golkar dan Menteri Koordinator Perekonomian, disebut-sebut telah mendapatkan dukungan untuk memimpin kembali partai beringin tersebut.Dukungan itu diberikan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar saat menggelar pertemuan pada Jumat, 15 Maret 2024, di Nusa Dua, Bali. Dukungan itu diberikan secara tertulis dari pengurus provinsi saat agenda pembahasan hasil pemilu legislatif dan buka puasa bersama tersebut.Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus mengkonfirmasi bahwa dalam pertemuan itu para pengurus DPD Golkar memberikan dukungan tertulis kepada Airlangga untuk menjadi ketua umum periode 2024-2029. “Ada penyampaian dukungan dari para ketua DPD dan mereka siap mendukung untuk aklamasi Pak Airlangga,” ujar Lodewijk, pada Jumat, 15 Maret 2024.Dukungan tersebut disampaikan pengurus provinsi secara tertutup saat acara di Bali, kemarin. Dalam kesempatan itu, mereka juga sempat meneriakkan “Airlangga aklamasi” sebanyak tiga kali sebelum konferensi pers dimulai.Sehari sebelumnya rapat pembahasan hasil Pileg 2024 itu, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Erwin Aksa, telah menyampaikan bahwa dukungan kepada Airlangga untuk kembali menjadi ketua umum semakin menguat.“Ya sebagai Ketua Umum yang berhasil ya beliau mendapatkan apresiasi, dari DPD II, DPD I, dari seluruh anggota Golkar, karena dia merasa Ketua Umum yang dulu kurang aktif, jarang turun,” ujar Erwin kepada Tempo, Kamis, 14 Maret 2024.Namun, mekanisme pemberian dukungan calon ketua umum di Golkar. Kata Erwin, mesti melalui proses plneo untuk memberikan rekomendasi. “Harus rapat pleno di tingkat dua, terus rapat pleno di tingkat satu,” ujarnya.  “Tidak bisa ada ketua dan sekretaris, tanpa harus membuat pleno, nggak bisa. Di Golkar itu berjenjang.”Iklan

Selain Airlangga, sejumlah nama mencuat untuk menduduki kurs Ketua Umum Golkar. Mereka yang disebut berpeluang menggantikan Airlangga adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, hingga putera sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang juga Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024.Nama Bahlil bahkan disebut-sebut telah mengantongi restu Jokowi untuk berlabuh sebagai Ketum Golkar. Menanggapi isu pencalonan Bahlil, Erwin kembali menegaskan, untuk menjadi Ketua Umum, harus memenuhi persyaratan yang ada di Golkar.“Tapi kan syarat-syaratnya harus terpenuhi, dan itu kan Desember. Bahlil kan juga sebagai menteri berakhir di Oktober. Jadi ya. coba-coba saja,” ungkap Erwin.Dia juga merinci, bahwa dukungan dan rekomendasi tetap datang dari pemilik suara, yakni 30 persen.“Bukan rekomendasi dari atas, rekomendasinya dari pemilik suara, yang mau Munas kan pemilik suara. Jadi yang harus dibaik-baikin ya pemilik suara saat ini.” lanjut Erwin.Pilihan editor: Reaksi Golkar Soal Gibran Disebut Berpeluang Jadi Calon Ketua Umum dalam Munas 2024

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi