Dokter Ungkap Kondisi Prabowo Pasca Operasi Kaki, Masih Perlu Perawatan Lanjutan?

Jakarta

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto belum lama ini sukses menjalani tindakan operasi pada kaki kirinya. Prabowo juga sudah terlihat pulih dan menghadiri hari ulang tahun (HUT) Bhayangkara ke-78 Polri beberapa waktu lalu.

Operasi besar Prabowo dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Lalu, apakah ada tindakan lanjutan untuk Prabowo usai operasi kaki kiri?

Merespons hal itu, salah satu tim medis yang menangani tindakan bedah Prabowo, Kolonel dr Sunaryo Kusumo, SpOT (K) mengatakan kondisi Prabowo saat ini semakin membaik. Namun, Prabowo tetap harus menjalani tindakan lanjutan seperti kontrol pasca-operasi.

“Seperti yang kita lihat itu beliau sudah bisa tampil, jalan tanpa bantuan orang, tanpa tongkat. Cederanya ya seperti yang beliau bilang itu, (terjadi) di tahun 80-an. Tujuannya memperbaiki cedera yang lama itu,” ujar dr Sunaryo kepada wartawan di Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

“Seperti operasi-operasi yang lainnya, setelah selesai operasi, dirawat namanya rawat jalan. (Prabowo) tidak dirawat lagi di rumah sakit. Kontrol pasti ada. Pasti ada perawatan (lanjutan) seperti ganti perban dan lain-lain pasti ada,” sambungnya.

Saat ditanya mengenai kapan tepatnya Prabowo mendapatkan tindakan operasi, dr Sunaryo memilih untuk tidak menjawab karena dirinya tak memiliki hak terkait itu.

“Saya tidak berhak menjawab itu ya, mohon maaf. Seperti yang beliau bilang, seminggu, sekitar semingguan lah,” ujar dr Sunaryo.

Sebelumnya, melalui akun Instagram resminya, Prabowo berterima kasih kepada semua tim dokter yang terlibat pada operasi kaki kirinya.

“Yakni Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dengan dr. Thomas, dan seluruh perawat serta para tenaga medis di RSPPN Sudirman atas keberhasilan tindakan operasi besar yang dilakukan kepada saya,” kata Prabowo.

Atas apresiasi ini, Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Brigjen TNI dr. Daniel Lumadyo Wartoadi, Sp. Rad mengatakan keberhasilan tindakan medis tersebut merupakan hasil kerja sama tim dokter.

“Jadi secara tim, kita mampu untuk memberikan pelayanan dengan tantangan yang cukup besar. Ini yang kita persiapkan untuk beliau, pun dengan masyarakat umum yang lainnya. Kita di rumah sakit Pusat Pertahanan Soedirman ini kita berusaha seluruhnya,” kata dr Daniel.

(dpy/naf)