Dikeluhkan Gelap, 341 Titik di Jalur Puncak Bogor akan Dipasangi Lampu

Bogor

Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikeluhkan gelap usai penertiban ratusan lapak pedagang. Pemkab Bogor bakal memasang 341 titik penerangan jalan umum (PJU) menanggapi keluhan ini.

“Tata kawasan Puncak, Pemkab Bogor akan siapkan PJU mulai dari Gadog hingga Warpat ada sekitar 341 titik PJU, dan yang sudah aktif menyala ada 214 PJU,” kata Plh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bogor, Mustakim, Sabtu (6/7/2024).

Sejauh ini, ada 127 lampu yang belum menyala. Pihaknya telah melakukan perawatan sebanyak 50 lampu yang belum menyala.

“Akan ditambah 50 PJU lagi yang akan kita perbaiki, untuk di dalam rest area 8 titik sudah kita bangun kolaborasi dengan PT Sayaga Wisata,” ungkapnya.

Selain lampu, Dishub juga akan melengkapi fasilitas lain seperti barrier, traffic cone, penunjuk arah, dan lainnya. Termasuk untuk penambahan lahan parkir.

“Akan segera kita lengkapi, untuk kenyamanan dan optimalisasi kawasan Puncak ini,” tuturnya.

Diketahui, ratusan lapak pedagang di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah dibongkar. Kawasan Puncak menjadi sepi dan gelap gulita pada malam hari setelah lapak-lapak dibongkar.

Dalam postingan video viral di media sosial yang dilihat detikcom, Kamis (4/7), kondisi Puncak terutama di lokasi bekas lapak, gelap gulita pada malam hari. Penerangan yang minim membuat warga khawatir akan keselamatan lalu lintas di lokasi.

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar rapat di Direktorat Jenderal Cipta Karya, Rabu (3/7) kemarin. Salah satu yang dibahas adalah soal penataan kawasan Puncak pascapembongkaran lapak, salah satunya soal penerangan jalan.

“Hal ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan 24 Juni 2024 lalu, yakni penertiban relokasi pedagang kaki lima yang ada di sepanjang jalur Puncak,” kata Asmawa.

(rdh/aud)