Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintahan Amerika Serikat (AS) bertekad kembali mengucurkan pemberian paket bantuan terhadap Israel, setelah serangan Iran terhadap negara sahabatnya itu. Meski begitu, bantuan ini mereka pastikan tidak akan berhubungan dengan upaya bantuan serangan balik terhadap Iran.
Presiden AS Joe Biden menjelaskan hal itu kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sambungan telepon Minggu malam. Ia mengatakan, AS tidak akan mengambil bagian dalam segala bentuk upaya serangan balasan terhadap serangan Iran ke Israel pada Sabtu.
“Kemi meyakini Israel memiliki kemampuan untuk melindungi diri dan memiliki kebebasan untuk membela diri. Tapi kami tidak memiliki sedikitpun pikiran untuk berpartisipasi dalam hal itu,” kata seorang pejabat senior di pemerintahan AS, dilansir Al Jazeera, Senin (15/4/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Walaupun AS berkomitmen tidak akan terlibat dalam serangan balik Israel terhadap Iran nantinya, gempuran 300 rudal dan drone Iran ke Israel pada Sabtu lalu membuat pemerintah AS semakin berkomitmen untuk memberikan paket bantuan senilai US$ 14 miliar kepada Israel.
Padahal, berdasarkan laporan yang diklaim Israel, serangan Iran itu tidak memberikan dampak signifikan, karena hanya menyebabkan kerusakan sederhana. Pemicunya ialah Israel mampu menembaki 300 rudal dan drone tersebut saat melintas di batas wilayah langit. Selain itu, Inggris, Prancis, Yordania, dan AS ikut memberikan tembakan perlindungan.
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu malam, Biden mengakui telah menghubungi Netanyahu untuk memberikan apresiasi bahwa Israel telah mampu menunjukkan kapasitas pertahanan negaranya yang luar biasa. Namun, saat itu tidak ada pernyataan darinya bahwa Israel perlu merespons balik serangan atau tidak.
Juru Bicara Keamanan Nasional AS John Kirby juga telah menegaskan dalam sebuah wawancara dengan NBC pada Minggu lalu bahwa AS berkomitmen untuk membela dan membantu Israel mempertahankan dirinya. Namun, ia memastikan AS tidak akan terlibat dalam peperangan yang lebih luas, termasuk ikut menyerang balik Iran.
“Komitmen kami sangat kuat membantu Israel mempertahankan diri,” ujar Kirby sambil menambahkan: “Seperti yang telah dikatakan presiden berkali-kali, kami tidak akan berperang atau mencari-cari lawan. Kami tidak akan berperang dengan Iran.”
Kendati demikian, Biden telah mengajukan permohonan dukungan pemberian paket bantuan kepada parlemen dan ketua DPR Mike Johnson untuk negara-negara sekutu dengan total nilai US$ 95 miliar. Terdiri dari paket bantuan senilai US$ 14 miliar ke Israel, dan US$ 60 miliar ke Ukraina. Sisanya ke sekutu lainnya di Asia.
Mike Johnson telah memberikan respons bahwa dia dan Partai Republik sepakat untuk memberikan bantuan itu dengan mengatakan bahwa dirinya dan partai “memahami pentingnya berdiri dengan Israel”. Ia memastikan pada pekan ini DPR atau parlemen AS akan mendukung pemberian paket bantuan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Iran Bantah Jadi ‘Otak’ di Balik Serangan ke Pasukan AS di Yordania
(mkh/mkh)
