30 Oktober 2022 09:11 WIB PDIP tidak bisa dipaksakan untuk menyetujui atau menolak usulan duet Ganjar dan Ridwan Kamil. Hendrawan Supratikno (Twitter @PDI_Perjuangan) JAKARTA, JITUNEWS.COM – Wali Kota Bogor Bima Arya mengusulkan agar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpasangan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Pilpres 2024. Ia menyebut keduanya bisa saling melengkapi dengan etnis pendukungnya yang banyak dari Jawa dan Sunda.Sementara itu, politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno mengaku menghormati pendapat Bima Arya. Namun, ia menyebut PDIP tidak bisa dipaksakan untuk menyetujui atau menolak usulan duet Ganjar dan Ridwan Kamil.”Semua pandangan dan pendapat kami catat dan hormati. Tapi izin, jangan dipaksakan kepada kami untuk menyetujui atau tidak menyetujuinya,” kata Hendrawan kepada wartawan, Sabtu (29/10/2022). Minta Kasus Penusukan Anak di Cimahi Cepat Diungkap, Ridwan Kamil: Supaya Tidak Meresahkan Anak NgajiHendrawan menegaskan bahwa persoalan pasangan capres dan cawapres ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kader, kata dia, bertugas untuk turun ke masyarakat.”Persoalan paslon capres bagi PDI-P adalah ranah dan kewenangan Ibu Ketum. Tugas kami sekarang turun ke akar rumput, membangun daya tahan sosial ekonomi menghadapi risiko ketidakpastian di masa depan,” tandasnya.Sadar Diri Tak Akan Dipilih Jadi Presiden, Erick Thohir: Trennya Orang Jawa