Anies Sentil Jokowi soal Kesejahteraan TNI dan Polri, Bandingkan Kenaikan Gaji dengan Era SBY

7 January 2024, 22:58

TEMPO.CO, Jakarta – Calon presiden (Capres) nomor urut satu, Anies Baswedan, menyinggung kebijakan era pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang jarang menaikkan gaji TNI dan Polri.Padahal, Anies menilai pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), gaji TNI-Polri naik sebanyak sembilan kali pada dua periode pemerintahannya. Sementara selama 9 tahun kepimpinan Jokowi, gaji TNI-Polri hanya naik tiga kali. “Dari sisi kebijakan (di era Jokowi), menurut saya lebih parah. Kenapa? Karena di era Pak SBY kenaikan gaji terjadi 9 kali, selama era ini hanya naik gaji 3 kali dan akan nanti naik tahun depan. Karena menjelang pemilu, mungkin,” ujar Anies dalam debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 7 Januari 2024.Padahal, menurut Anies, anggota TNI dan Polri telah bekerja luar biasa di lapangan, sehingga mereka layak diberikan penghormatan dan terima kasih. Namun, kebijakan terkait kesejahteraan ini tidak berimbang. “Tapi sisi lain, kesejahteraan tidak dipikirkan dengan serius, tukin (tunjangan kerja) hanya 80 persen. Lihat Kementerian keuangan, lihat kementerian PUPR, menteri-menterinya mengusahakan peningkatan tukin di mereka,” tuturnya.Selain itu, Anies juga menyinggung soal kebijakan pembelian Alat Utama Sistem Pertahanan atau alutsista yang merupakan barang bekas.”Lalu kita lihat tadi alutsista bekas. Itu risikonya keselamatan TNI kita, mereka kerja keras menjaga tanah republik ini tetapi mereka tidak didukung dengan policy,” kata Anies.Gelaran debat capres kali ini merupakan debat kedua capres dan debat ketiga dari lima rangkaian debat yang dijadwalkan KPU sebelum menghadapi Pilpres 2024 pada 14 Februari mendatang. Tema debat capres putaran ketiga ini akan membahas isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri. Debat malam ini dihadiri ketiga bakal calon presiden, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Pilihan Editor: Ganjar Soal RI di Konflik Laut Cina Selatan: Perlu Tanker untuk Bantu Patroli Tentara

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi