Andika Sebut Panja Netralitas TNI Jadi Ajang Pembuktian Agus Subiyanto

14 November 2023, 4:35

Jakarta, CNN Indonesia — Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andika Perkasa menyebut Panitia Kerja (Panja) netralitas TNI untuk Pemilu dan Pilpres 2024 menjadi ajang pembuktian calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
“Beban itu akan di pundaknya Jenderal Agus sekarang. Karena apa? Karena tadi, mungkin sudah ada seperti dugaan (kecurangan). Oleh karena itu, inilah kesempatan Jenderal Agus Panglima TNI untuk membuktikan,” kata Andika di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, perjalanan menuju pemilihan capres-cawapres pada 14 Februari 2024 masih lama dan tantangan yang dihadapi pun semakin berat, sehingga Agus perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.
“Justru beban inilah yang harus benar-benar dihadapi dengan kesiapan, kehati-hatian sehingga yang justru lebih penting kan, 90 harian sekian ini ke depan sampai dengan 14 Februari,” ucapnya.
Sebelumnya, Komisi I DPR sudah menyepakati pembentukan Panja netralitas TNI untuk Pemilu dan Pilpres 2024 dalam rapat tertutup pada Rabu (8/11) lalu. Ketua Fraksi PDIP yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR Utut Adianto ditunjuk sebagai ketua panja.

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan Panja netralitas TNI juga telah menyepakati calon Panglima TNI baru, Jenderal Agus Subiyanto. Selain TNI, Panja juga diisi oleh sejumlah lembaga pemerintah mitra Komisi I, seperti BIN, BSSN, Kemenkominfo, hingga KPI.
Mutia menyebut Panja netralitas TNI sekaligus menepis kekhawatiran sejumlah pihak terkait dugaan TNI tidak netral di Pemilu 2024.
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku mendapat berbagai laporan tentang dugaan kecurangan dalam tahapan Pemilu 2024.
Calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo itu pun berharap Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang baik. Menurutnya, sesuatu yang diperoleh dengan cara tidak baik, tak akan memberi berkah dan kebaikan.
“Kepada aparat keamanan baik itu TNI-Polri, serta aparat sipil negara dan birokrasi, juga KPU dan Bawaslu, agar sungguh-sungguh menjaga netralitas supaya pesta demokrasi ini berlangsung sehat, damai, dan bermartabat,” katanya.

(lna/pmg)

[Gambas:Video CNN]