35 Ton Sampah dari Ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dibuang ke TPA

Lombok Tengah, Beritasatu.com – Ajang MotoGP Indonesia berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika pada 27-29 September 2024. Event ini mendapat respons positif dari dalam dan luar negeri.

Imbas banyaknya pengunjung dalam event tersebut, sampah yang dihasilkan juga meningkat. Data sementara, jumlah sampah yang sudah tertangani dan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) mencapai 35,67 ton selama tiga hari ajang MotoGP Indonesia 2024 berlangsung

“Itu adalah jumlah sampah yang masuk ke TPA,” ucap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah Lalu Sarkin di Lombok Tengah, Jumat (4/10/2024), dilansir dari Antara.

Sampah yang dikirim ke TPA, kata dia, merupakan sampah yang sudah tidak bisa didaur ulang. Sementara sampah yang memiliki nilai ekonomi dipisahkan dan dikirim ke bank sampah.

Dia menuturkan, sampah-sampah tersebut langsung disortir di lapangan. “Yang dibuang ke TPA adalah sampah yang tidak bisa didaur ulang,” ungkap dia.

Jumlah sampah itu tampaknya masih akan bertambah. Pasalnya, petugas kebersihan masih melakukan pengumpulkan sampah-sampah yang masih berceceran.

“Sampai saat ini, pascaajang MotoGP Indonesia, kami masih melakukan penyisiran sampah di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika,” ungkap Lalu Sarkin.

Sebagai perbandingan, pada pada MotoGP Mandalika 2023, jumlah sampah yang dikumpulkan mencapai 25 ton. Jumlah itu termasuk jenis organik dan nonorganik.